Breaking News:

Berita Viral

Momen Pernikahan Lansia di Subang, Pengantin Pria Lupa Nama Calon Istri, Dedi Mulyadi Jadi Penghulu

Pernikahan pasangan lansia di Dawuan Kaler, Kabupaten Subang viral, Dedi Mulyadi jadi penghulu, pengantin pria sempat lupa nama calon istri.

Editor: jonisetiawan
TikTok @waroengaa78
Momen pernikahan pasangan lansia yang berlangsung romantis di Kabupaten Subang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan di Dawuan Kaler, Kabupaten Subang tampak berbeda dari biasanya dan berhasil menyita perhatian masyarakat luas.

Sebab, pasangan yang menggelar pernikahan itu adalah pasangan lanjut usia (lansia).

Suasana pernikahan pasangan lansia yang berlangsung romantis itu berhasil di rekam dan diunggah melalui aku TikTok @waroengaa78, Minggu (10/3/2024).

Di hari bahagia kedua lansia yang akrab disapa Aki Jaya dan Nini Uka itu, Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bertindak sebagai penghulu.

Baca juga: Innalillahi! Baru Masuk Bilik Suara di TPS, Lansia di Banyuwangi Wafat, Diduga Sakit Belum Nyoblos

“Resepsi pernikahan Aki Jaya dan Nini Uka

10 Maret 2024,” tulis video tersebut.

Tak kalah dengan pengantin muda, lokasi berlangsungnya akad nikah pun disulap secantik mungkin menggunakan dekorasi serba putih.

Bunga-bunga yang menghiasi sudut ruangan pun tak kalah cantik dengan nuansa warna lembut.

Sebelum ijab kabul dimulai, mempelai pria datang dengan arak-arakan meriah dan diiringi lagu berbahasa sunda.

Kedua pengantin kemudian duduk bersanding menggunakan baju pengantin berwarna putih yang serasi.

Pernikahan pasangan lansia yang berlangsung romantis di Kabupaten Subang.
Pernikahan pasangan lansia yang berlangsung romantis di Kabupaten Subang.

Proses ijab kabul kemudian dipimpin oleh politikus sekaligus Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan menggunakan bahasa sunda.

Beberapa kali sempat terdengar suara gelak tawa tamu undangan termasuk Dedi Mulyadi saat mempelai pria kesulitan mengucapkan ijab kabul.

Apalagi mempelai pria juga sempat lupa nama panjang calon istri yang sedang duduk di sebelahnya.

Alhasil proses ijab kabul pun harus diulang beberapa kali sampai semua benar.

Meski demikian proses ijab kabul dapat berjalan dengan lancar dan kedua mempelai dinyatakan sah sebagai suami istri.

“part 5

Akhirnya syah juga semoga menjadi keluarga samawara, amiiin,” papar pengunggah video.

Baca juga: Ulah Caleg Gagal, Bongkar Saluran Air Bikin Warga Subang Kebanjiran, Dedi Mulyadi Beri Bantuan

Adapun mas kawin yang diberikan Aki Jaya kepada Nini Uka adalah uang tunai sebesar Rp 2.440.000.

Terdengar suara tepuk tangan dan teriakan para tamu undangan menyambut Aki Jaya dan Nini Uka yang sudah resmi menjadi suami istri.

“@bocahangon216: jadi beneran di nikahkan oleh KDM ya, kirain cuma candaan,”

“@Marcella Shella: samawa aki jaya,..sehat teras kanggo pak Dedi Mulyadi...Amiiin,”

“@alvinR: Semoga cepet dapat momongan ki,”

“@syilaarrauf: ya Allah aki Alhamdulillah jadi Oge nikah samawa aki nini,”

“@Gatau: mana lebih mewah dri pd nikahan gua,”

Komentar sejumlah warganet dalam unggahan tersebut.

Kisah Lain: Gaya Nyentrik Pengantin di Magelang, Gelar Ijab Kabul di Atas Motor Trail

Beda dari yang lain, pengantin ini memilih ijab kabul dengan cara unik, mereka memilih mengikat tali pernikahan dengan gaya yang tak biasa, yakni di atas motor trail.

Biasanya proses ijab kabul dijalani dengan cara konvensional di kantor urusan agama (KUA) atau tempat ibadah.

Namun hal itu tidak berlaku untuk empat pasangan di Magelang ini.

Mereka tidak melibatkan meja atau kursi, mereka memilih duduk nyentrik di atas motor trail.

Tempat yang dipilih untuk melangsungkan ijab kabul juga tak lazim, yakni sebuah toko busana di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Haru! Pernikahan Pasangan Tuna Rungu di Gorontalo, Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Mahar Rp150 Ribu

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (codepen.io)

Konsep tersebut diinisiasi oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais). 

Sebelum melangsungkan ijab kabul, keempat pasangan laki-laki dan perempuan tersebut diarak sebagai bagian dari upacara pernikahan.

Setelahnya, secara bergantian, masing-masing pasangan naik ke atas motor trail. 

Pimpinan ijab kabul, yaitu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tempuran, Muhammad Hakim, juga ikut bertengger di atas motor trail.

Namun, prosesi ijab kabul tidak berjalan mulus bagi satu pasangan, yang harus mengulang karena kesalahan dalam mengucapkan ijab.

Meskipun demikian, suasana ceria terpancar saat saksi dan hadirin bersorak serempak dengan kata 'sah!'.

Mahar pernikahan yang diusung dalam prosesi ini terdiri dari seperangkat alat salat, beras seberat 10 kg, dan uang tunai sejumlah Rp 29.000, terdiri atas pecahan Rp 500.

Ilustrasi mahar pernikahan
Ilustrasi mahar pernikahan (ISTIMEWA)

Ryan Budi Nuryanto, Ketua Fortais Indonesia, menjelaskan bahwa konsep unik ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dalam melangsungkan prosesi pernikahan

Menurutnya, banyak orang mengalami kesulitan untuk menikah karena berbagai kendala.

"Maka dari itu, kami menciptakan konsep ini di atas motor trail. 

Filosofinya adalah motor trail ini siap untuk melewati berbagai medan, kondisi, dan tenaga," ujarnya.

Baca juga: Pengantin Ini Terlihat Sangat Gugup Saat Akan Salaman setelah Sah Ijab Qabul, Tangannya Gemetar

Salah satu temanten, Sri Wahyuni (33), mengungkapkan rasa terkejutnya karena ijab kabul dilangsungkan di atas motor.

"Kami tidak menyangka karena memang tidak diberitahu sebelumnya. 

Tidak tahu kalau acara ini akan dilaksanakan di atas motor trail seperti ini. 

Meski deg-degan, kami merasa senang," ujarnya.

***

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost

Tags:
SubangpernikahanlansiaDedi Mulyadi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved