10 Tahun Jatuhnya Pesawat MH370, Istri Pramugara yang Jadi Korban Curhat: Rasa Sakit Kehilanganmu

TRIBUNTRENDS.COM - Sepuluh tahun lalu, tepatnya pada 8 Maret 2014 silam, sebuah pesawat jatuh di perairan hingga menewaskan seluruh penumpangnya.

Sudah sepuluh tahun berlalu, bangkai dan lokasi tepat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 masih menjadi misteri.

Belum ada yang mengetahui di mana lokasi pesawat tersebut jatuh.

Sebuah curhatan pilu kini dituliskan oleh istri pramugara yang menjadi korban jatuhnya pesawat MH370.

Tepat pada Jumat (8/3/2024), Intan Maizura Othman, istri pramugara Mohd Hazrin Mohamed Hasnan meluapkan kerinduannya.

Baca juga: PERGI! Nasib Komedian Singapura Jocelyn Chia Buat Dark Jokes Malaysia Airlines MH370: Didemo Massa

Almarhum Mohd Hazrin merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat MH370 yang hilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014 setelah berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Tiongkok.

Sudah 10 tahun berlalu, insiden pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak ini masih menjadi misteri karena belum bisa diungkap oleh siapa pun.

Kerinduan Intan Maizura akan sosok sang suami, Mohd Hazrin, tak pernah mereka.

Kepergian Mohd Hazrin membuat hidupnya hampa.

"Tidak ada hari yang berlalu tanpa kenangan tentangmu yang selalu ada di pikiranku," curhat pilu Intan Maizura.

Kepergian sang suami begitu membebani hatinya lantaran tak lagi bisa melewati momen-momen bersama.

"Aku rindu pelukan hangatmu, senyum ramah dan tawa yang selalu memenuhi rumah kita. Aku menghargai setiap momen yang kita lalui, setiap tawa, air mata, setiap bisikan 'aku cinta kamu'. Tetapi momen-momen yang tidak bisa kita nikmati bersama menjadi sesuatu yang membebani hati saya," tulisnya dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Pelawak Jadikan Kecelakaan Pesawat Guyonan, Istri Kru MH370 Kecewa: Anak Saya Masih Nangis Cari Papa

Dalam guratan penuh perasaan itu, Intan Maizura selalu bersyukur karena pernah diberi kesempatan untuk bersama pria yang melengkapi hidupnya.

"Rasa sakit karena kehilanganmu mungkin belum hilang sepenuhnya, begitu pula cinta yang mengikat kita," lanjutnya.

Bagi ibu dua anak ini, sang suami menjadi kekuatan hingga bisa menjadi sahabat untuknya.