Doa Setelah Sholat Tahajud
Gugup Mau Wawancara Kerja? Hindari 6 Kesalahan Ini, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Dimudahkan
Berikut ini 6 kesalahan yang wajib dihindari agar wawancara kerja berjalan lancar, lengkap doa setelah sholat tahajud.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Dalam proses rekrutmen, wawancara kerja merupakan tahapan yang sangat penting.
Maka dari itu, ada baiknya mempersiapkan fisik dan mental sebelum melakukan wawancara kerja.
Selain itu, kalian juga perlu menghindari beberapa kesalahan selama wawancara kerja.
Pasalnya, kesalahan-kesalahan itu bisa menyebabkan gagal dapat pekerjaan.
Mulai dari jawaban yang kurang profesional hingga gerak-gerik yang memperlihatkan kegugupan.
Yuk cari tahu 6 kesalahan yang wajib dihindari agar wawancara kerja berjalan lancar.
Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT.
Baca juga: Resah Mau Sidang Skripsi? Ini 8 Tips Siapkan Mental, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Dimudahkan
1. Menggunakan terlalu banyak jargon dan pembicaraan korporat

Berit Brogaard, profesor filsafat dan direktur Brogaard Lab for Multisensory Research di University of Miami, AS mengungkapkan beberapa kesalahan dalam wawancara kerja.
Salah satunya adalah penggunaan terlalu banyak jargon atau istilah abstrak untuk menjelaskan pekerjaanmu di depan perekrut.
"Anda harus selalu siap untuk memberikan jawaban yang relevan, namun hal ini sering kali membuat orang melakukan kesalahan," tutur Brogaard seperti dikutip dari Your Tango.
Menurut dia, banyak kandidat mengharapkan HRD memiliki pengetahuan yang sama tentang bidang pekerjaan mereka seperti mereka sendiri.
"Karena Anda berasumsi HRD mengetahui apa yang Anda bicarakan, Anda mungkin menggunakan terlalu banyak jargon atau terlalu banyak istilah abstrak untuk menjelaskan pekerjaan Anda," jelas Brogaard.
Anda tidak boleh meremehkan calon pemberi kerja, tetapi jangan berasumsi bahwa mereka mengetahui bidang Anda sebaik Anda. Hindari jargon, pemikiran abstrak, dan ringkasan singkat dari poin-poin sulit.
Yang harus dilakukan adalah, jadikan keterampilan Anda mudah dipahami dengan memberikan contoh dan referensi nyata yang menunjukkan bagaimana keterampilan Anda dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari.
2. Membuat kelemahan terdengar seperti atribut positif
Biasanya perekrut juga akan menanyakan kelemahan Anda, entah itu disampaikan secara eksplisit atau justru tidak langsung to the point.
Pertanyaan terkait kelemahan Anda saat wawancara kerja misalnya sebagai berikut.
- “Apa kelemahan terbesar Anda?”
- “Apakah ada titik yang luput atau kebutuhan pengembangan diri yang harus kita waspadai?”
- "Jika kita berbicara dengan atasan Anda, potensi kekurangan apa yang mungkin dia sebutkan?"
- “Kesulitan atau frustrasi apa yang Anda temukan dalam pekerjaan Anda baru-baru ini?”
Tidak ada seorang pun yang ingin terlihat lemah dalam wawancara kerja. Pendekatan standarnya adalah misalnya seperti ini.
- "Saya seorang perfeksionis."
- "Saya begadang sepanjang malam menyelesaikan tugas segera setelah tugas itu diberikan."
- “Ketika taruhannya tinggi, saya bisa menjadi pemimpin yang sangat gigih dan menekankan keunggulan.”
Jangan lupa bahwa atasan Anda tidak bodoh. Mereka bisa memahami jawaban Anda tersebut.
"Jadi jawaban yang jujur lebih baik daripada jawaban saya-tidak-memiliki-kelemahan yang sudah dilatih sebelumnya," saran Brogaard.
Yang harus dilakukan adalah berkata jujur. Anda dapat mengungkapkan kelemahan yang tidak penting namun nyata.
Misalnya, "Saya kadang-kadang bergumul dengan deadline yang penuh tekanan, tetapi saya yakin saya telah belajar cara mengatasinya."
Cara lain yang baik untuk menangani pertanyaan ini adalah dengan jujur dan akui bahwa Anda tidak memiliki semua keahlian yang disebutkan dalam lowongan kerja sambil menjelaskan mengapa hal ini tidak menjadi masalah.
Contoh jawabannya adalah seperti ini.
"Anda menyebutkan dalam lowongan kerja bahwa Anda lebih memilih karyawan dengan pengalaman kerja beberapa tahun. Saya tidak memilikinya, tapi saya yakin kualifikasi saya yang lain bisa menggantikannya."
Atau seperti ini.
"Saya membaca bahwa Anda lebih menyukai seseorang yang fasih berbahasa Spanyol. Saya belum fasih, namun saya dapat melanjutkan percakapan, dan saya sedang mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan percakapan saya."
3. Mencoba berpura-pura tahu bagaimana melakukan sesuatu padahal sebenarnya tidak
Ini adalah pekerjaan impian Anda, dan tampaknya Anda adalah kandidat impian. Anda memenuhi semua persyaratan dalam deskripsi lowongan kerja atau deskripsi pekerjaan yang dicantumkan.
Namun, bagaimana jika dalam wawancara kerja, HRD mengemukakan tugas yang perlu diselesaikan, tapi itu adalah tugas yang Anda tidak punya pengalaman melakukannya.
Dalam situasi ini, hal terburuk yang harus dilakukan adalah mengabaikannya. Hal terburuk kedua yang dapat Anda lakukan adalah menyerah dan mengakui bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut.
Cara yang lebih baik untuk melakukan pendekatan ini adalah dengan mengakui bahwa Anda tidak memiliki pengalaman dengan tugas khusus ini, namun pada saat yang sama, Anda antusias dan bersemangat untuk mempelajarinya.
"Ubah momen buruk menjadi kesempatan untuk menjelaskan bagaimana Anda dengan cepat mempelajari keterampilan baru di posisi sebelumnya," ucap Brogaard.
Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Dimudahkan
4. Tidak melakukan riset tentang perusahaan sebelum wawancara kerja
Dalam hampir setiap wawancara kerja, HRD akan memberikan Anda kesempatan untuk menunjukkan bahwa Anda telah mempelajari segala sesuatu yang tersedia untuk umum tentang tempat kerja potensial atau, paling tidak, Anda telah memeriksa situs web perusahaan.
Anda mungkin diuji dalam hal ini dalam berbagai cara.
HRD mungkin bertanya mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan tersebut. Jawaban yang salah adalah dengan hanya menjawab, "Saya akan senang menjadi kolega Anda."
Menurut Brogaard, yang harus dilakukan adalah rujuk ke sesuatu yang spesifik tentang perusahaan yang belum disebutkan, yang menunjukkan bahwa Anda sudah memikirkan jenis tempat kerja itu dan apa yang ditawarkannya.
Jika kesempatan untuk memamerkan pengetahuan Anda tidak muncul, Anda hampir selalu dapat menyesuaikannya pada akhirnya.
Di hampir setiap wawancara kerja, Anda akan ditanya apakah Anda memiliki pertanyaan. Ini memberi Anda lampu hijau untuk merujuk pada proyek atau peluang yang hanya diketahui oleh orang yang akrab dengan perusahaan tersebut.
Gunakan kesempatan ini untuk memberikan kesan kepada HRD bahwa Anda benar-benar menginginkan pekerjaan itu dan siap memanfaatkan peluang yang ditawarkan.
5. Berusaha menjadi terlalu profesional

Anda harus selalu tampil profesional dalam wawancara kerja. Dalam sebagian besar situasi, ini berarti berpakaian formal, dengan asumsi itu pantas.
Namun meskipun Anda ingin tampil profesional dan serius, Anda tidak ingin terlalu serius sehingga HRD tidak bisa "melihat" diri Anda yang sebenarnya.
Yang harus dilakukan adalah biarkan kepribadian terbaik Anda terpancar. Bersikaplah antusias tanpa berlebihan.
"Jika wawancara dilakukan melalui telepon atau video call, gunakan suara Anda untuk menunjukkan antusiasme Anda. Tekankan kata kunci, bicaralah dengan kecepatan yang nyaman, dan jeda saat menyampaikan poin penting," ungkap Brogaard.
6. Menunjukkan kegugupan melalui perilaku lahiriah yang tidak disadari
Gugup saat wawancara kerja adalah hal yang wajar. Sayangnya, gugup dapat membuat Anda berperilaku sangat menjengkelkan dan membuat Anda melakukan kesalahan saat wawancara kerja.
Anda mungkin mengetukkan kaki, mengklik pena, menggoyangkan kaki, atau tidak menjaga kontak mata. Dikutip dari Kompas.com, perilaku mikro ini bisa menjadi salah satu alasan Anda tidak mendapatkan pekerjaan.
HRD mungkin tidak secara sadar menyadari perilaku gugup Anda, tetapi pada tingkat bawah sadar, perilaku ini mungkin masih menyebabkan dia tidak menyukai Anda.
Doa Setelah Sholat Tahajud

Baca juga: Lagi Banyak Pikiran? Ini 3 Cara Kelola Stres, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Lebih Tenang
Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.
Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.
Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
(TribunTrends/Tiara)
Sumber: TribunTrends.com
Muslim Wajib Tahu! 5 Doa Sujud Syukur Agar Hidup Makin Berkah, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|
Perbanyak Istighfar, Ketahui 7 Keutamaannya, Dilimpahi Rahmat, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|
7 Cara Ikhtiar Menjemput Rezeki Ajaran Rasulullah SAW, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|
Jangan Tinggalkan Sholat! Ini 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|
6 Manfaat Rutin Puasa Senin Kamis, Ganjarannya Pahala Berlimpah, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud |
![]() |
---|