10 Tokoh Raih Poin Tertinggi Survei Elektabilitas Cagub Jateng 2024, Gibran Ada di Puncak
Berikut 10 besar nama tokoh Pilihan Gubernur di Jawa Tengah tahun 2024 peraih nilai tertinggi versi Aksara
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini 10 nama tokoh politik yang mendapatkan poin tertinggi dalam survei elektabilitas calon gubernur 2024.
Dari ke-10 tokoh tersebut terdapat nama Gibran Rakabuming Raka hingga Abdul Wachid.
Survei itu dilakukan olek Aksara Research and Consulting pada Januari 2023 lalu.
Baca juga: Daftar Jumlah Suara Artis Caleg Dapil Jateng, Jamal Mirdad Sudah 2 Kali Menang, Nafa Urbach Berjaya
Anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran menempati posisi pertama.
Sementara itu, Abdul Wachid menempati posisi kedelapan pada hasil elektabilitas Pilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah tahun 2024.
Dalam survei yang dilakukan Aksara Research and Consulting tersebut, menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 800 responden yang berusia 17 hingga 39 tahun pada tahun 2024.
Responden tersebut tersebar di 80 desa/kelurahan dari 35 Kabupaten atau Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Berikut 10 besar nama tokoh Pilihan Gubernur di Jawa Tengah tahun 2024 peraih nilai tertinggi versi Aksara:
Gibran Rakabuming Raka: 32,1 persen.
Taj Maimoen Yasin atau Gus Yasin: 11,8 persen.
Hendrar Prihadi (Hendi) : 10,6 persen.
M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf : 6,5 persen.
Dico Ganinduto: 5,1 persen.
DIPS : 3,8 persen.
Sudirman Said: 2,3 persen.
Abdul Wachid: 2,1 persen.
Bambang Sadono: 1,8 persen.
Casytha Arriwi Kathmandu: 1,4 persen.
Lainnya: 3,6 persen.
Belum Menentukan: 18,9 persen.
Baca juga: Cagub Jakarta atau Jabar? Ridwan Kamil Belum Pilih, Golkar Tunggu Keputusan RK Diberi Surat Tugas
Diketahui jika sosok Abdul Wachid mendapatkan poin yang cukup tinggi yakni sebesar 2,1 persen diatas Bambang Sadono dengan poin sebanyak 1,8 persen dan Castya Arriwi Kathmandu sebanyak 1,4 persen.
Abdul Wachid mendapatkan poin terbanyak kedelapan setelah Gibran Rakabuming Raka dengan poin sebanyak 32,1 persen, Taj Yasin sebanyak 11,8 persen, Hendrar Prihadi sebanyak 10,6 persen, Gus Yusuf sebanyak 6,5 persen, Dico Ganinduto sebanyak 5,1 persen hingga Sudirman Said sebanyak 2,3 persen.
Lantas siapakah sosok Abdul Wachid, berikut profil lengkap Abdul Wachid:
Abdul Wachid lahir pada 12 Mei 1961 , mengenyam Pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Pecangaan.
Kemudian melanjutkan SMA di Sultan Agung Jepara pada tahun 1982.
Abdul Wachid merupakan anggota DPR RI periode tahun 2009 hingga tahun 2014 dari Partai Gerindra, mewakili wilayah Jawa Tengah.
Sebelumnya Abdul Wachid dikenal sebagai pengusaha tebu sukses dan ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI).
Abdul Wachid juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dan menangani masalah petani.
Ia ditempatkan di Komisi IV DPR RI yang menangani Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.
Abdul Wachid adalah pelopor berdirinya Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, serta aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Keahliannya dalam merangkul petani, membuat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto takjub sehingga meminta Abdul Wachid untuk menjadi penggagas Partai Gerindra di Jawa Tengah.
Abdul Wachid adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Jawa Tengah.
Abdul Wachid adalah seorang pengusaha tebu sukses dan Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Beliau memiliki beberapa perusahaan yaitu PT Sarana Makmur Sejahtera (distributor motor merek VIAR) dan PT Tiara Abadi Mas (alat berat).
Baca juga: Sosok Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Jadi Kandidat Cagub DKI, Pernah Gagal Pileg 2019
Pada masa kerja 2014-2016, Abdul Wachid duduk di Komisi VI yang membidangi investasi, BUMN, koperasi, perindustrian dan perdagangan.
Sementara itu dalam dunia politik beliau memulai dari tahun 2009 sebagai Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) hingga saat ini.
Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Jawa Tengah (2009 s/d sekarang)
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (2009 s/d sekarang)
Anggota DPR-RI (2009-2014).
Cagub Jakarta atau Jabar? Ridwan Kamil Belum Pilih, Golkar Tunggu Keputusan RK 'Diberi Surat Tugas'
Ridwan Kamil mendapatkan tawaran dari Partai Golkar untuk maju menjadi cagub Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).
Namun RK sampai saat ini belum memberikan keputusan memilih yang mana.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono juga buka suara soal tawaran yang disodorkan ke Ridwan Kamil.
Baca juga: Klarifikasi Soal Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Nihh, Disebut Iklan Skincare, Ini Kata Golkar
Partai Golkar menyampaikan, Ridwan Kamil (RK) belum membuat keputusan terkait tawaran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menjelaskan, belum ada perkembangan terkait keputusan majunya Ridwan Kamil di Jakarta.
"Belum ke mana-mana (perkembangan). Pemilu kan belum rampung prosesnya," ucap Dave, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (4/3/2024).
Dave menjelaskan, sebelum Pemilu 2024 berakhir, Golkar telah menyiapkan sejumlah nama untuk maju di Pilkada.
"Kang RK diberikan surat tugas untuk maju Pilkada DKI atau Jawa Barat.
Nah, sekarang belum diputuskan, akan maju untuk ke mana," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, Golkar masih menunggu keputusan dari mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Baca juga: Kadung Viral, Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Ternyata Bukan untuk Maju Pilkada DKI, Ini Faktanya
"Kita harus lihat semua faktor sebelum menentukan putusan akhir seperti apa," kata Dave.
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait viralnya baliho bertuliskan 'OTW Jakarta' yang disangkutkan dengan dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada mendatang.
Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa baliho tersebut terkait dirinya menjadi brand ambassador (BA) dari produk skincare miliknya, R1.
"Tentang bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah biloboard komunikasi politik.
Tapi itu adalah bilboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen," tulis sosok yang akrab disapa Emil di unggahannya tersebut.
Baca juga: Ridwan Kamil Mau Maju Bacagub DKI Jakarta, Saingan dengan Ahmed Zaki, Pengamat Belum Tentu Menang
Dalam videonya, Ridwan Kamil menjelaskan, terkait tertulisnya 'OTW Jakarta' di baliho tersebut, lantaran peluncuran produk skincare miliknya itu digelar di Jakarta pada 18 Maret 2024.
"Padahal mah ya saya itu mau ke Jakarta otw (on the way) karena saya sedang berinovasi menghasilkan produk skincare khusus untuk lelaki Indonesia, lelaki tropis yang biasanya produk-produk yang dipakai oleh para lelaki itu menggunakan produk milik istrinya," ujarnya dalam video tersebut sambil memperlihatkan produk skincare miliknya.
Klarifikasi Soal Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nihh', Disebut Iklan Skincare, Ini Kata Golkar
Kini terbongkar sudah fakta di balik baliho yang memperlihatkan potret Ridwan Kamil 'OTW Jakarta'.
Baliho tersebut ternyata bukan terkait Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024.
Potret Ridwan Kamil gendong tas itu merupakan iklan produk perawatan kulit atau skincare.
Baca juga: Langsung 2? Golkar Bakal Usung Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Kami Beri Surat Tugas
Partai Golkar DKI Jakarta menyinggung Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni terkait viralnya baliho Ridwan Kamil.
Pasalnya, Ridwan Kamil telah mengungkapkan baliho tersebut tidak terkait dengan Pilkda DKI Jakarta 2024.
Melainkan iklan produk perawatan kulit atau skincare yang akan diluncurkan di Jakarta pada 18 Maret 2024.
Baliho bergambar Ridwan Kamil itu bertuliskan "Otw Jakarta".
Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan menilai pernyataan Ahmad Sahroni yang membuat baliho Ridwan Kamil viral.
Pasalnya, baliho tersebut dikaitkan dengan langkah Ridwan Kamil maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Ya kan yang menanggapi baliho Kang Emil alias RK itu pak Sahroni, bahwa Kang Emil mau maju cagub kan, ternyata marketing skincare (perawatan kulit) atau apa," kata Judistira pada, Kamis (29/2/2024).
Ia mengungkapkan Golkar DKI mengikuti arahan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mendukung Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.
"Saya kira, Golkar DKI sesuai yang disampaikan Bapak Ketua Umum Pak Airlangga. Jelas yang direkomendasi itu pak Zaki dan pak Ridwan Kamil," ujar Judistira.
"Sehingga kami di DKI, baik pengurus maupun kader Golkar, fokus terus menyosialisasikan pak Zaki sebagai cagub DKI Jakarta kepada masyarakat, apa program beliau, kemudian kompetensi beliau dan visi beliau," terang Judistira.
"Dan kalau ditanya apa kompetensi beliau ya banyak dan nanti akan kita sampaikan lebih luas, di antaranya bagaimana Jakarta itu akan dikembangkan baik infrastruktur maupun ekonomi kerakyatan, kemudian terkait lingkungan hidup, kebersihan dan sebagainya," tutur Judistira.
Sebelumnya diberitakan, Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengklarifikasi baliho bergambar dirinya yang bertuliskan 'Otw Jakarta' bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/2).
Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.
Dia mengatakan belum memutuskan langkah politiknya setelah Pilpres 2024 berakhir.
Namun, Ridwan memiliki opsi untuk lanjut di Jawa Barat atau beristirahat tak melanjutkan karier politiknya.

"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," jelas dia.
"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," tutupnya. (m27)
Langsung 2? Golkar Bakal Usung Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 'Kami Beri Surat Tugas'
Partai Golkar disebut akan mengusung Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki untuk maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Golkar memberikan surat tugas tersebut kepada RK maupun kepada Ahmed Zaki.
Baca juga: Ridwan Kamil Mau Maju Bacagub DKI Jakarta, Saingan dengan Ahmed Zaki, Pengamat Belum Tentu Menang
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan bahwa partainya memberikan mandat kepada Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Doli mengungkapkan, mandat atau surat tugas itu diberikan kepada Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki jauh sebelum Pemilu 2024, dengan harapan agar keduanya membantu agenda pemenangan Golkar di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.
"Ya kami memang memberikan surat tugas kepada Pak RK maupun Pak Zaki.
Surat tugas itu diberikan agar para bakal calon kepala daerah membantu agenda pilpres dan pileg," kata Doli kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Ia menyebutkan, surat tugas itu sekaligus menjadi bagian persiapan sosialisasi dan konsolidasi bagi Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki dalam menyambut Pilkada 2024.
Doli mengatakan, Golkar akan menetapkan salah satu di antara mereka sebagai calon gubernur DKI Jakarta menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur pasa September 2024 mendatang.
"Menjelang penetapan nanti DPP akan mengevaluasi, termasuk melihat elektabilitas keduanya. Mana yang paling baik, itu yang akan dicalonkan oleh Golkar," ujar Doli.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki sama-sama mengaku menerima mandat dari Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya.
Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Mantan gubernur Jawa Barat ini menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Barat.
Ahmed Zaki Iskandar juga mengaku telah menerima mandat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima.
Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu lebih jauh.
Sebab sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.
Ahmed Zaki Iskandar pun mengaku siap untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.
Diolah dari artikel TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
Top 5 Daerah Paling Sedikit Kejahatan di Jawa Barat, Juaranya Kota Termuda, Disusul Pangandaran |
![]() |
---|
Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker Kena OTT KPK, Harta Kekayaan Rp17 Miliar! |
![]() |
---|
Bansos BPNT Rp 600 Ribu untuk Agustus 2025 Cair, Ini Cara Pengambilan Dana Bantuan |
![]() |
---|
Cair! Insentif Rp 2,1 Juta untuk Guru, Simak Alur dan Dokumen Ini Agar Terdaftar Sebagai Penerima |
![]() |
---|
Tak Terima Hasil Tes DNA Ridwan Kamil, Lisa Mariana Curigai Kecurangan: Tanggung Jawab di Akhirat! |
![]() |
---|