Berita Viral
Profesi Indriana Dewi Korban Pembunuhan Caleg DPR Devara Putri, Outfit Mahal, Jam Rolex dan Tas LV
Terungkap apa profesi Indriana Dewi, korban pembunuhan caleg DPR RI Devara Putri Prananda.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap apa profesi Indriana Dewi, korban pembunuhan caleg DPR RI Devara Putri Prananda.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi tengah jadi sorotan.
Indriana Dewi dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran atas perintah caleg DPR RI Devara Putri Prananda dari Partai Garuda.
Peristiwa ini dipicu oleh cinta segitiga antara Devara Putri, Indriana Dewi dan pria bernama Didot Alfiansyah.
Lantas siapakah Indriana Dewi sang korban?

Jasad wanita muda, Indriana Dewi Eka Saputri (IDES) ini ditemukan pada Minggu 25 Februari 2024.
Baca juga: Kronologi Devara Putri Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan Wanita Muda, Motifnya Karena Cinta Segitiga
Dirrkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan menerangkan
Tersangka kasus kematian wanita tersebut berjumlah tiga orang.
"DA, DP dan MR. Otak pelaku DA dan DP, sepasang kekasih, eksekutornya adalah MR," jelas Surawan.
Sedangkan IDES juga merupakan kekasih dari DA.
"Motifnya cemburu. Perempuan meminta pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," jelas Surawan.
Kata Surawan DP meminta agar IDES dibunuh.
Tiga orang ini membunuh IDES di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Selasa (20/2/2024).

Nyawa Dewi dihilangkan dengan cara dijerat menggunakan ikat pinggang di dalam mobil.
Setelah tak bernyawa, 3 tersangka membawa jenazah korban ke sejumlah daerah.
"Setelah dibunuh jenazah dibawa ke Jakarta, Cirebon, Kuningan sampai dengan dibuang di wilayah Kabupaten Banjar," katanya.
Baca juga: Sadis! Caleg Devara Putri, Suruh Pacar Bunuh Indriana Dewi, Tak Mau Diduakan: Saya Gak Mau Dia Hidup
Selama perjalanan, jasad IDES didudukan di jok belakang dengan kondisi wajah tertutup masker.
"Seolah-olah dia tidur," katanya.
Bahkan ketika mobil Avanza putih yang dikendarai ini mogok dan diangkut menggunakan towing, jenazah masih ada di bagian belakang.
"Di tengah jalan korban kemudian ditidurkan di jok belakang. Saat mobil ditowing jenazah masih ada di mobil," katanya.
Sebelum membuang jasad Indriana Dewi di Banjar, mereka merampas barang mewah milik korban.
"Jam tangan, tas juga mereka ambil," katanya.
Kata Kombes Surawan, jam tangan korban merek Rolex.

Sedangkan tasnya adalah Louis Vuitton (LV).
"Barang berharga yang hilang jam tangan Rolex kemudian tas merek LV," katanya.
Dua barang mewah yang biasanya dibandrol ratusan juta justru dijual tersangka hanya Rp 54 juta.
Walau mengenakan barang mewah, namun menurut Surawan korban bukan berasal dari keluarga yang mentereng.
Indriana Dewi menurut Kombes Surawan bekerja sebagai broker bersama tersangka.
"DA dan korban satu kerjaan. Korban itu kerja broker," katanya.
Atas perbuatannya 3 tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP dan 365 KUHP.
"Ancaman hukuman maksimal hukuman mati," kata Kombes Surawan.
Kronologi pembunuhan Indriana
1. Selasa, 20 Februari 2024
Indri diajak Didot ke sebuah kafe di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dodit menjemput Indri di rumahnya kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Dodit membawa mobil sewaan jenis Avanza untuk pergi ke Sentul bersama temannya yang juga eksekutor Reza.
Dalam perjalanan pulang, di tempat sepi di kawasan Bukit Pelang, Desa Cijayanti (Babakan Madang), Didot menghentikan mobil dengan alasan hendak buang air kecil.
Ketika Didot keluar dari mobil, Reza langsung menjerat leher Indri dari belakang.
2. Rabu, 21 Februari 2024
Setibanya di Jakarta pada pagi hari, Didot dan Reza menghubungi Devara. Mereka bertiga kemudian kebingungan dan berputar-putar mencari lokasi pembuangan jenazah Indriana.
Setelah sepakat dan berbincang-bincang mereka akhirnya melaju menuju ke arah Cirebon, Jawa Barat melalui Tol Cipali.
Tubuh Indri dipakaikan masker seolah-olah sebagai penumpang yang sedang tidur.
Baca juga: Siapa Tisya Erni? Pedangdut Viral Diduga Jadi Pelakor Suami WNA, Dulu Pernah Pansos dengan Artis Ini

3. Kamis, 22 Februari 2024
Mobil yang dikemudikan Didot mendadak mogok saat berada di Kuningan, Jawa Barat.
Kemudian mereka menghubungi towing dan menuju ke arah Ciamis, Jawa Barat tepatnya di penginapan Cisaga Indah.
4. Jumat, 23 Februari 2024
Karena masih mogok, mobil kemudian ditowing lagi dari Ciamis menuju Banjar, Jawa Barat.
Sesampainya di Banjar mereka kemudian ke bengkel dan kemudian membuang jenazah Indriana ke jurang di dekat Tugu Patung Gajah.
5. Minggu, 25 Februari 2024
Jenazah Indri ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut dan tangan terikat.
Kondisi jenazah sudah membusuk. (Tribun Bogor/Tribun Medan)
Diolah dari artikel di Tribun Bogor dan Tribun Medan
Sumber: Tribun Bogor
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|
Tragedi TNI Prada Lucky: Keluarga Dibohongi, Akses Diblokir, Kebenaran Ditutup |
![]() |
---|
Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan |
![]() |
---|
Penyesalan Terbesar Serma Christian untuk Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior: 'Bapak Salah' |
![]() |
---|