'Bantu Janda', Pria Nyesel Poligami, Dibenci Anak Sendiri, Diporoti Anak Tiri, Istri Muda Seenaknya

Menurutnya, seorang lelaki harus sadar mengenai tanggungjawab dan beban yang ditanggung jika memutuskan berpoligami.

Hal ini lantaran poligami melibatkan hubungan kekeluargaan dan emosi anak-anak yang terus bertumbuh.

Ia beranggapan kalau poligami sebenarnya membunuh kualitas bernama anak-anak dan kedua istri.

Poligami juga menguras emosi dan jiwa raga.

Sampai akhirnya pria ini harus merelakan rumah tangga dengan istri pertamanya kandas.

Baca juga: Jadi Istri Kedua Ustaz, Wanita Tuai Hujatan, Berujung Cerai, Kini Rujuk, Suami: Bahagianya Poligami

Saat ini pria tersebut membina rumah tangga bersama seorang istri.

Ia pun ingin memberikan kasih sayang sepenuhnya pada sang istri.

Pria asal Malaysia ini juga memastikan kehidupan anak-anaknya terjamin dan terpenuhi segala keinginannya.

Apapun yang dipilih, semua kembali lagi pada kemampuan masing-masing individu.

Apakah bisa adil dan bertanggung jawab jika hidup berpoligami?

Sebelum membuat keputusan soal poligami, pastikan para suami memikirkan kesan dan akibat yang akan diterima termasuk emosi seorang wanita dan anak-anak (jika ada).

(TribunTrends/Octavia Monalisa/Ninda)