Emak-emak Bersatu 'Demo' Jokowi, Minta Mayor Teddy Buka Gembok Instagram: Tolong Sampaikan

Sejak kecil, wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur pada 29 Oktober 1996 ini sudah bercita-cita jadi seorang polwan.

Sayangnya, setelah lulus SMA ia gagal dalam seleksi polwan tahun 2014.

Ambar kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.

Dia lalu mencoba kembali mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima.

Ambar menjalani pendidikan AL selama 1 tahun.

Sebelum bertugas sebagai Paspampres, Ambar pernah bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut.

Ia menjadi salah satu petugas di Lembaga Kedokteran Gigi TNI Al R.E Martadinata.

Kemudian, pada bulan April 2018 lalu, barulah Ambar ditugaskan sebagai Paspamres.

Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.

Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.

"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," katanya.

Baca juga: SOSOK Artis Ini Pernah 10 Tahun Jadi Paspampres, Dulu Dilamar Pangeran Arab Buat Jadi Istri Kedua

Bantu Orang Tua 

Ambar menjelaskan, ayahnya hanya bekerja sebagai pengepul. Sedangkan ibunya penjual sayur keliling. 

"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.

Saat sedang cuti dan pulang kampung, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah hinggga ikut keliling kampung.