Sedang Acara Lamaran, Banjir Mendadak Datang Rendam Rumah Wanita Ini, Hanya Bisa Pasrah

TRIBUNTRENDS.COM - Momen lamaran yang harusnya jadi acara membahagiakan rusak akibat banjir mendadak datang rendam rumah wanita ini.

Seorang wanita pemilik akun TikTok @kopisenja663 berbagi kisah sedih ketika acara lamarannya rusak akibat banjir.

Cerita itu diunggahnya pada Minggu (25/2/2024).

Acara lamaran wanita tersebut digelar di rumahnya pada 24 Februari 2024.

Dalam unggahannya, ia merekam kondisi kamar yang sudah terendam banjir.

Tampak sejumlah barang sudah dinaikkan ke atas kasur agar tak terkena air.

Baca juga: Demi Sekolah, Siswi SMA Ini Harus Terjang Banjir, Nangkring di Delman: Jangan Lupa Senyum ya Neng

Terdapat buket bunga dan sejumlah kotak seserahan yang coba ia selamatkan dari banjir.

Ia pun bercerita jika banjir itu terjadi sebelum acara lamaran selesai.

"Belum selesai acara lamaran," tulisnya di keterangan video.

Di video selanjutnya, ia juga menunjukkan dekorasi acara yang sudah ikut terendam.

Kondisi ini membuat si wanita bingung apakah harus bahagia atau sedih.

"Ya Allah bingung mau bahagia atau sedih.

Momen lamaran 24/2/2024," lanjutnya.

Ia menjelaskan jika lokasi rumahnya berada di Lampung.

Beruntung meski acara rusak karena banjir, wanita itu sempat berfoto dengan calon suaminya.

Dalam foto tersebut, keduanya terlihat mengenakan batik sarimbit warna biru.

Baca juga: Pria China Temukan Jodoh Wanita Afrika, Fotonya Viral, Banjir Pujian Serasi Meski Beda Warna Kulit

Aura kebahagiaan terpancar dari wajah mereka.

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama karena banjir segera datang.

Ia kemudian menunjukkan foto calon suaminya yang langsung berganti pakaian karena rumah calon istri terendam air.

Kini postingan wanita itu banyak dikomentari netizen yang mendoakannnya dan calon suami.

Kisah lainnya, wanita ini histeris temukan ijazah dan laptop terendam banjir.

Seorang wanita hanya bisa menangis histeris saat banjir merendam barang-barang berharganya, termasuk laptop dan ijazah.

Tangisan wanita itu viral di media sosial sebab barang-barang yang terendam itu merupakan barang yang paling dalam hidupnya.

Momen wanita menangis histeris itu viral usai dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos pada Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Cara Pria Ini Terabas Banjir Buat Ngakak, Melaju Sambil Kuras Air di Dalam Mobil

"Ijazah dan laptopnya basah akibat terendam banjir, wanita ini nangis histeris," tertulis dalam unggahannya.

Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, peristiwa ini terjadi di Lampung.

Dalam videonya, perekam video membuka pintu rumahnya yang telah terendam banjir kurang lebih semata kaki.

Ia langsung menuju ke kamarnya untuk melihat kondisi barang-barangnya yang penting.

Melihat kondisi kamarnya sudah terendam banjir juga, perempuan tersebut menangis histeris.

"Ya Allah ijazah gue," ucap perempuan tersebut pilu.

Ijazah tersebut nampak tersimpan di sebuah bagian rak paling bawah.

Posisinya yang berada dekat dengan lantai pun membuat ijazah tersebut terendam banjir.

Perempuan itu lantas histeris sambil membawa ijazahnya.

Selain ijazah, laptop milik perempuan itu juga turut terendam banjir.

Baca juga: Tabiat Verawati Guru SD di Bima yang Dipecat via WA karena Ijazah D2, Kepsek Sebut Malas Mengajar

Laptop yang masih tersimpan di dalam tasnya itu berada di sudut salah satu ruangan.

Melihat laptopnya ikut terendam, perempuan itu pun kembali histeris.

Hingga artikel ini ditulis, Senin (26/2/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 75,4 ribu kali.

Banjir di Lampung

Diketahui banjir terjadi di Kota Bandar Lampung terutama enam kecamatan dengan kondisi terparah.

Banjir tersebut terjadi pada Sabtu (24/2/2024) sore setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bandar Lampung sekitar tiga jam,

Berdasarkan data inventarisir Polda Lampung, lokasi banjir terparah terjadi di enam kecamatan yakni Kecamatan Kedaton, Rajabasa, Way Halim, Sukabumi, Kedamaian, dan Teluk Betung.

Baca juga: Terjebak 3 Hari di dalam Rumah, Bocah Korban Banjir Demak Berhasil Dievakuasi, Tubuh Kedinginan

Puluhan perumahan dan permukiman warga di kecamatan-kecamatan itu terendam banjir dengan ketinggian mencapai 200 sentimeter.

Di beberapa titik banjir seperti di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa arus air cukup deras dan membahayakan.

Sedangkan di Kecamatan Way Halim, area parkir RS Urip Sumoharjo terendam banjir dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan pihaknya menerjunkan ratusan personel Brimob dan Sabhara untuk kegiatan tanggap bencana.

Baca juga: Tangis Wanita Rumahnya Kebanjiran, Ijazah dan Laptop Terendam, Diduga Terjadi di Lampung: Ya Allah

"Kita bekerja sama dengan instansi lain seperti SAR, TNI dan relawan. 

Kita fokuskan evakuasi korban," kata Helmy, dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Kepolisian juga melakukan monitoring dan deteksi kerugian materiil serta adanya korban jiwa akibat banjir.

Patroli di kawasan dan perumahan yang ditinggalkan warga juga dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang mengungsi.

"Evakuasi dan pemulihan menjadi prioritas utama kami untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak oleh bencana ini," katanya.

(Tribun Trends/Tribun Jabar)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar