Breaking News:

Pemilu 2024

Kondisi Pria Kalah Nyaleg, Rumah Dianggap Gedung Dewan, Selalu Pakai Jas: Kenapa Aku Seperti Ini

Kondisi caleg yang tak lolos jadi wakil rakyat, setiap hari pakai jas hingga rumah dianggap gedung dewan, menyesal.

Editor: ninda iswara
TikTok
Kondisi caleg yang tak lolos jadi wakil rakyat, setiap hari pakai jas hingga rumah dianggap gedung dewan, menyesal. 

TRIBUNTRENDS.COM - Begini kondisi pria yang kalah suara dalam Pemilu 2024.

Cerita kelam di balik Pemilu 2024 banyak terjadi mengingat tak sedikit caleg yang gagal menjadi wakil rakyat padahal sudah mengeluarkan banyak uang untuk kampanye.

Mereka pun mengalami stress dan depresi karena tak bisa menerima kenyataan.

Belum lama ini, seorang pria yang beradu nasib nyaleg, menderita depresi.

Dalam video viral akun TikTok baby.bisma, nampak seorang pria tengah menangis.

Baca juga: Warga di Bogor Dilarikan ke RSJ, Sempat Dikira Timses Caleg Gagal, Fakta Terbongkar Suka Ngelantur

Pria tersebut mengenakan setelan jas dan peci hitam. Dia berhalusinasi menjadi seorang anggota dewan, pasca disinyalir gagal menjadi anggota legislatif.

Dalam video tersebut juga terdengar perbincangan di dalam keluarga.

Awalnya, perekam momen menanyakan si caleg habis dari mana karena sudah tak pulang.

"Dari mana saja bapak setiap hari pakai baju dinas seprti itu pak?," tanya si perekam dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (27/2/2024).

"Dari mana saja pak? Kan kasihan istri kalau bapak seperti itu," sambungnya.

Mendengar pertanyaan itu, pria gagal nyaleg itu spontan menjawabnya.

Hanya saja, jawaban caleg gagal tersebut ngelantur.

"Saya tadi keliling kota. Saya mau masuk ke kantor," bebernya.

Tak hanya itu, pria gagal nyaleg juga menganggap rumahnya adalah kantor dewan.

"Saya sudah dewan akan dilantik di kantor ini," paparnya.

Kendati demikian di akhir perbincangan, pria tersebut menyesali keputusannya.

"Kenapa aku jadi seperti ini," ungkapnya.

Baca juga: Caleg Jagoannya Dapat Suara Sedikit, Camat Cianjur Ancam Benturkan Kepala Warga, Dipanggil Bawaslu

Harus dirangkul

Agar kejadian seperti itu tak terulang, dr Iman Firmansyah yang merupakan psikiater berbagi tips.

"Pertama itu yang harus dilihat adalah amanah. Jika kita diberi amanah tentu harus bersyukur. Namun kalau tidak dapat yang diinginkan, harus berpikir positif berarti tuhan belum memberikan amanah tersebut," ucapnya dilihat dari Youtube tvOne, Senin (26/2/2024).

"Jadi jika mau maju kontestasi pemilihan harus siap fisik, mental dan sosial serta finansial," tambahnya.

Penyebab stress

Sementara itu, dr Iman Firmansyah juga menyorot caleg yang stress.

Adapun penyebab stress yang dialami caleg gagal karena tak dapat menerima kenyataan.

"Stres itu kan didapat karena ada masalah. Masalah itu harapan tidak sesuai dengan kenyataan," bebernya.

dr Iman Firmansyah melanjutkan, ada hal yang harus dilihat usai seseorang gagal medapatkan apa yang diinginkan.

Baca juga: Apes! Caleg di Lampung Ditipu Oknum KPU, Sudah Beri Uang Rp 530 Juta, Dijanjikan Lolos Ternyata Zonk

Tingkah caleg stres usai gagal dalam Pemilu 2024 bikin geleng kepala.
Tingkah caleg stres usai gagal dalam Pemilu 2024 bikin geleng kepala. (TikTok)

"Mereka sudah habis biaya, tenaga dan waktu. Itu harus dilihat dulu kendalanya, apakah dimasalah fisik, psikis atau sosialnya," jelasnya.

Untuk mengobati stres, dr Iman Firmansyah membagikan tipsnya.

"Dukungan keluarga, orang terdekat sangat penting. Jangan sampai mereka malah dijauhi. Apabila dukungan keluarga dan orang terdekat dianggap tak mampu, maka haris dibantu profesional," paparnya.

Ciri-ciri stress

Selain itu, ada sejumlah ciri-ciri seseorang mengalami stress.

"Umumnya kendala orang yang terkena stres itu mengalami kesulitan tidur. Walaupun dia sudah tidur tapi dia terbangun-bangun," tuturnya.

"Kendala stres lainnya ada gangguan prilaku karena dia tak bisa menerima kenyataan. Jadi memang itu suatu siklus. Ada denial, fase marah, depresi, fase menerima," pungkasnya.

(TribunBogor)

 

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
calegPemilu 2024stres
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved