Breaking News:

Berita Viral

Demi Beras Murah, Wanita Rela Gendong Bayi Antre Sejak Pagi 'Harga Naik, Pendapatan Segitu Aja'

Demi mendapatkan beras murah, wanita ini rela mengantri dari pagi sambil menggendong anaknya yang masih bayi

Kolase Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah, TribunJogja
Emak-emak antre beli beras harga murah di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin (26/2/2024) 

"Ya kita pengin harga-harga normal lagi, standar.

Kalau harga naik terus sedangkan pendapatan kita segitu aja kan kejepit.

Apalagi anak-anak pada sekolah," tukasnya.

Ilustrasi beras bulog.
Ilustrasi beras bulog. (Ist)

Kepala Dinas Kumindag Kota Sukabumi, Agus Wawan Gunawan mengatakan, kegiatan pangan murah yang berada di Kecamatan Warudoyong ini pihaknya menyediakan 2 hingga 3 ton beras SPHP dan bahan pokok lainnya seperti minyak, telur dan terigu.

"Ini kita persiapkan antara 2-3 ton tergantung kesiapan dari pihak dolog.

Termasuk distributor minyak.

Jadi diskumindag hanya memprakarsai, kita mengumpulkan potensi yang ada dan lakukan ini," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Disisi lain, Diskumindag juga memastikan kebutuhan pangan khususnya beras di Kota Sukabumi bisa terpenuhi.

Kendati harganya melambung tinggi.

"Harga beras yang saat ini melambung tinggi termasuk kebutuhan sembako lainnya.

Tapi yang terpenting, ketersediaan beras ini aman untuk dua bulan ke depan," ucapnya.

Bahkan untuk menghadapi bulan Ramadan ke depan, kebutuhan beras juga bisa tercukupi.

"Kemarin kita cek dengan Polres dari distributor ke toko-toko beras ini ada yang 20 ton, 30 ton, 40 ton.

Artinya ketika satu bulan ke depan menjelang bulan Puasa ini ketersediaannya ada," tutupnya.

Warga Menjerit, Harga Beras Kini Sentuh Rp 18 Ribu/Kg, Disperindag Kukar 'Nanti Akan Turun Lagi'

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Tags:
berita viral hari inigendongbayiberas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved