Berita Viral
Ingat Atlet Membuat Jokowi & Prabowo Pelukan Sebelum Bersaing di Pilpres 2019? Ada Kabar Bahagia
Masih ingat Hanifan Yudani Kusumah, atlet yang dulu pernah membuat Jokowi dan Prabowo berpelukan jelang Pilpres 2019? Begini kabarnya sekarang.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ingat Hanifan Yudani Kusumah, atlet yang membuat Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan di momen sedang 'panas-panasnya' bersaing jelang Pilpres 2019 silam?
Ada kabar bahagia menanti Hanifan Yudani Kusumah, Atlet peraih Medali Emas Asian Games 2018.
Hanifan kini menanti kelahiran anak pertama dari istri tercinta. Dan siapa sangka, di sisi lain, momen Hanifan menyatukan Jokowi dan Prabowo Subianto lewat selebrasi pelukan bertiga itu kini terjadi nyata.
Karena Prabowo Subianto dan Jokowi kini benar-benar bersatu di Pemilihan Presiden 2024, dan sukses mengantarkan Prabowo di kursi Presiden RI menggantikan Jokowi.
Baca juga: Kabar Hanifan, Atlet yang Dulu Viral Buat Jokowi dan Prabowo Pelukan, Dinginkan Tensi Pemilu 2019
Hubungan Jokowi dan Prabowo sendiri sempat diberitakan memanas saat Pilpres 2019.
Kala itu Jokowi dan Prabowo menjadi rival politik lantaran sama-sama maju menjadi calon presiden untuk Pilpres 2019.
Namun tensi panas tersebut berubah seketika di ajang Asian Games 2018 karena aksi mengharukan Hanifan Yudani Kusumah.
Dalam ajang yang digelar pada Agustus 2018, Hanifan berhasil menjadi juara dan meraih medali emas pada partai final nomor kelas C Putra 55 kg sampai 60 kg.
Baca juga: Pantas Jokowi Kirim Bunga, Radja Panutan yang Beri Istri Mahar Rp 5,5 M Ternyata Anak Sosok Ini
Untuk merayakan keberhasilannya, Hanifan melakukan selebrasi yang tak biasa.
Hanifan menghampiri Jokowi dan Prabowo yang duduk bersebelahan di podium penonton.
Jokowi kala itu datang sebagai presiden masa jabatan 2014-2019.
Sementara Prabowo hadir sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Jokowi datang memakai jaket warna merah.
Sedangkan Prabowo mengenakan busana serba hitam yang identik dengan pencak silat.
Hanifan lalu menghampiri keduanya dan menyalami mereka.
Secara tak disangka, Hanifan melanjutkan selebrasi tersebut dengan mengajak Jokowi dan Prabowo untuk berpelukan.
Hanifan ketika itu memegang tangan Presiden dan menyatukannya dengan tangan Prabowo yang kala itu menjabat Ketua Umum PB IPSI.
Hanifan lantas merangkul keduanya sambil membawa bendera merah putih di pundaknya.
Berkat aksi Hanifan, momen Jokowi dan Prabowo berpelukan menjadi sejarah yang dikenang.
Lantas bagaimana kabar Hanifan sekarang?

Atlet kebanggaan Indonesia ini diketahui memiliki akun Instagram bernama @hanifan_yk yang sudah diikuti 422 ribu pengikut.
Dilihat dari Instagram-nya, Hanifan masih aktif di dunia pencak silat.
Ia juga telah menikah dengan sesama atlet pencak silat bernama Pipiet Kamelia pada tahun 2019 silam.
Bahkan pernikahan keduanya sempat dihadiri oleh Jokowi dan Iriana.
Baca juga: Bocor Chat Mesra Nikita Mirzani dengan Rizky Irmansyah, Sekpri Prabowo Bikin Nyai Luluh: Iya Sayang

Posting-an terbaru Hanifan yang diunggah pada Kamis (22/2/2024), menunjukkan ia tengah menanti kelahiran anak dari rahim sang istri.
Dalam unggahan tersebut, Hanifan mengunggah foto dirinya mencium foto USG dari calon bayi di kandungan Pipiet Kamelia.
Melalui caption unggahan, Hanifan menyebut jika sang anak adalah penyemangat baginya dan sang istri.
Baca juga: Wajah Saksi Prabowo-Gibran di Sumut Luka, Hitung Ulang Berujung Penganiayaan, Tak Terima 02 Menang
"Assalamualaikum nak, salam rindu yang sulit ditahan
Rasa lelah hilang ketika melihatmu ..
Dan Terimakasih nak telah menjadi power untuk kita berdua," tulis Hanifan.

Hanifan juga diketahui tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di PON 2024 pada September 2024 mendatang.
Dalam sejumlah posting-an, Hanifah menunjukkan aktivitasnya tengah berlatih untuk ajang tersebut.
"If I cannot do great things, I can do small things in a great way."
Jika aku tidak bisa melakukan sesuatu yang besar, aku akan melakukan sesuatu yang kecil dengan cara besar.
Hey
Titip ya, video ini akan jadi saksi di PON XXI 2024 SUMUT nanti," tulisnya di caption unggahan pada Selasa (20/2/2024).
Sementara itu kini seorang anak pendukung Prabowo dicoret dari Kartu Keluarga oleh orang tuanya yang dukung Ganjar.
Kejadian ini dialami wanita berusia 41 tahun warga Bekasi, Jawa Barat, berinisial M.
M kini tak lagi dianggap anak oleh ayahnya yang dukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca juga: Tak Disangka, Putra Sulung Presiden Jokowi Punya Kembaran, Sosok Gibran Kw Viral di Medsos, Mirip?
Bahkan M disuruh ayahnya agar minta makan ke capres no urut 02.
Seperti apa kejadian tersebut selengkapnya?
Memang masa pemungutan suara Pilpres 2024 sudah berakhir.
Namun perdebatan yang dilatari perbedaan pilihan capres cawapres masih terjadi antara M dan ayahnya.
M menceritakan, sang ayah merupakan pendukung fanatik pasangan capres cawapres no urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara M mendukung pasangan capres cawapres no urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di Facebook.
"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras," katanya.
"Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," tambah M saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Diksi kalimat 'dicoret dari KK' dari sang ayahanda bukan dalam artian sebenarnya.
Melainkan M sudah tak lagi dianggap anak oleh sang ayahanda.
M berkata, kata-kata dirinya tak lagi dianggap anak ditulis sang ayah di dalam kolom komentar unggahannya.

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo."
"Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.
M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya.
Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
Sebelum dirinya tidak lagi dianggap anak, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.

Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.
Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.
Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M.
M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia."
"Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.
Diolah dari artikel TribunJatim.com
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|
Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Pekerjaan Sintya Cilla Bikin Denny Sumargo Syok, Rela Beli Minuman Mahal Demi Ketemu DJ Panda |
![]() |
---|