Pura-pura Bisu & Tuli, Pengemis Ternyata Aslinya Sultan, Berangkat Ngemis Naik Mobil Rp 319 Juta

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pengemis dikira bisu dan tuli ternyata aslinya orang kaya. Berangkat ngemis naik mobil harga Rp 319 juta.

Selama ini sukses tipu banyak orang, kebohongan pengemis ini akhirnya terungkap.

Tak hanya berbohong soal fisiknya, pengemis ini ternyata bukan orang miskin.

Baca juga: Tak Lagi Minta-minta, Ini Pekerjaan Baru Baliah Pengemis A Kasian A, Jargon Baru, Penampilan Beda

Hal ini terbukti setelah petugas akhirnya mengungkap fakta pengemis ini ternyata memiliki mobil mewah.

Mengutip dari Facebook Jkm Maran Malaysia, pengemis pria ini ditangkap petugas keamanan Malaysia pada (21/2/2024) lalu.

Pengemis ini ditangkap saat sedang minta-minta di sekitar pasar malam Sri Jaya, Maran, Malaysia.

Awalnya petugas sudah memata-matai gerak-gerik pengemis ini.

Terlihat pengemis ini memakai jubah putih dan kopiah di kepalanya.

Sementara itu, tangan pengemis ini dimasukkan ke dalam sebuah tas kertas kecil.

Ia memasang tampang melas untuk menarik simpati warga yang berlalu lalang di sana.

Saat diamankan petugas, pengemis ini hanya diam pura-pura bisu dan tuli.

Namun setelah didesak, pengemis ini akhirnya mengaku.

Ia bisa mendengar dan berbicara seperti orang normal.

Baca juga: Pengemis Buta saat Lampu Merah, Lampu Hijau Nyala Langsung Lancar Jalan, Ini Lokasi Kerjanya

Hanya saja kedua tangannya tidak normal lantaran berukuran kecil.

Setelah diinterogasi, terungkap fakta lain yang mengejutkan.

Siapa sangka pengemis ini ternyata aslinya sultan.

Bagaimana tidak, pengemis ini ternyata berangkat ngemis naik mobil mewah tipe Proton X70 Premium.

Harga mobil Proton X70 yang paling murah saja sudah mencapai Rp 319 juta.

Kepada petugas, pengemis ini mengakui jika mobil itu adalah miliknya sendiri.

Mobil mewah tersebut dimiliki pengemis ini dari hasil minta-minta.

Tak main-main, setiap harinya pengemis ini mendapat uang Rp 1,6 juta dalam waktu 4 hingga 5 jam.

Selain itu, ia juga masih mendapat bantuan dari pemerintah sebagai seorang disabilitas.

Setelah mendapat bimbingan, pria ini akhirnya dilepaskan oleh petugas keamanan.

Diharapkan ia tidak mengulang pekerjaan yang sama.

Sejak diunggah di media sosial, kelakuan pengemis ini membuat warganet tak habis pikir.

"Kaya dia dari pada kita ya." @adzraa adylla.

"Dia punya pendapatan sehari Rp 1,6 juta kala kita." @nadieyashaari

Erik si Pengemis 'Sultan' Ternyata Tinggal di Rumah Dua Lantai, Warisan Ortu, Tinggal bareng Adik

SELAIN punya uang tunai puluhan juta di saku celana, terkuak fakta lain tentang Erik si pengemis 'sultan' dari Bogor.

Ternyata Erik punya tempat tinggal meski profesinya pengemis.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Walaupun lokasi rumah Erik berada di kawasan padat penduduk di wilayah Pintui Ledeng, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, namun hal itu menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, rumah Erik ternyata berlantai dua alias tingkat.

Di rumah, Erik hanya tingga berdua dengan sang adik yang bernama Ester.

Erik sendiri saat ini diurus oleh Ester sejak orangtuanya meninggal dunia.

Baca juga: Sumber Uang Rp 50 Juta Pengemis di Bogor, Disimpan di Celana 5 Lapis, Bukan Warisan: Hasil Ngemis

Lalu, mereka juga memiliki kakak, tetapi sudah menikah dan tidak tinggal satu rumah.

"Iya di sini kami cuman tinggal berdua aja.

Semenjak ayah dan ibu meninggal sama kakak-kakak saya yang menikah," kata Adik Kandung Erik, Ester saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Rumah tingkat yang dihuninya itu terlihat cat temboknya sudah mulai mengelupas.

Bahkan, temboknya juga hanya dicat separuh saja.

Walaupun demikian, sang adik tetap merawat Erik.

Bahkan, menurutnya uang puluhan juta yang dimiliki oleh Erik bukanlah dari warisan.

Selama bertahun-tahun Erik mengemis, ia mampu mengumpulkan uang hingga puluhan juta rupian.

Selain itu, Erik juga menyimpan uang tersebut di tempat yang tidak terduga.

Ia menyimpannya di dalam celana berlapis.

Baca juga: SOSOK Pengemis di Bogor Punya Uang Rp50 Juta, Identitas Terungkap setelah Ditangkap Dinsos

Sebanyak lima lapis celana yang dipakai Erik untuk menyimpan uang sebanyak itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin menjelaskan bahwa uang puluhan juta yang dimiliki Erik hasil dari mengemis.

"Jadi menurut pengakuan adek kandungnya, dan pemerintah desa setempat, itu clear dari hasil mengemis," jelas Dody.

Lalu, pihak Dinsos juga sebelumnya sudah menghitung jumlah uang Erik.

Hasilnya, uang yang dimiliki Erik hampir Rp 60 juta.

"Kita sudah menyerahkan semua, apa yang tadi kita sama-sama hitung uang tunai sebesar Rp 56.934.000 juta," kata dia lagi.

Dody Wahyudin mengungkapkan, uang tersebut langsung dikembalikan ke Erik.

"Ini aman, udah gak akan di kemana-manain uangnya," kata Dody Wahyudin.

Lalu, dalam hitungannya uang milik Erik banyak pecahan Rp 10 ribuan.

Bahkan, ada juga Rp 50 dan Rp 100 ribuan.

"Ini satu gepok Rp 10 juta, ada tiga berarti Rp 30 juta," kata Dody.

"Ini ada juga pecahan Rp 100 ribuan, Rp 50 ribuan, Rp 10 ribuan, yang sudah dipress sedemikan rupa," tandasnya.*)

(TribunTrends/Octavia Monalisa/TribunnewsBogor.com)