'Angkat, Bapak' Voice Note Terakhir Anak Tamara, Masih Sakit saat Berenang? Angger Dimas Bawa ke RS

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak isi voice note terakhir anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo kepada Angger Dimas.

Sebelum dibawa ke rumah Yudha Arfandi oleh Tamara Tyasmara, Dante sempat mengirimkan voice note.

Dante juga disebut masih dalam kondisi saat saat berenang dengan Yudha Arfandi.

Pada voice note itu, Dante bahkan meminta tolong kepada sang ayah.

Dante meminta tolong ke Angger Dimas untuk mengangkat teleponnya.

Baca juga: Asuransi Dicurigai Jadi Motif YA Tenggelamkan Dante, Sahabat Tamara Tyasmara Beber Fakta: Sudah Lama

Ia baru 2 hari pulang ke ibunya dan langsung diajak ke rumah Yudha Arfandi.

Setelah Tamara dan Angger bercerai, hak asuh Dante memang jatuh ke ibunya.

Namun keduanya sepakat merawat Dante secara bergantian.

"Di ibundanya 4 hari, di saya 3 hari," kata Angger Dimas.

Angger masih ingat betul pada Senin (22/1/2024), Dante diantarkan ke rumahnya dalam kondisi sedang tak enak badan.

Lalu keesokan harinya, Angger Dimas pun membawa Dante ke rumah sakit.

Kemudian pada Kamis (25/1/2024), Angger mengantarkan Dante ke rumah Tamara Tyasmara masih dalam kondisi sakit.

Bahkan setelah itu Angger Dimas juga jatuh sakit hingga Sabtu (27/1/2024), di hari kematian Dante.

Baca juga: Pihak Sekolah Sebut Dante Tak Bisa Renang, Tamara Tyasmara Bantah, Akui Ada Trauma: Didorong Teman

Pada Sabtu pagi, Dante sempat mencoba melepon Angger Dimas.

Namun karena masih tidur, Angger pun tidak menjawab telepon WhatsApp dari sang anak.

Dante pun lalu mengirim voice note pada Angger Dimas.

"Bapak kok ga diangkat si?," kata Dante dalam voice note ke ayahnya.

"Bapak lagi tidur ya?," tanya Dante lagi lewat voice note.

Dante kembali menelepon dan tak kunjung diangkat.

Lalu Dante pun mengirim lagi voice note dan meminta tolong sang ayah untuk mengangkat teleponnya.

"Angkat lah, bapak," kata Dante.

Dante pun kembali melakukan panggilan telepon sebanyak dua kali.

Terlihat komunikasi terakhir Dante itu pada pukul 10.30 WIB.

Setelah bangun tidur, Angger Dimas lalu menelpon balik Dante namun tak ada jawaban.

Ia lalu mengirim pesan kalau dirinya sedang sakit.

"Bapak lagi sakit," tulis Angger.

Namun pesan itu tak kunjung dibalas lagi oleh Dante hingga akhirnya Angger mendapat telepon kalau anaknya itu sudah meninggal dunia.

Baca juga: Tak Terima Yudha Arfandi Tersangka, Adik Desak Tamara Tyasmara Jujur, Ibu Dante: Aku Udah Speak Up

Rupanya Dante mencoba menghubungi sang ayah sebelum dibawa oleh Tamara Tyasmara ke rumah Yudha Arfandi.

Hal itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

"Sabtu tanggal 27 Januari 2024, sekitar pukul 11.30 WIB saksi Tamara bersama korban berangkat dari rumah ke rumah YA di Pondok Kelapa," kata dia.

Diketahui Dante dan anak Yudha Arfandi bersahabat.

"Dengan tujuan untuk mengantar anak korban ketemu dengan anak tersangka inisial MMA," jelasnya.

Barulah pada sore harinya, Dante berangkat ke kolam renang bersama dengan tersangka.

"Pukul 15.00 WIB tersangka YA berangkat dari rumah ke kolam renang, RA (Dante) dan MMA menuju ke kolam renang," pungkasnya.

(TribunBogor)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com