Breaking News:

Berita Viral

Kelakuan Timses Caleg DPR RI, Putus Aliran Air ke Rumah Warga Pangkep Gegara Beda Pilihan Caleg

Nasib warga di Pangkep Sulawesi Selatan, aliran air ke rumahnya diputus oleh oknum timses Caleg DPR RI hanya karena beda pilihan caleg.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Timses Caleg DPR RI, Devy Angriani dari partai Nasdem putus aliran air ke rumah warga Pangkep gegara beda pilihan caleg. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sedih sekali nasib warga di Pangkep Sulawesi Selatan, aliran air ke rumahnya diputus oleh oknum timses hanya karena beda pilihan caleg.

Seorang warga Pangkep yakni Mina mengaku aliran air di rumahnya diputus oleh seorang timses Caleg DPR RI, Devy Angriani dari partai Nasdem.

Mina mengatakan airnya diputus sejak kemarin oleh oknum timses tersebut.

Tak hanya memutus aliran air, oknum timses tersebut juga kerap mengintimidasi warga Pangkep karena beda pilihan.

Baca juga: Apa Arti Black Campaign, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Muncul Berkaitan dengan Pemilu

Mina, Warga Kampung Siloro, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Mina, Warga Kampung Siloro, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Saya kan memilih Mantan Bupati, Pak Syamsuddin, terus saya saya diminta untuk pilih istrinya H Irwan (anggota DPR Provinsi), Devy Angriani," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari TribunTimur.com, Selasa (13/2/2024).

Sebelum pemutusan aliran air ini, dirinya sudah sering mendapatkan intimidasi dari timses caleg tersebut.

Bahkan bahkan, kata dia, kepala desa pun sempat mengintimidasi Mina melalui iparnya.

"Kepala desa telepon iparku, katanya kenapa saya pilih H Syamsuddin.

Lalu dia juga bilang kapan-kapan kalau ada masalah, kamu jangan salahkan saya," ujarnya.

"Setelah itu juga ada timses yang telepon, kalau saya tidak pilih caleg itu air saya diputus, karena katanya Pamsimas sumber air ini, H irwan yang usul," ujarnya.

Mina menuturkan, ada sekitar 200 warga yang bergantung pada Pamsimas.

"Semuanya itu sudah juga kasih tahu untuk pilih caleg itu, tapi hanya saya yang diputus alirannya, meteran saya dikunci," tambahnya.

Beruntungnya, air di rumah mina kembali mengalir, setelah adanya tim dari H Syamsuddin yang membantu.

"Tadi ada lagi timsesnya ibu Devy, tapi saya bilang tidak usah, sudah dinyalakan kembali sama timnya H Syamsuddin," tutupnya.

Kepala Desa Mangilu, Abdul Malik saat dikonfirmasi membantah hal tersebut.

"Tdak ada seperti itu, hoaks kalau ada yang bicara begitu," ujarnya.

Ia menyebutkan ada oknum mengatasnamakan dirinya memutuskan aliran air di rumah warga tersebut.

"Kalau masalah itu saya juga tidak tau, tadi pagi baru disampaikan sama salah satu warga dan diatas namakan juga pak desa yang putuskan padahal saya tidak bilang begitu, tapi sekarang sudah aman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pangkep, Samsir Salam menyebutkan hingga kini tak menerima laporan terkait hal ini.

"Sampai sekarang belum ada," tutupnya.

Baca juga: Bukan Hanya Serangan Fajar, Bawaslu Waspadai Serangan Dhuha hingga Zuhur di Pemilu 2024: Laporkan!

Di sisi lain, Anggota DPRD Sulsel, H Irwan mengatakan, pemutusan aliran air di rumah Mina warga Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, tak berkaitan dirinya.

Irwan sebagai wakil rakyat bertugas untuk membela rakyat, bukan ikut intimidasi.

"Saya adalah wakil rakyat, jadi saya harus bela rakyat. Tidak ada intimidasi," kata Ketua Nasdem Pangkep itu kepada Tribun-Timur.com, Senin (12/2/2024).

Warga mengaku aliran air di rumah diputus oleh timses Caleg DPR RI, Devy Angriani
Seorang warga Pangkep yakni Mina mengaku aliran air di rumahnya diputus oleh seorang timses Caleg DPR RI, Devy Angriani dari partai Nasdem.

Ia memastikan, pemutusan air di rumah Mina tanpa campur tangannya.

H Irwan juga meminta, jika ada masalah yang melibatkan Devy Angriani S, supaya tak disangkutpautkan dirinya.

H Irwan dan Devy Angriani S yang merupakan Caleg DPR RI adalah pasangan suami istri.

Sebelumnya, Mina mengaku airnya diputus lantaran tak memilih istri H Irwan, Devy.

"Saya bukan Caleg. Kalau ada masalah yang menyebut Devy, jangan sangkut pautkan dengan saya," kata dia.

Baca juga: Banyak yang Tidak Sadar, Pemilu di Indonesia Selalu Digelar Hari Rabu, Ternyata Ini Alasannya

H Irwan sendiri mengecam jika ada oknum yang berani indimidasi warga.

"Intimidasi jangan dilakukan. Kalau saya disebut-sebut dalam pemutusan air, apa kekuatanku. 

Saya tidak terlibat dan bukan caleg," kata dia.

Berdasarkan penelusuran H Irwan, pemutusan air ke rumah Mina karena telah mendukung Syamsuddin Hamid sebagai Caleg DPR RI.

"Saya sudah telusuri, apa penyebabnya. 

Ternyata Mina ini bagi-bagi sembako dan atas namakan Syamsuddin," kata dia.

Baca juga: Alasan Yuni PRT Maju Jadi Caleg DPRD DKI, Trauma Dulu Jadi Korban Pelecehan, Perjuangkan RUU PPRT

Aksi Mina itu pun menjadi pemicu pemutusan air.

"Sudah diingatkan sama Pamsimas, jangan bagi-bagi sembako, apalagi Minggu tenang. Tapi Mina tidak mau mendengar," ujarnya.

H Irwan kembali menegaskan, bahwa pemutusan air ke rumah Mina tak ada berkaitan dengannya.

"Jadi saya minta, jangan libatkan saya dalam pemutusan. Apa kekuatan saya di situ. Itu ranah Pemkab," kata dia.

"Sudah diingatkan sama Pamsimas, jangan bagi-bagi sembako, apalagi Minggu tenang. 

Tapi Mina tidak mau mendengar," ujarnya.

H Irwan kembali menegaskan, bahwa pemutusan air ke rumah Mina tak ada berkaitan dengannya.

"Jadi saya minta, jangan libatkan saya dalam pemutusan. Apa kekuatan saya di situ. Itu ranah Pemkab," kata dia.

"Kalau timnya Devy, dia tommo. Jangan larikan ke saya," pungkasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunTimur

Sumber: Tribun Timur
Tags:
calegDPR RIPemilu 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved