Berita Viral
Dapat Bantuan Beras 10 Kg, Pedagang Sayur Ini Justru Menolak, Minta Dialihkan: Ada yang Lebih Butuh
penjual sayur di Magetan bernama Jayadi menolak bantuan pemerintah, dia meminta bantuan itu diberikan kepada orang lain.
Editor: jonisetiawan
Kepala Desa Gebyog Suyanto mengaku terdapat 137 warganya yang terdata sebagai penerima bantuan beras miskin 10 kilogram setiap bulan yang akan disalurkan dari Januari hingga Juni 2024.
Data 137 warga yang mendapat bantuan beras miskin menurutnya merupakan data yang sudah direvisi.
“Data awalnya sekitar 200, data baru yang direvisi sebanyak 137 warga penerima bantuan raskin,” ujarnya.
Namun dari 137 data warga penerima raskin, Suyanto mengatakan menemukan sejumlah kejanggalan data.
Selain Jayadi, terdapat beberapa warga penerima beras miskin yang lebih kaya karena memiliki dua mobil.
Ada pula warga berumah tingkat yang menerima bantuan.
“Yang jelas ini datanya tidak valid karena ada data warga yang sudah meninggal masih terdata sebagai penerima, kemudian yang kaya juga mendapat bantuan.
Datanya ini jelas tidak mengetahui kepala desa.
Tidak mungkin saya akan mendata orang yang punya mobil dua masuk ke daftar penerima bantuan,” imbuhnya.
Baca juga: Suami Sakit Stroke, Penjual Bunga Ini Mampu Kuliahkan Anak hingga Lulus, Hobinya Menolong Anak Yatim
Kemudian, yang mengherankan Suyanto ialah ada beberapa lansia yang tinggal sebatang kara namun tidak menerima bantuan.
Ia mengaku sudah berupaya pemerintah daerah melalui musyawarah rencana pembangunan daerah untuk membetulkan data yang salah tersebut.
“Sudah kita sampaikan di musrenbang kemarin, tetapi katanya disesuaikan data saja,” ucapnya.
Suyanto mengaku akan mengumpulkan warganya untuk menanggapi data penerima raskin yang mencantumkan warga yang memiliki mobil sebagai penerima bantuan.
Dia juga akan mempertanyakan sejumlah warga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Kita akan kumpulkan mereka untuk menyikapi data yang tidak valid ini.
Karena kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau ada satu dicoret dikira Mbah Lurah yang nyoret, sementara yang justru miskin tinggal di rumah reyot malah tidak terdata. Katanya datanya dari pusat,” pungkas Suyanto.
***
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gagal Nikah, Gadis di Tiongkok Menuntut Ganti Rugi Rp 700 Ribu Per Pelukan, Bentuk Kerugian Perasaan |
![]() |
---|
Malaysia Blokir Penyebaran Video Kasus Rudapaksa Ramai-ramai Siswa SMP Alor Gajah di Ruang Kelas |
![]() |
---|
Potret Jembatan Tertinggi di Dunia Dilengkapi Kafe Kaca di Ketinggian 800 Meter, Ngopi Bersama Awan |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI, Bisa Ubah Foto Sendiri Jadi Lebih Keren, Berikut Cara Buatnya |
![]() |
---|
Cara Bikin Foto Sendiri menjadi Gantungan Kunci Sepak Bola Keren, Pakai Prompt Gemini AI Ini, |
![]() |
---|