Breaking News:

Berita Viral

Dipaksa Bersetubuh, Wanita Ini Sedih Batal Dinikahi, Balas Dendam Lewat Order Fiktif, Jadi Tersangka

Wanita muda berinisial NM (22) warga Sawah Besar, Semarang, memesan 400 barang dan dikirim ke alamat pria berinisial S, terungkap alasannya.

Editor: jonisetiawan
ist
NM (22) ungkap alasan melakukan order fiktif ke alamat rumah S. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita muda berinisial NM (22) warga Sawah Besar, Semarang, memesan 400 barang dan dikirim ke alamat pria berinisial S warga warga Desa Karangayu, Cepiring, Kendal.

Saat barang tersebut diantar oleh kurir, S merasa tidak pernah memesan barang yang dikirimkan tersebut.

Setelah diselidiki oleh S ternyata pengirimnya adalah NM.

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polres Kendal, Jawa Tengah.

NM yang ditangkap Polres Kendal akhirnya mengakui perbuatannya dan mengungkapkan alasannya membuat orderan fiktif tersebut, Senin (29/1/2024).

NM kemudian membuat pengakuan yang mengejutkan alasannya melakukan tindak pidana orderan fiktif terhadap S.

Baca juga: Wahyu Pengorder Fiktif Ojol Depok Tak Pernah Kapok, Terus Berulah hingga Ancam Alya: Lu Akan Trauma

NM (22) wanita asal Semarang mengungkapkan motif dia melakukan order fiktif
NM (22) seorang wanita muda warga Sawah Besar, Semarang mengungkapkan motif dia melakukan order fiktif ke alamat rumah S.

NM merasa dendam dan sakit hati pasca dirinya batal dinikahi oleh S dan mengungkapkan bahwa keperawannya telah direnggut.

Dikutip dari Kompas.com jika pada bulan Oktober tahun 2023 lalu S dan NM keduanya telah bertunangan dan merencanakan akan menikah.

Tak hanya itu, NM juga mengungkapkan bahwa keperawanannya telah direnggut oleh S, bahkan saat dirinya sedang sakit.

“Saya dendam, karena sakit hati. Tidak cuma membatalkan pernikahan, S juga sudah mengambil keperawanan saya. 

Saya juga pernah dipaksa melayani dia, padahal saya waktu itu sakit,” kata NM.

Atas perbuatan yang ia lakukan NM mengaku ia sangat menyesal dan meminta maaf pada keluarga S dan warga cepiring.

“Saya minta maaf kepada keluarga S dan warga Cepiring serta yang lainnya,” ujar NM.

Baca juga: Wahyu Pengorder Fiktif Ojol Depok Tak Pernah Kapok, Terus Berulah hingga Ancam Alya: Lu Akan Trauma

Ilustrasi orderan fiktif.
Ilustrasi orderan fiktif. (Shutterstock)

Melaui Kompol Edy Sutrisno selaku Wakapolres Kendal, pihaknya mengungkapkan jika pengiriman ratusan order fiktif yang mencapai kurang lebih 400 barang tersebut dilakukan olej NM sejak tanggal 4 September 2023 sekitar pukul 12.45 WIB.

NM menggunakan fotokopi KTP S untuk melancarkan aksinya.

“Ada sekitar 400 barang yang dikirim ke alamat korban,” kata Edy.

Ratusan barang-barang tersebut telah dikirimkan ke alamat S, dan akibatnya NM terancam hukuman 12 tahun penjara.

Kasus Lain: Wanita Jadi Korban Orderan Makanan Fiktif, Sedih Rugi Jutaan

Sementara itu beberapa waktu lalu, wanita bernama Alyani Syifa jadi korban teror orderan fiktif oleh pria bernama Wahyu.

Alyani mengatakan dirinya sampai mengalami kerugiaan hingga jutaan rupiah.

Seperti diketahui, kisah Alyani viral di media sosial setelah menceritakan diteror pria mendapat 22 orderan makanan fiktif.

Akibat kejadian ini Alyani melaporkan ke Polsek Cibinong.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit rekrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Playing Victim! Alya Tak Terima Uang Rp1,5 Juta Diungkit Pelaku Teror Order Fiktif, Chat Dibongkar

Wahyu sakit hati dengan ucapan ibu Alya hingga teror orderan fiktif
Wahyu sakit hati dengan ucapan ibu Alya hingga teror orderan fiktif (Kolase TribunTrends)

"Iya sudah (melapor ke Polsek)," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com (grup TribunTrends.com) terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

Menurut Yunli, korban perempuan yang tinggal di sekitar perbatasan wilayah Cilodong Depok ini mengalami kerugian hingga Rp 1 Juta akibat orderan fiktif melibatkan puluhan ojol.

Orderan fiktif ini berasal dari pria terlapor yang diketahui bernama Wahyu.

Kini total orderan fiktif sudah mencapai 42 pesanan.

"Kurang lebih 42 pesanan," kata AKP Yunli Pangestu.

Sementara ini diketahui, motif dibalik teror orderan fiktif ini karena si terlapor diduga ada rasa kepada korban, namun ditolak oleh korban.

Namun sementara ini pihak Polsek Cibinong masih mendalami terkait kejadian viral gadis diteror orderan fiktif ini.

Polsek Cibinong pun akan segera memanggil pihak terlapor untuk diperiksa.

"(Pemanggilan terlapor) Akan dijadwalkan," ungkap AKP Yunli Pangestu.

Rumah Alya terus-terusan didatangi orderan fiktif melalui ojol
Rumah Alya terus-terusan didatangi orderan fiktif melalui ojol (Instagram @alyaasyf_)

Ngaku Orderan Masih Datang

Sementara dalam story terbaru milik Alya, ia mengaku hingga saat ini orderan masih terus berdatangan.

"Sampai hari ini orderan masih terus datang," tulis Alya dalam story.

Baca juga: Pria Kirim Order Fiktif ke Wanita, Bukan karena Ditolak Cintanya, Sakit Hati dengan Ucapan Ibu Alya

Alya juga mengaku tidak mengetahui kesalahannya sampai Wahyu nekat mengirim orderan fiktif tersebut.

"Puncak kemarahan dia saya tidak tau menau kenapa tiba-tiba mengirim orderan fiktif

Kalau pun dia sakit hati kenapa haris mengorbankan gojek?" tulisnya.

"Sangat amat disayangkan chatan yang lebih jelas gak ada karena udah lama dan saya gak bakal tau diseplaying victim itu," sambungnya.

Pengakuan Wahyu

Sementara pengakuan berbeda dari Wahyu yang mengungkapkan alasannya mengirim orderan bukan karena sakit hati.

Melansir TribunTrends.com via WhatsApp, Kamis (23/11/2023) Wahyu mengurai alasannya nekat melakukan orderan fiktif tersebut kepada driver ojol.

Ternyata pria yang konon tinggal di Semarang itu sakit hati kepada Alya.

Namun rasa sakit hati itu bukan karena cinta Wahyu ditolak Alya.

"Aku sakit hati. Enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu.

Baca juga: Dicuekin Gebetan, Aksi Nekat Pria Buat 20 Driver Ojol Rugi Gara-gara Order Fiktif, Ini Sosoknya

Bukan kepada Alya, Wahyu kesal pada perangai ibunya Alya.

Hal itu yang akhirnya memantik emosi Wahyu sehingga nekat melakukan aksi yang merugikan puluhan driver ojol tersebut.

"(Aku) sakit hati sama ibunya (Alya)," imbuh Wahyu.

Seorang gadis diteror orderan ojol fiktif setelah tolak cinta pria
Seorang gadis diteror orderan ojol fiktif setelah tolak cinta pria (Instagram @infodepok_id)

Selain itu, Wahyu juga mengaku cemburu pada Alya.

Baca juga: Sosok Pria Buat 22 Order Fiktif Dikirim ke Rumah Gadis yang Tolak Cintanya, Sempat Ngaku Anggota TNI

Kenal dengan Alya sejak Februari 2023, Wahyu gusar saat tahu Alya jalan dengan pria lain di bulan November 2023.

"Aku gak sejahat yg kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.

Perihal ide melakukan orderan fiktif kepada driver ojol, Wahyu mengaku awalnya hanya ingin coba-coba.

Namun aksi tersebut justru dilakukan Wahyu berulang kali.

"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). 

Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.

***

Artikel ini diolah dari TribunJateng

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Kendalorderan fiktifdinikahiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved