Berita Viral
ASTAGA Hilang 2 Hari, Nenek 70 Tahun di Cianjur Ditemukan Tewas di Empang, Saksi Cium Bau Menyengat
Warga Kampung Tugu Pasantren, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat mengambang di empang.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Cianjur dikejutkan dengan penemuan mayat lansia berusia 70 tahun.
Nenek 70 tahun itu ditemukan dalam posisi mengambang di empang.
Saksi pertama kali menemukan mayat tersebut karena mencium bau menyengat.
Baca juga: INNALILLAHI Warga Bandung Syok Temukan Mayat, Korban Masih Pelajar, Tubuh Membusuk di Semak-semak
Warga Kampung Tugu Pasantren, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat mengambang di empang.
Jasad korban berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan seorang petani saat hendak bekerja di ladang, Sabtu (27/1/2024) pagi.
Ena (48), warga setempat menuturkan, sebelum temuan mayat tersebut, di lingkungannya ramai kabar kehilangan seorang warga sejak dua hari lalu.

“Ada warga yang hilang sejak Kamis kemarin, malah sudah dilaporkan segala ke polisi. Ternyata pas ditemukan hari ini sudah begini,” kata Ena di lokasi kejadian, Sabtu.
Ena berkata, malam sebelumnya warga mendengar pengakuan seorang petani yang mencium aroma tidak sedap di sekitar areal pesawahan.
“Pas tadi ditelusuri ternyata ada mayat sudah mengambang di empang,” ujar dia.
Temuan itu pun selanjutnya dilaporkan ke perangkat RT setempat untuk kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Tadi kita mendapat laporan ada temuan mayat, lalu meluncur ke sini (TKP),” kata Kepala Polsek Cianjur Kota Kompol Cahyadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu.
Disebutkan, jenazah korban telah dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit guna kepentingan medis dan penyelidikan.
Proses evakuasi melibatkan personel Polsek Cianjur Kota bersama tim Inafis Polres Cianjur, dan dibantu relawan PMI.
Baca juga: Bu Saya Pamit Pergi Jauh Syok Ibu Baca WA Anak, Dititipi Mayat Pacarnya di Rumah: Dia Saya Cekik

“Jenis kelaminnya perempuan taksiran usia 70-an, lansia. Identitas lengkapnya masih kita identifikasi ke pihak keluarga korban,” ucapnya.
Jajarannya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, namun dari keterangan awal menyebutkan jika korban mengalami gejala kepikunan.
“Sering sakit-sakitan juga. Semalam petugas kita mendapat laporan orang hilang yang sejak Kamis kemarin,” ujar Cahyadi.
INNALILLAHI Warga Bandung Syok Temukan Mayat, Korban Masih Pelajar, Tubuh Membusuk di Semak-semak
Warga Kabupaten Bandung dikejutkan dengan penemuan mayat di semak-semak.
Diketahui mayat tersebut warga setempat dan masih pelajar.
Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan membusuk dan membengkak.
Baca juga: Bu Saya Pamit Pergi Jauh Syok Ibu Baca WA Anak, Dititipi Mayat Pacarnya di Rumah: Dia Saya Cekik
Mayat ditemukan warga di dekat Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2023) pukul 16.00 WIB
Kepala Polsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan tersebut.
Ia mengatakan, kondisi mayat pria tersebut sudah membusuk dan membengkak saat ditemukan oleh warga yang melintas di sekitaran lokasi.
"Ditemukan oleh warga itu sekitar pukul 16.00 WIB disemak-semak di parit karena rumputnya panjang," kata dia.
Usai mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung mendatangi lokasi bersama Tim Inafis dan Timsus Resmob Polresta Bandung.
"Jadi warga masyarakat kemudian melaporkan ke kepolisian dan kita lakukan cek TKP dan lakukan olah TKP dari Tim Inafis juga turun ke lapangan," ujar dia.

Dugaan sementara korban adalah seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki, hal itu terlihat dari seragam serta beberapa buku yang ditemukan di TKP.
Selain itu, kata dia, kemungkinan besar korban masih warga Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk.
"Iya pelajar, karena kan kondisi sudah membusuk dan rusak cuman memang dari data yang ada itu anak sekolah, dan ini masih ditanyai kepada keluarga korbannya kemungkinan warga sini," kata dia.
Terkait penyebab kematian, Imron mengatakan masih dilakukan pendalaman. "Sementara ini masih kita lakukan penyelidikan meminta keterangan saksi yang ada," kata dia.
Saat ini korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diotopsi. "Masih dilakukan pendalaman, karna kondisi korban sudah membusuk, nanti dilakukan autopsi," ujar dia.
AKHIRNYA Mayat Bocah di Tanjungpinang Terbawa Arus di Parit Ditemukan, Ayah Kenali Korban 'Anaknya'
Seorang bocah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau hilang setelah terseret arus di parit.
Nahas korban kemudian dinyatakan hilang.
Setelah empat hari kemudian jasad bocah malang itu ditemukan.
Sang ayah pun mengenali jasad tersebut adalah anaknya lantaran baju yang dikenakan korban sebelum hilang.
Baca juga: INNALILLAHI Niat Cari Ikan, Bocah di Rokan Hulu Tewas, Terjatuh ke Parit, Tenggelam Terseret Arus
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rahmat Nurhakim, remaja 14 tahun yang hilang terseret arus parit di Kampung Karang Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Jasad korban ditemukan nelayan di sekitar aliran bakau belakang perumahan Cristal Valley, Jalan Panglima Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (8/1/20224) pagi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan sudah sempat menyatakan pencarian dihentikan, karena setelah tiga hari tetap tak membuahkan hasil.

"Setelah dapat laporan temuan jasad itu, tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi kejadian guna mengevakuasi jasad korban."
Demikian kata Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, Edi Mariadi, seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Edi menjelaskan jasad korban ditemukan dengan jarak lebih kurang dua kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang. Aliran parit di Karang Rejo langsung terhubung hingga ke sungai Pulau Dompak.
Jasad tersebut lalu dibawa ke ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjung Pinang.
Tak lama, katanya, keluarga korban mendatangi rumah sakit tersebut, untuk memastikan bahwa jasad korban yang ditemukan adalah Rahmat Nurhakim.
"Dari pengakuan ayah korban, itu memang jasad anaknya, Rahmat Nurhakim. Hal ini dilihat dari baju warna biru dan celana pendek yang dikenakan korban," ungkap Edi.
Selanjutnya, sambung Edi, jasad lalu diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: ASTAGA Jasad Siswa SMK Ditemukan di Rawa Bangkalan, Ternyata Dibunuh Teman Dekat Rahasia Diumbar

Kantor SAR Tanjungpinang sebelumnya menerima laporan korban Rahmat Nurhakim hanyut terbawa arus parit pada, Kamis (4/1/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
Operasi pencarian Rahmat Nurhakim melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, BPBD, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, pihak kecamatan/kelurahan, hingga masyarakat setempat.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|
Tragedi TNI Prada Lucky: Keluarga Dibohongi, Akses Diblokir, Kebenaran Ditutup |
![]() |
---|
Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan |
![]() |
---|