Boncengan Naik Motor, Dua Emak-emak Kecelakaan di Cakung, Tertimpa Baliho Roboh: Menyalahi Aturan
Dua emak-emak di Cakung, Jakarta Timur, kecelakaan motor karena tertima balibo roboh yang dipasang menyalahi aturan. Bagaimana kondisinya sekarang?
Editor: Suli Hanna
Simak fakta-fakta carok di Bangkalan Madura yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum:
Baca juga: DIDUGA Tenggak Air Keras, Pasutri di Bali Tewas di Pantai, Kerabat Syok Korban Suka Bercanda
1. Viral di Pesan WhatsApp
Sejumlah video tentang perkelahian menggunakan senjata tajam beredar di grup media sosoal WhatsApp (WA) pada Jumat (12/1/2024) mulai pukul 19.45 WIB.
Tidak hanya video, sebelumnya informasi melalui chat (WA) secara berantai juga ramai beredar dengan tulisan, ‘Info carak tanjung bumi mati 4’ pada pukul 19.33 WIB.
Berdasarkan tayangan sejumlah video, lokasi carok tampak terjadi di sebuah peKarangan rumah yang tidak jauh dari pinggir jalan raya.
Terdengar suara pria pada video berdurasi 20 detik sambil merekam satu per satu tubuh diduga korban carok,
"Sittong (satu), duwek (dua), tellok (tiga), iyeh empat se mateh (iya empat yang mati)’"

2. Polisi Benarkan Kejadian Carok
Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi perkelahian bersenjata tajam sekitar pukul 19.00 WIB.
“Ia benar, masih upaya ungkap, sebentar.
TKP Bumianyar, Tanjung Bumi. Dugaan awal masih belum, ini meninggal semua,” ungkap Fery melalui sambungan seluler kepada Tribun Madura (Grup SURYAMALANG.COM).
“Saya masih upaya cari saksi, juga cari ambulan dari Banyuates (Sampang) karena (ambulan) di Tanjung Bumi kosong, ini juga minya tolong ke kepala desa.
Semoga dapat pelakunya,” pungkas Fery.

3. Ada 4 Korban Meninggal Dibawa ke RS
Empat jenazah korban carok di Bumianyar yang dibawa 3 mobil ambulans tiba di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu (13/1/2024) dini hari sekitar pukul 00.17 WIB.
Empat unit mobil ambulans itu melaju perlahan dengan kawalan satu unit mobil operasional Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dipimpin Kasat Samapta Polres Bangkalan, AKP Buntoro.
Secara bergantian, mobil ambulans menurunkan satu per satu jenazah.
"Kami sebatas mengawal 4 jenazah dari Puskesmas Tanjung Bumi, satu jenazah satu mobil ambulans.
Untuk perkaranya ditangani teman-teman satreskrim," kata AKP Buntoro di hadapan awak jurnalis di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu dini hari.*)
(TribunJakarta.com/ Bima Putra)
Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan Kompas.com
Mamuju Peringkat Pertama Kabupaten Tersejahtera di Sulbar, Geser Pasangkayu dan 'Bumi Assamalewuang' |
![]() |
---|
Besar Insentif dan BSU untuk Guru Honorer yang Sudah Disetujui Pemerintah, Cair Kapan? |
![]() |
---|
Gunungkidul Kalah Banyak dari Kulon Progo, Inilah 4 Wilayah dengan Jumlah Hotel Terbesar di DIY |
![]() |
---|
Bukan Yogyakarta, Daerah Terbanyak Motor di DIY Dipegang Kabupaten Penghasil Salak, Disusul Bantul |
![]() |
---|
Tak Semua Guru Honorer Dapat! Pemerintah Beri Insentif Rp2,1 Juta untuk Guru Honorer Kualifikasi Ini |
![]() |
---|