Breaking News:

Pilpres 2024

TERJAWAB! Penyebab Elektabilitas Prabowo dan Anies Melejit, Ganjar Turun, Lagi-lagi Jokowi Effect

Terjawab, penyebab elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merangkak naik, sedangkan Ganjar Pranowo menurun.

Editor: Agung Santoso
Tribunnews
Terjawab, penyebab elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merangkak naik, sedangkan Ganjar Pranowo menurun, Jokowi's Effect 

TRIBUNTRENDS.COM - Terjawab, penyebab elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merangkak naik, sedangkan Ganjar Pranowo menurun.

Berdasar survei Poltracking, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto elektabilitasnya cenderung naik karena faktor pergeseran pemilih Jokowi, antara yang puas dan tidak puas. 

Fluktuasi naik turun elektabilitas para Capres dipaparkan lembaga survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mengungkapkan adanya tren kenaikan elektabilitas untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha, elektabilitas Anies-Muhaimin naik 3,8 persen apabila dibandingkan dengan periode Desember 2023.

Sementara elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mengalami kenaikan.

"Tren elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres, Anies-Muhaimin mengalami sedikit kenaikan (3,8 persen). Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan sangat tipis (1,5 persen)," ujar Hanya dalam pemaparan hasil survei secara daring pada Jumat (19/1/2024).

"Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen," lanjut dia.

Sehingga, menurut Hanta, tren yang dialami oleh ketiga pasangan tersebut membuat Prabowo-Gibran masih unggul dibanding dua kandidat lainnya.

Sementara itu, tren naik pasangan Anies-Muhaimin dan tren penurunan dari pasangan Ganjar-Mahfud membuat pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Hanta menjelaskan, tren kenaikan dan penurunan elektabilitas pasangan capres-cawapres ini disebabkan berbagai faktor.

"Salah satu yang cukup mempengaruhi yakni pengaruh Joko Widodo (Jokowi Effect) di antaranya pergerakan pemilih yang puas dengan pemerintahan Jokowi dan pergeseran pemilih Jokowi 2019," kata dia.

Hanta juga menjelaskan, dalam survei kali ini elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling tinggi, yakni 46,7 persen.

Terjawab, penyebab elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merangkak naik, sedangkan Ganjar Pranowo menurun, Jokowi's Effect
Terjawab, penyebab elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan merangkak naik, sedangkan Ganjar Pranowo menurun, Jokowi's Effect (Tribunnews)

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 26,9 persen.

Lalu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih elektabilitas 20,6 persen.

Adapun survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional pada 1-7 Januari 2024.

Seperti dikutip dari Kompas.com, survei mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.

Anies atau Ganjar Lebih Berpeluang Lawan Prabowo di Putaran Ke-2? Survei Terbaru Ini Jawabannya!

Jika Pilpres harus digelar dua putaran, Ganjar atau Anies Baswedan yang akan melawan Prabowo nantinya? Silakan cek 8 hasil survei terbaru berikut ini, siapa lebih sering di peringkat kedua: Ganjar atau Anies?

1. Survei Indikator Politik

Prabowo Subianto: 41,4 persen
Anies Baswedan: 23,2 persen
Ganjar Pranowo: 20,6 persen

Sementara itu, berikut hasil survei simulasi tiga nama menurut Indikator Politik:
Prabowo Subianto: 45,22 persen
Anies Baswedan: 25,29 persen
Ganjar Pranowo: 22,55 persen

Dari survei ini, Anies Baswedan lah yang akan lolos ke putaran kedua, menyingkirkan Ganjar Pranowo.

2. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA

Survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen. Berikut elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) capres-cawapres menurut survei LSI Denny JA yang dirilis pada Kamis (18/1/2024):

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,6 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 24,8 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,8 persen

Berdasarkan survei LSI Denny JA, Ganjar akan lolos ke putaran kedua.

3. Indonesia Political Opinion (IPO)

Berdasarkan hasil survei IPO, elektabilitas capres masih didominasi oleh Prabowo Subianto, lalu disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Berikut rincian hasil survei IPO periode Januari 2024:

Simulasi Capres

Prabowo Subianto: 42,4 persen
Anies Baswedan: 31,1 persen
Ganjar Pranowo: 24,9 persen

Survei ini menempatkan Anies bakal lolos ke putaran kedua menyingkirkan Ganjar Pranowo

4. Lembaga Survei Nasional (LSN)

LSN merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya. Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Berikut ini hasilnya:

Prabowo-Gibran 49,5 persen
Anies-Cak Imin 24,3 persen
Ganjar-Mahfud 20,5%
TT/TJ 5,7%

Dalam survei ini, Prabowo hampir menembus angka 50 persen. Namun jika masuk putaran kedua, Prabowo akan melawan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo posisi terbawah di 6 survei elektabilitas Capres terbaru, peluang Anies Baswedan melenggang putaran 2 Pilpres lawan Prabowo membesar?
Ganjar Pranowo posisi terbawah di 6 survei elektabilitas Capres terbaru, peluang Anies Baswedan melenggang putaran 2 Pilpres lawan Prabowo membesar? (Tribunnews)

5. Lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE)

Lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE) merilis terkait tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada periode bulan Januari 2024. Namun berbeda dengan kebanyakan survei, hasil survei IPE justru menempatkan Ganjar di posisi pertama.

Dalam data yang dipaparkan, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh elektabilitas sebesar 35,1 persen. Sementara, di peringkat kedua diduduki pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran dengan elektabilitas sebesar 32,2 persen. Sementara, pasangan nomor urut satu Anies-Muhaimin menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas 27,1 persen.

Artinya, Ganjar akan berhadapan dengan Prabowo di putaran kedua.

Kesimpulan

Survei ini juga menggambarkan Pilpres berlangsung dua putaran, dan Anies yang akan masuk ke putaran kedua menyingkirkan Ganjar.

Secara sederhana, seperti dikutip Tribunnews.com, 7 hasil survei ini kebanyakan menempatkan Anies Baswedan yang paling berpeluang menemani Prabowo di putaran kedua. Hanya satu atau dua lembaga survei yang menjagokan Ganjar bisa lolos ke putaran kedua.

Masih ada waktu untuk kubu Ganjar memanaskan mesin-mesin politik mereka, lantaran politik sangat dinamis yang bisa berubah sewaktu-waktu. (TribunTrends.com/ Berbagai sumber) 

 

Tags:
Ganjar PranowoAnies BaswedanJokowiPrabowo Subianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved