SALAH Pilih 'Mangsa', Pria Ini Keok Dihajar Ayah Gadis yang Mau Dicabuli, Ternyata Atlet Muay Thai

TRIBUNTRENDS.COM - Kapok, seorang pemuda dihajar habis-habisan oleh pria berbadan kekar.

Ini lantaran pemuda tersebut hendah merudapaksa seorang gadis.

Tak terima dengan kejadian kelam yang merenggut masa muda anaknya, pria kekar ini langsung memberikan 'pelajaran' terhadap pelaku pencabulan itu.

Dikutip dari Thaiger, Sabtu (20/1/2024), seorang mantan petinju Muay Thai memukuli habis-habisan seorang pria yang mencoba memperkosa putrinya di sebuah rumah di provinsi selatan Songkhla pada dini hari tadi.

Baca juga: RUDAPAKSA Nenek 71 Tahun, Pemuda 21 Tahun Ini Janji Akan Bertanggung Jawab: Saya Akan Menikahimu

Korban, Parichart Chimlongdam, 18 tahun, mengatakan kepada Channel 7 bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 02.00, hari ini, 18 Januari, satu jam setelah dia pergi tidur dan tertidur.

Parichart mengatakan dia terbangun setelah merasakan seseorang menyentuhnya dan melihat orang asing di tempat tidurnya.

Pria itu terus menatapnya, menyebabkan dia terkejut.

Parichart mengatakan dia mengira dia sedang bermimpi tetapi dengan cepat menenangkan diri dan berteriak minta tolong.

Pria itu berlari keluar dari kamar tidurnya tetapi tidak melarikan diri dari ayahnya, Sanoe Chimlongdam, 47 tahun, yang bergegas keluar dari kamar tidurnya dan bertemu dengan calon pemerkosa di jalan.

Sanoe mengatakan kepada Channel 7 bahwa dia adalah mantan petinju dan menggunakan keahliannya pada tersangka.

Tersangka tidak mampu membela diri, sehingga Sanoe mengikat tangan dan kakinya sebelum memanggil polisi .

Kakak perempuan Parichat, Wannisa Chimlongdam, 22 tahun, memposting siaran langsung di akun Facebook-nya yang menunjukkan Sanoe menyeret tersangka di sepanjang jalan di depan rumahnya dan mengikatnya ke sepeda motor.

Baca juga: AKHIR Pelarian Pemimpin Spiritual Kontroversial, Diburu 4 Tahun, Diduga Rudapaksa Gadis 15 Tahun

Sanoe ingin menyeret tersangka sepanjang jalan namun putrinya menghentikannya.

Menyusul hukuman kejam terhadap tersangka yang ditampilkan di media sosial, Sanoe menegaskan perilakunya pantas.

Jika dia tidak ada di rumah malam itu, pria itu mungkin berhasil melaksanakan rencana pelecehan seksualnya.