Breaking News:

Berita Viral

Antar Jenazah ke Rumah Duka, Sopir Ambulans Mendadak Ketakutan, Dengar Suara Wanita Ngaji, Merinding

Sopir ambulans di Labuhan curhat alami kejadian kurang menyenangkan usai antar jenazah, dia dengar suara wanita mengaji padahal di mobil sendiri.

Editor: jonisetiawan
Ist
Sopir ambulans ketakutan usai antar jenazah ke rumah duka, dengar suara orang mengaji di dalam ambulans. 

Ayat 26:

قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ

Terjemaha: Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga". Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui,

Ayat 27:

بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ

Terjemahan: apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan."

Curhat Sopir Ambulans Antar Mayat Dini Hari, Ada Suara dari Keranda

Kejadian horor juga dialami oleh seorang sopir ambulans di Malaysia.

Niatnya mengantar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka, sopir ambulans ini justru diganggu saat sedang di perjalanan.

Sang sopir ketakutan karena kejadian itu dia alami saat dini hari.

Bahkan dia sempat lari saat mendengar suara mistis dari arah keranda.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: INNALILLAHI Bawa Pasien Cuci Darah, Ambulans di Bengkulu Masuk Jurang, 2 Orang Tewas Luka Berat 1

Ilustrasi ambulans siap mengantarkan jenazah ke rumah duka.
Ilustrasi ambulans siap mengantarkan jenazah ke rumah duka. (Ist)

Azri (bukan nama sebenarnya), sudah 7 bulan bekerja sebagai sopir mobil jenazah atau ambulans di Malaysia.

Azri tak pernah menyangka jika dirinya akan bekerja sebagai sopir ambulans.

Kejadian mistis pun pernah dia alami saat sedang bertugas.

Diceritakan oleh Azri, kala itu diirnya diberi tugas untuk mengantar jenazah korban kecelakaan dari rumah sakit di Kuala Lumpur ke sebuah daerah di Kelantan.

Tak sendiri, kala itu dia ditemani oleh rekan kerjannya bernama Naim.

Awal perjalanan mereka berjalan dengan lancar.

Lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Karak pun cukup tenang.

Pada saat itu, Naim telah tertidur pulas, sementara Azri membuka jendela untuk merokok dan mengusir rasa kantuk sambil terus mengemudikan mobil jenazah.

Ilustrasi ambulans saat mengantarkan jenazah pada dini hari.
Ilustrasi ambulans saat mengantarkan jenazah pada dini hari.

Namun, ketika mereka memasuki kawasan Gua Musang, Kelantan, sekitar pukul 1.30 pagi, segalanya berubah.

Tidak angin maupun hujan, Azri tiba-tiba mendengar suara seorang lelaki.

Terdengar jelas di telinganya suara tersebut seperti orang tercekik dan berusaha berteriak.

Suara tersebut seolah-olah meminta pertolongan.

Baca juga: KISAH Sopir Ambulans Bawa Jenazah Ibu Muda, Nangis Lihat Anak Sulung Mendiang: Gak Tau Ibu Meninggal

Azri merasa tidak nyaman, bulu kuduknya seketika berdiri.

Sebagai seorang lelaki, Azri merasa dirinya tidak boleh takut, dia berusaha untuk tetap tenang.

Dia kemudian memadamkan rokok dan menutup jendela mobil.

Ilustrasi ambulans sedang mengantarkan jenazah saat malam hari.j
Ilustrasi ambulans sedang mengantarkan jenazah saat malam hari.

Namun sayangnya, gangguan tersebut masih berlanjut.

Kurang dari 10 menit kemudian, terdengar suara keras seperti benda jatuh di atas mobil jenazah.

Naim terbangun dan keduanya hanya bisa saling menatap, tak berani bicara.

Azri mulai merasa bahwa mobil jenazah bergerak sangat lambat.

Mobil yang dikendarai seperti tidak ada pergerakan sama sekali, meskipun Azri telah menekan pedal gas dengan kuat.

Azri dan Naim pun merasa ada yang tidak beres.

Suara dari Keranda Jenazah

Tiba-tiba, Azri dan Naim mendengar ketukan keras dari bagian keranda.

Suara aneh dan seram tersebut membuat mereka terkejut.

Azri pun segera menekan rem dan mematikan mesin mobil.

Mereka berdua keluar dari mobil jenazah dengan cepat dan berlari menjauh.

Di tengah kegelapan, Naim meminta Azri untuk melantunkan azan di sekitar mobil jenazah.

Hal itu sengaja dilakukan dengan harapan gangguan seram itu berhenti.

Tak hanya itu, mereka kemudian membiarkan alunan ayat suci al-Quran bermain melalui ponsel mereka.

Setelah situasinya menjadi tenang, mereka kembali ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan.

Tiba di Rumah Duka

Singkat cerita, Azri dan Naim tiba di rumah keluarga si almarhum sebelum adzan Subuh.

Mereka bersyukur karena semua urusan berjalan dengan lancar.

Baca juga: INNALILLAHI Ambulans Bawa Jenazah Tabrakan dengan Truk Tangki BBM, Adu Kambing saat Menyalip

Azri dan Naim beristirahat di rumah keluarga almarhum sejenak sebelum memulai perjalanan pulang ke Kuala Lumpur setelah matahari terbit.

Pengalaman misterius ini meninggalkan trauma pada diri Azri.

Dia bahkan mengambil cuti selama seminggu dan mencari siraman rohani dari seorang ustaz.

Meskipun takut, Azri tetap setia pada pekerjaannya sebagai sopir mobil jenazah.

Dia menganggap pengalaman tersebut sebagai bagian berharga dari perjalanan hidupnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunTrends dan TribunJateng

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
sopir ambulansjenazahrumah duka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved