Berita Viral
NGERI Wanita Syok Temukan Ular Berbisa Saat Buka Laci Pakaian Anak, Racunnya Mampu Membunuh Orang
Seorang ibu di Australia dibuat ketakutan setelah ia menemukan ular paling berbisa kedua di dunia di laci pakaian putrinya yang berusia tiga tahun.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita di Australia kaget bukan kepalang saat membuka laci pakaian sang anak.
Saat laci ditarik, tiba-tiba ada seekor ular berwarna cokelat muncul.
Tak disangka, ular yang berukuran lima kaki tersebut memiliki bisa paling beracun kedua di dunia.
Baca juga: Pria Ini Bersedih Ular Piton Kesayangan Seberat 240 Kg Mati, Sudah Dipelihara Selama 20 Tahun
Baru-baru ini, seorang ibu di Australia dibuat ketakutan setelah ia menemukan ular paling berbisa kedua di dunia di laci pakaian putrinya yang berusia tiga tahun.
Pemburu ular Australia, Mark Pelley, dipanggil untuk mengeluarkan ular coklat Timur sepanjang 5 kaki dari kamar tidur balita tersebut, seperti yang dilaporkan New York Post, dilansir dari NDTV.
Dia membagikan video penyelamatan tersebut di Facebook.
Diceritakan bahwa ibu itu mengambil pakaian untuk putranya. Dia lantas menemukan ular coklat timur sepanjang lima kaki.
"Kami mencari tahu apa yang terjadi. Dia membawa cucian yang dilipat dan ketika mengambil pakaian dari jemuran, ular coklat itu merangkak masuk ke dalamnya," tulisnya.
Banyak warganet terkejut mengetahui bagaimana sang ibu tidak menyadari adanya ular coklat dan malah membawanya kembali ke laci celana.

Pelley pun menginformasikan bahwa reptil ini ringan dan orang-orang cenderung tidak menyadarinya.
''Beratnya tidak seberapa dan serius. Insiden ini bisa terjadi pada siapa saja. Saya pernah melihat orang membawa ular coklat di tas tangan atau tas belanja mereka. Suatu hari hal ini bisa saja terjadi pada Anda,'' jelasnya.
Menurut data dari Unit Penelitian Racun Australia di Universitas Melbourne, ular cokelat timur memiliki bisa paling beracun kedua dari semua ular darat di seluruh dunia.
Menurut Newsweek, bisa ular ini mengandung racun saraf yang kuat, yang secara progresif melumpuhkan saraf korban di jantung, paru-paru, dan diafragma, yang pada akhirnya menyebabkan mati lemas.
Menurut Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan di Queensland, spesies ini paling aktif pada siang hari dan dapat menggigit jika diprovokasi.
Baca juga: Renovasi Rumah, Warga Luwu Timur Syok, Temukan 3 Ular Piton Besar, Barangkali Cari Mangsa

"Spesies ini umum ditemukan di seluruh bagian timur Australia dan sangat melimpah di lahan pertanian dan daerah pinggiran kota di mana mereka dapat menemukan mangsa favorit mereka: tikus dan tikus," kata Alessandro Palci, seorang peneliti reptil di Flinders University di Australia.
Sumber: Kompas.com
Nasib Guru SD Lampung yang Ancam Cekik Murid saat Upacara, Dinonaktifkan dan Wajib Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|