PILU Keluarga, Nurmala Tewas saat Kebakaran Tempat Karaoke Tegal, Selama Ini Jadi Tulang Punggung

TRIBUNTRENDS.COM - Duka mendalam dirasakan keluarga korban kebakaran tempat karaoke Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Korban bernama Nurmala Adrianti (20) tewas bersama kelima temannya yang lain.

Tangis keluarganya di Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pecah setelah mengetahui Nurmala jadi korban tewas dalam kebakaran tempat karaoke Orange.

Saat Tribunjabar.id mendatangi kerumah duka yang berada di Desa Tajursindang pada Senin (15/1/2024) malam, terdengar tangis histeris dari pihak keluarga dari Nurmala.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Tempat Karaoke Tegal, 6 Pemandu Lagu Tewas Sulit Nafas, Dugaan Penyebabnya

Ayah dan kakak dari korban tak henti menangis hingga larut malam, meski kabar meninggalnya Nurmala itu telah diterima oleh pihak keluarga sejak siang hari.

Bahkan, Junta yang merupakan ayah dari korban syok berat hingga alami pingsan.

Junta tak menyangka, anak bungsunya yang merupakan tulang punggung keluarga harus pergi untuk selamanya.

Ketua RW setempat, Kahani Azhari menyebutkan bahwa saat ini pihak desa bersama keluarga tengah berupaya untuk memulangkan jenazah korban dari RSUD Kardinah Tegal.

"Saat ini masih diupayakan agar almarhum bisa segera kembali ke Purwakarta agar dapat dikebumikan," kata Kahani kepada Tribunjabar.id di kediaman keluarga korban Nurmala, Senin (15/1/2024).

Dirinya menyebutkan bahwa saat ini ayah hingga kakak korban belum bisa dimintai diajak berbicara terkait tewasnya Nurmala.

"Hingga kini belum bisa diajak berbicara, syok juga karena memang korban ini tulang punggung keluarga.

Kami juga belum tahu kapan korban bekerja di Gedung Orange Tegal. Tapi saat ini, untuk pemulangan jenazah sedang diupayakan," ucapnya.

Baca juga: DUARR! Kebakaran Hebat di Jaksel, Warga Nangis Api Membesar, Ledakan Berulang Kali, Hujan Tak Mempan

Diketahui, Nurmala bekerja di Orange Karaoke sebagai pemandu lagu.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, diduga Nurmala terjebak di dalam gedung sehingga tewas karena kehabisan napas.

Adapun pemandu lagu yang meninggal dunia yang berasal dari Jawa Barat, selain Nurmala Adrianti (20) adalah Ika Nurhayatin (26) dari Kabupaten Bandung, Putri Nur Fajar (28) dari Kabupaten Cirebon, dan Ila Saripah (30) dari Kabupaten Purwakarta.

Dua orang korban tewas lainnya berasal dari Jawa Tengah yaitu Anggun Silviana Putri (22) dari Kabupaten Tegal dan Ajeng Siti Qomariyah (26) dari Kabupaten Pemalang.(*)

3 Rumah Bedeng di Jambi Kebakaran, Penghuni Jualan, Rice Cooker Kosong Tercolok

PETAKA tahun baru di Jambi, 3 rumah bedeng kebakaran saat penghuni berjualan.

Setalah api berhasil dipadamkan, ditemukan rice cooker kosong yang masih tercolok listrik.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Tiga unit rumah bedeng di kawasan Tehok, Kelurahan Tambak Sari, Kota Jambi hangus dilahap si jago merah jelang malam pergantian tahun, pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi Mustari mengatakan, pada saat kebakaran terjadi penghuni 3 unit bedeng di Kelurahan Tambak Sari sedang tidak ada di rumah, karena sedang berjualan pada saat malam pergantian tahun.

"Penghuni sedang tidak ada di rumah, kata warga sedang jualan.

Akibat kebakaran ini 3 pintu bedeng hangus terbakar," kata Mustari, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS, 3 Pekerja Gagal Selamatkan Diri, Dugaan Pemicu Ledakan

Mustari menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran yang menghaguskan sejumlah bedeng itu karena rice cooker yang masih tercolok meski, nasi didalamnya sudah tidak ada.

"Dugaan yang masih diinvestigasi oleh pihak kepolisian, rice cooker pada saat itu tidak ada nasi tapi masih tercolok, mungkin terjadi konselting listrik.

Membakar barang yang mudah terbakar dan ada kompor gas yang kondisi bocor terbakar hingg sempat meluas," jelasnya.

Dia menerangkan, beruntung api cepat dipadamkan oleh pemadam kebakaran Kota Jambi, dengan menerjunkan 6 unit armada pemadam kebakaran.

"Kita turunkan 6 unit armada dengan 50 orang personel," ujarnya.

Baca juga: PILU Calon Pengantin, Rumah Hangus Kebakaran H-3 Menikah, Rugi Rp500 Juta, Uang Panai Rp30 Juta Raib

Sebelumnya, Asril warga sekitar mengatakan, sumber api diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan.

"Saya tahunya ada kepulan asap, cepat-cepat saya dobrak pintunya, buat nyuruh orang yang didalam untuk segera keluar," katanya.

Lanjut Asril, kepulan asap berasal dari dapur, namun ia Idak mengetahui penyebab kebakaran ini terjadi.

"Yang saya liat pas masuk kedalam rumah itu, asapnya berasal dari dapur, untuk penyebabnya saya kurang tahu," lanjutnya.*)

Diolah dari artikel TribunJabar.iddan TribunJambi.com