Berita Viral
NGAKU Di-KDRT, Baliah si Pengemis 'A Kasihan A' Ternyata Bohong, Ngeyel Ngemis, Suaminya Bisu & Tuli
Bikin cerita sedih di-KDRT, kebohongan Baliah akhirnya terungkap. Ternyata memang ngeyel ngemis, sementara suaminta bisu dan tuli.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Baliah pengemis yang sempat viral kini kembali menjadi sorotan publik.
Baliah sebelumnya viral lantaran kisah hidupnya yang menuai simpati dari publik.
Bagaimana tidak, Baliah mengaku dipaksa sang suami mengemis dan sering di-KDRT.
Baca juga: Curhat Baliah Pengemis A Kasihan A, Sering Diperlakukan Tak Enak, Uang Dicuri, Pasrah Disiram Air

Namun baru-baru pengakuan Baliah dibantah pihak keluarga.
Kebohongan Baliah pun akhirnya terbongkar.
Dijelaskan pihak keluarga, suami Baliah adalah seorang tuna rungu dan tuna wicara.
Sikap suami yang kerap memukul istri, adalah salah satu cara berkomunikasi, bukan mengandung kekerasan.
"Dari suami itu memang ada apa, ada kebiasaan, terus ada keterbatasan juga.
Apa kebiasannya, beliau itu kan memang tuna rungu, tuna wicara juga.
Nah kalau mau berinteraksi itu pakai tangan, suka pukul pakai tangan.
Nah untuk mbah mungkin dia merasa dipukul, padahal itu memang cara interaksinya.
Itu mangga silahkan tanya ke semua di kampung di sini," ujar salah satu keluarga.
Mereka juga menjelaskan bahwa sudah sering meminta Baliah untuk berhenti mengemis.
Eman Sulaeman mengaku sudah memberikan nasihat kepada Baliah, namun hasilnya nihil.
Baca juga: PILU Baliah Pengemis A Kasian A Dikasari Suami, Dipaksa Ngemis, Tangis Pecah Dapat Rezeki Nomplok
"Sebetulnya, pihak keluarga itu selalu melarang, selalu mengingatkan jangan mengemis jangan meminta-minta karena itu pekerjaan yang kurang baik," ujarnya.
Postingan tersebut sontak menjadi sorotan netizen.
Banyak netizen yang merasa tertipu dengan sikap Balilah yang menjual kesedihan hidup demi simpati orang.
Si Kumis Lele: AA kasian AA di prank
Cypressdell: Aa yang bener yang mana aaa
SURYA RAMDANI: aa kena prank aa
ica: uang yg dikasi willi 5jt diapain
MissCahaya-E: waduh mana yg bener beritanya
Twins: Ternyata aku yg kasian
Rozy_Ny24: akhirnya masuk tv
Myouel10: padahal mah bae we nya meni.di Ulik ka Jero Jero na nepi asup berita
zilfat: alhamdulillah cita cita laksana hayang asup tv teh
Seno: Aaa kasian (diprank) aaa
Ngaku Dipukuli Suami
Beberapa waktu lalu, Baliah menguak kisah pilu tentang kehidupannya.
Ternyata, Baliah merupakan korban kekerasan rumah tangga (KDRT) suaminya yang pengangguran.
Pengakuan tersebut diungkap Baliah saat diwawancarai konten kreator ternama Willie Salim.
Suami Baliah bahkan yang meminta Baliah mengemis demi mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari.

"Ibunya kasihan kenapa?" tanya Willie Salim dilansir dari TikToknya, Minggu (14/1/2023).
"Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditendangin. Suaminya tobat, jahat banget," pungkas Baliah.
"Laporin aja ke polisi," ujar Willie Salim.
Baliah menyebut suaminya merupakan sosok yang jahat dan pantas dipenjara.
"Uang saya diambil (suami). Sebenarnya ibu enggak mau ngemis. (Tapi) disuruh suami," pungkas Baliah.
"Suaminya enggak kerja. Enggak ditidurin, aa kasian aa," sambungnya.
Willie Salim kemudian meminta Baliah mengatakan apa keinginannya.
Baliah pun sempat meminta ingin masuk tv sampai punya rumah.
"Emang berapa harga rumah?" tanya Willie Salim.
"Rp 5 juta," kata Baliah.
Diberikan uang sesuai dengan ucapannya, Baliah sontak menangis.
Mulanya Baliah sempat mempertanyakan dari mana uang tersebut.
"Dari mana uangnya?" tanya Baliah.
"Rezeki dari yang di atas," ujar Willie Salim.

Sementara itu, klaim Baliah soal perilaku suaminya yang kasar viral, sosok sang pengemis nyatanya telah diurai perangkat desa tempat tinggalnya.
Baliah yang tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ternyata tenar di kampungnya.
Hal itu lantaran Baliah memang dikenal kerap meminta-minta di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Pun dengan Kepala Desa Ciasihan, Lilih yang mengenal baik Baliah.
Diungkap Lilih, ia sempat meminta Baliah beralih profesi agar jangan jadi pengemis.
Namun diungkap Lilih, Baliah tetap bersikukuh jadi pengemis dan ogah berdiam diri di rumah.
Menurut Lilih, arahannya diabaikan Baliah karena sang pengemis mengidap keterbelakangan mental.
Tak cuma itu, suami Baliah juga tergolong disabilitas.
Ropik memiliki kekurangan yakni tidak bisa berbicara alias tunarungu.
"Dia (Baliah) agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi ngemis lagi," pungkas Lilih kepada TribunnewsBogor.com.
Di sisi lain, Ketua RT, Agus justru menyebut Baliah adalah sosok yang baik.
Sebab meskipun tergolong kurang mampu, Baliah tak pernah meminta-minta ke warga jika tidak memiliki uang.
Agus mengakui bahwa Baliah adalah sosok dermawan tiap kali memiliki rezeki dari mengemis.
"Kalo pulang-pulang (dari mengemis) kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi ke sini," akui Agus.
Bahkan tiap kali pulang mengemis, Baliah tak ragu memberikan uang jajan ke anak-anak sekitar kendati hanya Rp2 ribu.
Artikel ini diolah dari Sripoku.com
Sumber: Sriwijaya Post
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|