Breaking News:

'Tolong' Teriak Ibu di Cibinong Dipepet Jambret, Lindungi Tas Isi Uang Rp 100 Juta, Berujung Terluka

Kronologi seorang ibu di Cibinong lawan jambret yang mau merampas tas berisi uang Rp 100 juta.

Ilustrasi/Sriwijaya Post
Ilustrasi Seorang ibu di Cibinong lawan jambret yang mau merampas tas berisi uang Rp 100 juta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Menegangkan! Detik-detik seorang ibu tak gentar lawan jambret, lindungi tas berisi uang tunai Rp 100 juta.

Korban berteriak meminta tolong sambil berusaha melindungi tasnya hingga terjadi aksi tarik menarik dengan pelaku jambret.

Sebelumnya, si ibu dan anaknya hendak menyetor uang ke sebuah bank di Jalan Golf, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, tiba-tiba mereka dipepet oleh jambret yang mengincar uang tersebut.

Ia mencoba mempertahankan tas berisi uang Rp 100 juta tapi berujung mengalami luka di kepala karena terjatuh dari sepeda motor.

Baca juga: HEROIK Wanita Nekat Lawan Jambret di Bogor, Pelaku Dibanting, Muka Korban Sempat Disiram Bubuk Cabai

Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret (Kompas.com/THINKSTOCK)

"Betul, korban adalah RM (18) dan sedangkan ibunya belum sembuh karena luka di bagian kepala. Saat ini korban masih istirahat," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu sewaktu dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

Yunli mengatakan, peristiwa itu terjadi tepatnya di Pasar Cibinong, pada Jumat (12/1/2024) siang bolong.

Saat itu, ibu dan anaknya tersebut hendak pergi ke bank mengambil uang tunai sebesar Rp 100 juta sekitar pukul 13.00 WIB.

Tidak lama setelah itu, kemudian korban pergi ke bank lain yang berada di Pasar Cibinong.

"Jadi dia pergi ke bank itu untuk setor tunai Rp 50 juta, dan sisanya Rp 50 juta lagi dimasukkan ke dalam tas. Setelah itu, korban dan ibunya keluar dari bank," ungkap Yunli.

Saat dalam perjalanan, RM yang sedang memboncengi ibunya tiba-tiba dipepet oleh dua pria bermotor yang tidak dikenal.

Dua pria yang berboncengan ini langsung mengambil secara paksa tas isi uang milik korban.

"Sesampainya di Jalan Golf, motor korban dipepet oleh motor pelaku dan salah satu pelaku yang ada di belakang (yang dibonceng) berusaha mengambil tas yang sedang dibawa ibu korban," ucap Yunli.

Namun, upaya pria penjambret tersebut tidak berhasil merampas tas tersebut. Ibu korban berjuang mempertahankan tas hingga terjadi aksi tarik menarik.

Bahkan, ibu tersebut sampai harus terjatuh dari motor dan tersungkur ke aspal karena mempertahankan tas tersebut.

"Dua pelaku (jambret) ini tidak berhasil merampas tas itu karena ditahan oleh ibu korban, sampai akhirnya motor yang dikendarai oleh korban terjatuh dan ibu korban luka di bagian kepala," ujar Yunli.

Tidak sampai di situ, salah satu pelaku kemudian turun dari motor dengan niat mau mengambil tas ibu korban yang kesakitan karena jatuh dari motor.

Akan tetapi, sambung Yunli, ibu tersebut bangkit lagi dan langsung mengadang pelaku.

Dia kemudian berteriak meminta pertolongan dan bantuan kepada warga sekitar.

Baca juga: Tolong Teriak Pelajar Koja HP-nya Dirampas Jambret, Warga Ingin Bantu Tapi Takut Pelaku Bawa Sajam

Mendengar pertolongan itu, warga segera datang dan pelaku berhasil ditaklukkan.

Demi menghindari amukan massa, pelaku lalu diamankan oleh sebagian warga untuk dilaporkan ke polisi.

Polisi langsung datang menangkap satu pelaku dan dibawa ke Mapolsek Cibinong. Sedangkan, satu pelaku melarikan diri pakai motornya.

"Pelaku ada dua, yang satunya berhasil diamankan inisial DW (21), namun yang satu lagi kabur. Sementara untuk ibu korban dibawa ke rumah sakit dan diberi perawatan," terangnya.

Saat ini, DW ditangani polsek Cibinong untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari satu pelaku lainnya.

Jambret Gagal Beraksi, Pilih Terjun ke Kali Berarus Deras, Takut Babak Belur Dikeroyok Warga: Ampun!

Usaha seorang jambret demi menghindari amukan massa, jambret berinisial HR tidak ingin wajahnya babak beluar.

Pria berusia 27 tahun itu lebih memilih menceburkan diri ke sebuah kali di Jalan Puri Kembangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (1/12/2023).

HR sendiri gagal merampas ponsel Maidah Hasan (39) sekitar pukul 13.00 WIB.

HR merampas ponsel korbannya saat sedang menggunakannya di tepi jalan.

Namun apesnya, aksinya diketahui warga sekitar, dia pun dikejar oleh banyak warga.

Baca juga: SOSOK Rizki, Bocah SD yang Gagalkan Aksi Tiga Orang Jambret di Lampung, Bahu dan Kaki Terluka

Seorang pria berinisial HR (27) nekat menceburkan diri ke kali
Seorang pria berinisial HR (27) nekat menceburkan diri ke kali kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/12/2023).

"Aksi tersebut terpergok oleh warga sekitar dan anggota Buser Polsek Kebon Jeruk yang sedang melakukan patroli wilayah," ungkap Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi.

HR mencoba kabur dengan menceburkan diri ke sebuah kali yang saat itu berarus deras.

Dia berpegangan di dahan, di tengah terjangan arus air sungai.

Setelah mengevakuasi HR, polisi kemudian menangkapnya.

"Pelaku berinisial HR sudah berhasil kami amankan, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik," jelas Sutrisno.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu ponsel bermerek OPPO 2 dan satu sepeda motor.

Kini, HR telah ditahan di Mapolsek Kebon Jeruk.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (tentang Pencurian dengan Kekerasan)," ujar Sutrisno.

Sementara itu di lain sisi, aksi penjambretan terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Seorang pesepeda menjadi korban penjambretan.

Pelaku menggunakan sepeda motor merampas tas selempang hingga korban terjatuh dari sepeda.

Dari rekaman yang beredar, seorang pesepeda menjadi korban penjambretan.

Korban yang sedang bersepeda, tiba-tiba didekati pengendara motor tanpa plat nomor.

Pelaku langsung merampas tas selempang kecil yang di gunakan korban.

Korban yang terkejut akhirnya terjatuh dari sepedanya.

Baca juga: Aksi Heroik Nenek di Semarang Gagalkan Jambret, Jatuh ke Jalan & Luka-luka, Kalung Aman: Hanya Rusak

Pesepeda jadi korban penjambretan, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Pesepeda jadi korban penjambretan, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Detik-detik aksi penjambretan terekam kamera sepeda rekan korban yang melaju di belakangnya, video tersebut kemudian viral di media sosial.

Korban diketahui bernama Asep Sumanta (52), peristiwa terjadi pada Sabtu (18/11/2023) ketika hendak pulang bersepeda dari Bekasi Utara menuju kediamannya di Tambun Selatan.

"Om saya mau pulang, gowes sama temannya dari Duta Harapan menuju Tambun," kata keponakan korban Dara Puspita (34), Selasa (21/11/2023).

Video berhasil terekam lantaran, teman korban yang bersepeda di belakangnya sedang melakukan live Facebook.

Pelaku beraksi seorang diri, dia awalnya melintas dari arah berlawanan lalu putar balik sebelum memepet korban.

"Pelaku putar balik lalu mendekat, kejadian secepat itu, sampai om saya terjatuh dan tidak tidak bisa bereaksi apa-apa," jelasnya.

Baca juga: APES! Jambret di Cilandak Panik saat Dikejar Massa, Jatuh Gegara Tabrak Trotoar, Nyawa Tak Tertolong

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian lengan, lutut dan punggung serta trauma atas kejahatan yang menimpa.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami kerugian berupa satu unit ponsel, dompet berisi uang dan kartu identitas.

"Sudah lapor untuk kehilangan, korban juga masih trauma belum banyak mau bicara, takut juga kalau melihat video kejadian," tegas dia.

Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret (Kompas.com/THINKSTOCK)

Guna mengantisipasi agar aksi begal sepeda tak lagi terjadi, Polres Metro Bekasi akan menempatkan anggotanya di tempat-tempat rawan terjadi tindak pidana begal sepeda atau penjambretan. 

"Terima kasih infonya, akan diteruskan ke Polsek-Polsek untuk patroli," kata Twedi saat dihubungi GridOto.com (grup TribunTrends.com), Selasa (21/11/2023). 

Dihubungi secara terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengatakan hal yang sama. 

"Sebentar kami kroscek ya ke Kapolsek (Tambun)," tutupnya.

Baca juga: Kronologi Pesepeda Kena Jambret saat Gowes di Bekasi, Tas Pinggang Raib, Tubuh Lecet Gegara Terjatuh

Ia pun mengimbau kepada para pesepeda agar lebih waspada dengan memperhatikan waktu dan hindari jalur apabila dirasa sepi. 

Umumnya, pelaku begal mengincar pesepeda yang beraktivitas sendiri.

Dalam beberapa kasus, pelaku begal mengincar barang berharga milik pesepeda seperti ponsel.

***

Diolah dari artikel Kompas.comdan TribunJakarta

Sumber: Kompas.com
Tags:
jambretCibinonguang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved