Berita Viral
Hasil Ngemis Baliah 'A Kasihan A', Banyak Dipakai untuk Ngojek ke Lokasi Ketimbang Beli Kebutuhan
Terungkap hasil mengemis Baliah di Bogor, ternyata lebih banyak dipakai untuk bayar ojek ke lokasi ketimbang untuk bayar kebutuhan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Perjuangan Baliah untuk mendapatkan uang dari hasil mengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baliah sendiri akhir-akhir ini viral di media sosial karena dalam sejumlah video yang beredar, dia mengucapkan kalimat 'Aa Kasihan Aa" dan "Teh Kasihan Teh" dilengkapi dengan intonasi.
Tak hanya itu, dalam beberapa video juga terlihat Baliah mengenakan jas hujan berwarna biru sambil memegang baskom dan tas berwarna hitam.
Usut punya usut, uang hasil dari mengemis lebi banyak dipakai untuk biaya transportasi ke lokasi ketimbang untuk membeli kebutuhan rumah.
Hal itu terungkap saat Baliah mengungkap alasan mengapa dirinya jadi pengemis.
Baca juga: DEMI Hidupi Keluarga, Baliah A Kasihan A Ngemis di Gunung, Dapat Rp 100 Ribu/Hari: Ojek Rp 70 Ribu
Dari penelurusan, Baliah ternyata warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baliah masuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu.

Hal ini yang membuatnya harus mengemis guna memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah anaknya.
Adapun Baliah sulit untuk berkomunikasi. Ia memiliki suami bernama Ropik.
Namun, sang suami juga memiliki kekurangan yakni tuna rungu. Sehari-hari Ropik bekerja serabutan.
Baliah dan Ropik dikaruniai seorang putra yang saat ini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Demi anaknya bisa bersekolah inilah Baliah akhirnya mengemis.
Baliah mengatakan, dia mulai mengemis sejak pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Sudah setahun lebih Baliah mengemis di tempat ini.
"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu.
Sumber: Tribun Bogor
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|