Berita Viral
Gelagat Aneh Pembantu Mau Rebut Rumah Majikan, Keluarga Curigai Aksinya, Pernah Ketahuan Beri Racun
Pembantu di Sumut mau rebut rumah majikan yang sudah meninggal, keluarga tak terima, curiga mendiang meninggal tak wajar.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Kala itu rumah Najun masih belum ada pembatas tembok dengan rumah Pakde dan saudaranya yang lain.
Hingga akhirnya orang tua Najun memutuskan untuk membangun tembok tinggi.
"Dari saya kecil beliau memang seperti itu. Bagian belakang halaman samping rumah saya dulu terbuka.
Lalu karena orang tua saya dua-duanya bekerja meninggalkan saya dan kakak yang masih SD, jadilah ditembok tinggi dan dikasih pintu seng dengan kusen kayu layaknya pintu rumah dengan alasan keamanan," pungkas Najun.
Bertahun-tahun rumahnya ditembok tinggi untuk mencegah orang asing masuk, Najun terkejut setelah ibunya meninggal.
Secara tiba-tiba, pintu pembatas tembok rumahnya hilang.
Hal itu membuat samping rumahnya menjadi jalanan umum warga, termasuk saudaranya.
"Waktu saya SMP ibu saya meninggal, jadilah tinggal kami bertiga. Saya juga enggak tahu gimana ceritanya tiba-tiba pintu itu sudah hilang. Lama-lama rumah saya menjadi jalan umum sampai saya pernah dapat ancaman dibacok sama 2 laki-laki," kata Najun.
Terparah di tahun 2020 saat tengah merantau, rumah keluarga Najun berubah fungsi layaknya jalanan umum.
Baca juga: Suami Merantau Banting Tulang, Istri Malah Asyik Kumpul Kebo dengan Tetangga, Berani Tinggal Bareng!
"Akhirnya tahun 2020 saya kerja dan kos di Gresik. Posisi kakak saya sudah menikah dan tinggal di rumah ini. Karena saya khawatir kakak saya kenapa-napa akhirnya saya kasih pintu besi agar tidak jadi jalan umum," ujar Najun.
Singkat cerita, Najun sekeluarga tiba-tiba terlibat cekcok dengan Pakdenya.
Hal itu karena Pakdenya mengamuk di rumah Najun tanpa sebab.
Baca juga: Ya Allah! Tetangga Tega Sekap dan Habisi Nyawa Janda Tajir dan Anak di Pasuruan, Pelaku Gagal Kabur
"Tahun 2021 saya cekcok dengan pelaku karena pelaku marah-marah bawa celurit dan merobohkan kandang kucing saya 2 kali. Akhirnya saya lawan. Lalu anak si pelaku yang menempati rumah yang saya tutup itu keluar dan bilang kalau saya tidak sopan karena melawan bapaknya," imbuh Najun.
Kala itu Najun yang ribut besar dengan sang Pakde dan sepupunya pun akhirnya memutuskan tali persaudaraan.
Hal itu karena sepupunya tak mau minta maaf padahal telah merusak rumahnya.
Namun di momen itu, Najun belum terpikir akan tega membangun tembok tinggi guna menghalangi rumahnya dengan saudara-saudaranya.
"Saya gak langsung menembok, saya masih berharap ada itikad baik entah minta maaf atau apa. Tapi yang terjadi mereka malah bikin teras di atas tanah orang tua saya seakan-akan nantang," kata Najun.
Sampai akhirnya kesabaran Najun habis setelah mengetahui tabiat Pakde dan sepupunya.
Najun akhirnya membangun tembok tinggi yang memisahkan antara rumahnya dan rumah Pakdenya serta sepupunya.
"Dari situ saya sudah naik pitam jadilah langsung ditembok. Oh ya banyak yang bilang katanya saya tidak melawan, saya melawan kok. Sudah sering cekcok dan ya gini-gini aja," ujar Najun.
Hal itulah yang belakangan membuat Pakde Najun kesal karena rumahnya tertutup tembok.
Sehingga membuat Pakde Najun setiap hari melempari batu ke rumah keponakannya.
Atas aksi sang Pakde, Najun mengaku telah melaporkan hal itu ke polisi.
"Banyak tetangga bertanya-tanya bahkan menyalahkan kami karema dianggap tdk punya hati nurani tanpa melihat alasan dari tindakan kami. Pasang pintu besi pun mnjdi perkara disini.. dikatain pelit, jahat, dll. Padahal ada jalan utama yg beraspal knp lewat halaman rumah org?
Tanpa permisi pun mskipun saya lg jongkok-jongkok nyuci keset. Sampai rmh saya pernah dilewati marching band, kucing saya sering mati terlindas, barang2 bahkan sandal, sapu dan pengki pun ikut hilang padahal itu HALAMAN rumah BUKAN jalan. Kalo sdh spt itu siapa yg tgg jawab? Rumah harusnya jadi tempat ternyaman bukan," ungkap Najun.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Sumsel
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|