Breaking News:

Berita Viral

Sedihnya Satu Keluarga di Lebak, Tak Bisa Beraktivitas Gegara Lumpuh, Hidup dari Bantuan Tetangga

Kisah satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang mengalami kelumpuhan. Mereka menyambung hidup dari bantuan tetangga.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Kompas.com
Sedih sekali, satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami kelumpuhan kaki. 

Salsabila Putri masih harus merawat nenek dan dua pamannya yang lumpuh karena menderita Distonia.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Salsa selalu menyiapkan makanan untuk seisi rumah.

Setelah menyiapkan makanan, dia baru berangkat sekolah sambil membawa dagangan yang dijual di sekolah dan dititipkan di warung.

Jarak dari rumahnya yang terletak di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip ke sekolah sekitar 3 kilometer.

Setidaknya ada 10-20 bungkus aneka ragam jajanan yang dititipkannya ke warung-warung.

"Ada keripik pare, sosis, kripik pisang, dan rengginang.

Biasanya saya titipkan ke Yayasan juga," kata Salsa saat ditemui di sekolahnya pada Kamis (23/11/2023).

Salsabila mengaku sudah membawa dagangan ke sekolah sejak masih SMP.

Saat itu, gadis murah senyum ini sempat berjualan nasi bungkus yang dijual Rp 3.000.

Ibu Salsa sudah meninggal sejak ia berumur 2,5 tahun.

Sedangkan ayahnya menghilang sejak dia lahir.

Sejak kecil, Salsa diasuh oleh neneknya yang saat ini sudah berumur 70 tahun.

"Saya belum pernah bertemu dengan ayah," ucap dia.

Dulu, saat neneknya masih sehat dan kuat, nenek Salsa juga berjualan keliling, bahkan sang nenek juga berjualan keliling sawah.

Sang nenek berjualan jajanan untuk para petani di sawah dan dibayar dengan padi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Lebaklumpuhbantuan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved