Potret Keluarga Pria Gelar Sayembara Rp 250 Juta Minta Damai dengan Anak dan Istri, Dulu Harmonis

"(Sayembara ini) terbuka untuk siapapun. Bahkan kemarin saya bilang, apalagi ulama, kyai, profesional.

Baca juga: Tak Mau Pikirkan Penilaian Capres Lain, Prabowo Tak Ingin Beri Omong Kosong: Kadang Saya Harus Sabar

Andaikata iblis bisa mendamaikan atau malaikat bisa mendamaikan, selama tidak menyuruh saya musrik, akan saya temui," kata Rae Suryana.

Perihal prahara di keluarga, Rae Suryana mengakui kesalahannya sebagai seorang ayah dan suami.

Diakui Suryana, keluarganya tak akur karena ulahnya sendiri dalam mendidik anak istri.

"Ketika mendidik, berkeluarga itu jangan seperti saya, hanya materi, materi, materi, tapi akhlak dibiarkan. Itu termasuk akhlak saya buruk," ujar Rae Suryana.

Selain itu Suryana mengaku jika dirinya merasa terusir dari rumah yang selama ini dia tinggali bersama istri dan anak-anaknya.

Meski tak sampai terlantar, karena Suryana masih memiliki aset dan kekayaan yang cukup.

Akan tetapi keadaan tersebut membuatnya merasa tersiksa karena kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya itu.

Dia melanjutkan, saat ini dirinya tidak hanya menghadapi gugatan perdata terhadap rumah keluarganya.

Namun juga menghadapi gugatan cerai istrinya.

Baca juga: Sinopsis Drakor A Killer Paradox, Choi Woo Shik Mahasiswa dengan Bakat Spesial, Tayang Februari 2024

"Sengketa yang rumah sedang dalam tahap mediasi, saya gugat rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal keluarga. Kemudian saya juga sedang digugat cerai oleh istri," kata Suryana.

Selama ini dia mengaku sudah berusaha melakukan upaya musyawarah namun selalu gagal.

Bahkan mediasi di pengadilan pun, menurut Suryana belum membuahkan hasil karena keluarganya selalu mewakilkan kepada pengacara. (Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Sumsel