Ingin Damai dengan Keluarga, Pria Tasikmalaya Gelar Sayembara, Hadiah Rp250 Juta: Tolong Damaikan

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria bernama Rae Suryana (66) asal Tasikmalaya mengelar sayembara.

Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya mencapai Rp 250 juta.

Warga Jalan Bebedahan, Kampung Gunung Salem, Kelurahan Lengkong Sari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu mencari orang yang dapat mendamaikan dirinya dengan keluarga. 

Rae Suryana mengatakan sudah kurang lebih tiga tahun lamanya hubungan dia dengan keluarga tidak harmonis.

Baca juga: Ayah Murka Putrinya Dipukuli 3 OTK, Buat Sayembara Temukan Pelaku, Janjikan Hadiah Fantastis

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria paruh baya mengenakan kaos merah lengan pendek.

Pria itu didampingi seorang wanita muda berhijab di sampingnya.

Pria berambut putih itu memegang gepokan uang yang diduga senilai Rp 250 juta.

Uang itu akan ia berikan kepada siapa saja yang bisa membantunya mendamaikan dirinya dengan keluarganya.

Perdamaian yang ia inginkan adalah sang anak dan istri bisa nurut kepada dirinya.

“Barang siapa saja, yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga, dengan catatan hanya satu permintaan saya.

Keluarga saya nurut kepada saya.

Andai kata dia memenuhi permintaan saya nurut kepada saya sebagai pemimpin keluarga.

Maka uang ini tak kurang serupiah pun, Rp 250 juta akan saya berikan. 

Siapa saja yang bisa mendamaikan,” ucap pria itu.

Sayembara itupun dibuka untuk semua orang.

“Terbuka siapa pun, ulama, kyai, profesional, andai kata iblis bisa mendamaikan, selama tidak menyuruh saya musrik, akan saya temui,” lanjutnya.

Kemudian dalam akhir video, pria tersebut mengatakan jika mendidik keluarga tak hanya sekedar materi.

Tapi juga harus diimbangi dengan pendidikan akhlak.

“Ketika mendidik jangan seperti saya, hanya materi, materi, tapi akhlak dibiarkan,” ucap pria itu.

Baca juga: Istri Kabur dengan Selingkuhan, Pria di Banyuasin Buat Sayembara, Beri Rp 1 Juta Bagi yang Menemukan

Dilansir dari sejumlah sumber, pria itu bernama Rae Suryana (65) warga Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Rae adalah mantan pengusaha suku cadang pesawat.

Dirinya sudah 2 tahun lebih putus komunikasi dengan anak serta istrinya.

Bahkan ia sudah tak tinggal lagi bersama keluarganya.

Selama ini Rae sudah melakukan musyawarah namun gagal.

Ia juga digugat cerai oleh sang istri.

Kisah Lain: Istri Kabur dengan Selingkuhan, Pria di Banyuasin Beri Rp 1 Juta Bagi yang Menemukan

Viral seorang pria membuat sayembara untuk mencari istrinya yang hilang.

Pria bernama Andra Nopri asal Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, membuat sayembara berhadiah Rp 1 juta untuk menemukan istrinya.

Sang istri diketahui kabur bersama selingkuhannya.

Andra Nopri merupakan warga Desa Telang Rejo, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Andra Nopri yang tengah bekerja mencari nafkah, dibuat terkejut memergoki istrinya, RS tengah bermesraan dengan pria idaman lain (PIL) di dalam kamar rumahnya.

Saat itu RS dengan tega membawa AR dan melakukan tindakan tak senonoh di rumah saat ditinggal bekerja Andra Nopri.

Mengetahui hal tersebut, Andra Nopri bersama warga sekitar kemudian menggrebek RS dan AR.

Baca juga: TKI yang Viral Selingkuh Ngaku Sudah 3 Kali Talak Istri Sah, Sengaja Pamer TF Rp 20 Juta ke Pelakor

Usai digerebek warga, RS malah kabur bersama AR sambil membawa anaknya.

Melalui laman Facebooknya, Andra Nopri mengungkapkan rasa kekecewaanya atas perbuatan tak senonoh yang dilakukan sang istri bersama selingkuhannya.

Ia pun nekat mengunggah video singkat berupa adegan mesra yang dilakukan AR dan RS.

Tak hanya itu, Nopri juga membubuhkan kalimat tak pantas sebagai ungkapan kesal terhadap kelakuan sang istri.

Tak main-main, ia pun berjanji akan memberikan imbalan kepada siapa saja yang berhasil menemukan istri yang kabur membawa anaknya ikut bersama selingkuhan.

"Kalau ada yang tau dia dmna aku kasih duwit 1 juta dan tangkap bawak bawak ke kantor polisi" tulis Andra Nopri pada laman Facebooknya, Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya video pasangan bukan suami-istri sedang berbuat tak senonoh beredar di sosial media.

Dalam video yang beredar dengan durasi 54 detik itu, terlihat bagaimana tindak tidak terpuji dilakukan diduga RS dan AR di dalam rumah ketika suami RS sedang pergi bekerja.

Kades Telang Rejo, Suyoto, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan warga terhadap RS dan AR ketika sedang berbuat asusila di dalam rumah.

"Sebelum digerebek, warga sengaja memvideokan tindakan yang mereka lakukan sebagai bukti. Ketika sudah melakukan perbuatan tak senonoh, warga menggerebek mereka," katanya, Rabu (1/10/2023).

Baca juga: SAKIT Hati Mustafa, Sebulan Nikah Fitri Sandayani Ngilang Demi Healing Pilih Cerai Cari Istri Baru

Lanjut Suyoto, dari penggerebekan yang dilakukan, RS dan AR digelandang masyarakat ke rumah RT 17.

Ia juga dihubungi warga terkait penggerebekan yang dilakukan warga.

"Dari yang saya tanya, mereka berangkat sebanyak tiga orang. Dua orang hanya menemani ke lokasi setelah itu pergi. yang dua pergi dan yang AR ini masuk ke dalam rumah baru setelah itu digerebek warga," katanya.

Setelah digerebek dan disidang warga, RS dan AR meminta untuk tidak diperpanjang masalah yang terjadi.

RS dan AR, meminta diselesaikan secara kekeluargaan.

Sehingga ketua RT 17 bersama warga memutuskan, hanya meminta keduanya untuk mengakui kesalahan dan mengadakan bersih kampung serta tolak bala.

Namun ternyata, permintaan warga yang telah disepakati untuk melakukan bersih kampung dan tolak bala, tidak ditepati RS dan AR.

Keduanya malah melarikan diri meninggalkan kampung bersama-sama.

Baca juga: Ini Ranjang Kita! Murka Suami, Istri & Sahabatnya Selingkuh, si Pria Malu Kerekam Nyaris Telanjang

"Tidak tahu lagi keduanya kabur ke mana. Si perempuan ini, juga kabur bawa anaknya bersama pria itu. Kemungkinan, sudah lama tindakan itu dilakukan keduanya ketika suami dari si perempuan ini tidak ada di rumah," jelasnya.

Suami dari RS, juga sudah dikabari warga terkait tindakan yang dilakukan istrinya memasukan pria lain ke dalam rumah saat rumah dalam kondisi sepi.

Namun, suami RS tidak menjawab telepon warga dan baru mengetahui setelah pulang ke rumah.

"Kalau dari suaminya, senang tidak dengan perbuatan dengan kelakuan istrinya. Senangnya, perbuatan yang dilakukan ketahuan sehingga tidak berlangsung lama. Tidak senangnya, karena istrinya membawa anak mereka saat kabur dari rumah," kata dia.

***

Diolah dari artikel TribunJateng dan TribunSumsel.com