Dugaan Penyebab Dokter di Ciputat Tewas Membusuk di Rumah, Jasad Ditemukan Warga, Ini Kata Ketua RT
Teka-teki dokter di Ciputat tewas membusuk di rumah. Jasadnya ditemukan warga. Menurut keluarga dan ketua RT, ada darah tinggi dan depresi.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - PILU akhir hidup dokter di Ciputat yang tewas membusuk di rumahnya.
Jasad sang dokter ditemukan oleh warga yang mencium aroma busuk.
Apa penyabab dokter di Ciputat tewas membusuk?
Inilah fakta dokter di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya.
Diketahui jika penyebab dokter bernama Zainal itu meninggal masih misteri.
Dokter berusia 65 tahun tersebut diduga alami depresi dan derita penyakit darah tinggi.
Jasad Dokter Zainal ditemukan sekira pukul 9.20 WIB, Kamis (11/1/2024) oleh tiga warga.
Kecurigaan warga sendiri berawal dari adanya aroma tidak sedap dari rumah tersebut.
Baca juga: MEMILUKAN! Dokter Alami Depresi, Tewas Membusuk di Rumah Nyaris Ambruk, Atap Rumah Pakai Sprei Lusuh

Benar saja, saat itu Dokter Zainal ditemukan tewas membusuk di kediamannya di Perumahan Pondok Hijau Jalan Duta Lestari IV RT 002/RW 009 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel.
Rumah milik kakaknya itu disebut sudah tidak layak huni.
Jasad Zainal ditemukan terlentang di dalamnya, dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Tak lama, aparat Polsek Ciputat Timur datang sekira pukul 11.00 WIB, palang hitam datang untuk mengevakuasi jasad Zainal.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia di dalam rumahnya tersebut sejak Sabtu (6/1/2024) pekan lalu atau sudah lima hari.
"Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban dievakuasi menuju RS Fatmawati sekira pukul 12.00 WIB," ujar Kasie Humas Polsek Ciputat Timur, Bripka A. Suryadi kepada TribunTangerang.com, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Dokter Lo Wafat, Kedermawanannya Dikenang, Gratiskan Pengobatan, Pemintaan Terakhir soal Pemakaman
Polisi yang melakukan olah TKP, tidak menemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.
Dengan begitu, kemungkinan besar Zainal tidak tewas karena pembunuhan atau ulah orang lain.
Suryadi mengutarakan dugaan lain atas tewasnya Zainal.
Sang dokter yang sudah lansia itu ternyata mengidap penyakit darah tinggi.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan pihak keluarga.
"Dugaan awal, korban meninggal dunia karena sakit darah tinggi yang dialaminya dan diperkuat dengan keterangan dari kakak korban," kata dia.
Baca juga: DERITA Sakit Perut Hebat, Nenek Ini Periksa, Dokter Syok Lihat Hasil USG, Ada Bayi Membatu di Perut

Di sisi lain, Ketua RT setempat mengatakan, Zainal sudah dalam kondisi depresi sejak dua bulan lalu.
"Kemudian menurut keterangan ketua RT setempat, terakhir kali melihat korban sekitar 2 bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," ujarnya.
Pihak kepolisian pun masih menunggu hasil visum dari RSUP Fatmawati untuk mengetahui pemmyebab kematian secara pasti.
"Untuk sementara ini, kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, karena belum ada keterangan resmi (dari RS Fatmawati)," pungkasnya.
Meski demikian, hingga kini segala dugaan soal kematian Dokter Zainal belum valid lantaran hasil visum belum keluar.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
Ini 5 Wilayah Paling Sedikit Terima Bansos di Aceh, Juaranya Kota Seluas 118 km2, Disusul Aceh Jaya |
![]() |
---|
5 Kabupaten Dapat Bansos Paling Besar di Aceh, Terbanyak Daerah Penghasil Migas, Mengalahkan Pidie |
![]() |
---|
4 Daerah Paling Padat Penduduk di Kalimantan Timur, Nomor 3 Bontang, Mengalahkan Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Terparah Mahakam Ulu Disusul Kutai Barat, Ini 4 Wilayah dengan Kemiskinan Tinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Konsisten Dukung UMKM, Shopee Dorong ALF Clothes Tumbuh dan Serap Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|