DITERIAKI Maling, 2 Pembobol Rumah di Sleman Kabur, Gasak Laptop, Saat Dilacak Kepergok Makan Sate

Diketahui uang senilai Rp 110 juta tersebut milik seorang penjaga toko grosir, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur itu terjadi pada Senin (8/1/2024).

Aksi pencurian tersebut pun terekam CCTV dan beredar disejumlah media sosial.

Berdasarkan rekaman yang beredar menunjukan seorang pria mencurigakan tengah mengawasi disekitar area parkiran.

Seorang pria yang menggunakan tas selempang berwarna hitam tersebut dalam rekaman video berdurasi sekitar 1 menit 11 detik itu langsung membongkar bagasi motor korban dan langsung membawa uang senilai Rp 110 juta.

Usai berhasil membawa uang senilai Rp 110 juta tersebut, terduga pelaku pun berjalan menjauhi motor korban, lalu menaiki motor yang dikendarai rekannya.

Futuh Cahya (19) keponakan korban mengungkapkan, aksi pencurian tersebut berawal ketika pamannya yaitu Uwong hendak belanja rokok disekitar Pasar Muka Cianjur dan memarkirakan motornya di area parkir.

"Paman saya ambil uang Rp 130 juta dari bank, dari sejumlah uang yang dibawanya itu Rp 20 juta untuk dibelikan rokok untuk kebutuhan grosir milik bosnya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).

Menurut dia, pamanya tersebut baru menyadari uang yang baru di bank dan sisa belanja senilai Rp 110 juta itu raib saat tiba di grosir tempat korban bekerja.

"Saat buka bagasi ternyata uangnya tidak ada. Padahal uang itu rencananya untuk usaha transaksi pengiriman dan penarikan tunai di pelayanan perbankan di grosir itu," ucapnya.

Ia mengatakan, pamanya tersebut kemudian kembali bergegas Pasar Muka untuk melihat rekaman CCTV, dan hasilnya terlihat seseorang membongkar bagasi motor dan membawa kabur uang senilai Rp 110 juta.

"Paman saya sudah terbiasa membawa uang sebanyak itu, dan aman-aman saja, meski sering mengaku selalu merasa diikuti orang tak dikenal," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Cianjur. Namun pasca kejadian itu kini pamanya tersebut lebih sering melamun.

"Mungkin syok karena uang sebesar itu hilang dicuri orang. Takut bosnya tidak percaya lagi," kata dia.

Futun berharap pihak Kepolisian dapat segera membongkar identitas dan menangkap komplotan terduga pelaku pencurian uang senilai Rp 110 juta.

Diolah dari artikel TribunJabar