Kinerjanya Dinilai 11 oleh Anies, Prabowo Pilih Fokus untuk Indonesia: Tak Pandai Aku Silat Lidah

TRIBUNTRENDS.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi soal Anies Baswedan yang memberikan nilai 11 dari 100 terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

Terkait penilaian Anies Baswedan tersebut, Prabowo mengaku tak ambil pusing.

Penilaian tersebut diberikan oleh Anies Baswedan kepada Prabowo saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau'  di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Prabowo mengatakan, sebagai orang yang lahir di Jakarta, ia sangat menyukai bahasa Betawi, dan kerap menggunakannya di berbagai kesempatan.

Baca juga: Dituduh Fitnah Prabowo soal Aset Tanah, Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Cak Imin: Buktikan Datanya

Di hadapan ribuan relawan, ia pun menggunakan bahasa tersebut untuk merespons yang terjadi di debat capres. 

"Kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa, yang kasih penilaian 11 dari 100. Jawaban saya sebagai seorang anak Betawi, 'kalau dari ente mah, emang gue pikirin?'," kata Prabowo. 

Prabowo mengakui dirinya memang orang yang tidak bisa bersilat lidah. Sebab bagi dirinya biasa berbicara dari hati.

"Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian, emang gue pikirin?" tegas Prabowo. 

"Aku begini, aku ngomong dari hati. Tak pandai aku silat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku 'omon-omon' kosong," sambung dia.

Diketahui, Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Riau merupakan agenda yang diinisiasi Relawan Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita).

Selain Gempita, sejumlah relawan dari berbagai kelompok seperti Projo Riau, relawan For Gibran juga hadir di acara tersebut. (m32)

Prabowo Dapat Nilai 11

Skor yang diberikan Capres Anies Baswedan terhadap Kementerian Pertahanan di bawah kendali Prabowo Subianto menjadi topik hangat usai debat Pilpres 2024 ketiga.

Pasalnya, Capres nomor urut satu itu memberikan nilai 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan RI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Skor tersebut diberikan setelah Ganjar Pranowo bertanya kepada Anies terkait skor sektor pertahanan Indonesia saat ini.

Baca juga: CONTOH-CONTOH Saling Serang Personal Kuras Energi Para Capres Lengkap Rapor Ganjar, Anies, Prabowo

Eks Gubernur DKI Jakarta itu kemudian memberikan nilai 11 dari 100 untuk sektor pertahanan.

"Mas Anies nggak usah takut sebut saja angka berapa gitu loh kaya saya, jangan dibawah lima, sebut aja berapa ," kata Ganjar.

"11 dari 100," jawab Anies.

Lalu apakah benar indeks pertahanan Indonesia jauh di bawah rata-rata dunia?

Adapun dari ranking militer dunia tahun 2023 yang disusun Global Firepower (GFP) menempatkan Indonesia di posisi 13 dari 100 negara.

Ranking militer Indonesia persis di bawah Brazil dan di atas Mesir. Di mana besaran Indeks Power (Pwrindx) yakni 0,2221.

Bahkan peringkat Indonesia di atas Ukraina yang kini berkonflik dengan Rusia. Ukraina hanya ada di posisi 15.

Ranking tersebut juga naik dari tahun 2021 lalu yang di mana Indonesia hanya puas dengan ranking 16.

Sementara itu Indonesia masuk lima besar negara dengan Angkatan Laut terkuat di dunia. Ranking berada di posisi ke-4 yakni dengan poin 137,3.

Ranking itu diberikan oleh World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) pada tahun 2023.

Ranking itu didapat dari jumlah alat tempur, dukungan logistik, kemampuan serangan, kemampuan pertahanan, dan lain-lainnya.

Sebelumnya Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo memberi skor lima untuk sektor pertahanan yang kini dipimpin oleh Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut dua Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar kala ditanya capres nomor urut satu Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

(WartaKotalive)

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com