Breaking News:

Pilpres 2024

MENEBAK Obrolan Jokowi & Prabowo saat Makan Bersama, PDIP Singgung Soal Keributan: 'Tahan Emosi'

PDIP coba menebak isi obrolan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat makan bersama. Mulai dari pesawat bekas hingga soal keributan disinggung PDIP.

Editor: Monalisa
Kompas/Irfan Kamil/Ist
Jokowi makan bersama Prabowo, PDIP coba menebak apa yang diobrolkan 

TRIBUNTRENDS.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap beberapa dugaan soal obrolan Jokowi dan Prabowo Subianto saat makan bersama.

Momen makam malam Jokowi bersama Prabowo Subianto rupanya langsung menjadi sorotan publik.

Tak luput, PDIP juga turut menyoroti momen makan malam Jokowi bersama capres nomor urut dua tersebut.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat, Prabowo-Gibran Unggul di 9 Lembaga, Anies & Ganjar Tipis

Presiden Jokowi dan Prabowo makan malam bersama
Presiden Jokowi dan Prabowo makan malam bersama (Istimewa)

Hasto Kristiyanto mengungkap ada sejumlah kemungkinan hal yang dibahas dalam makan malam Jokowi dan Prabowo Subianto pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

Ia mengatakan, ada kemungkinan dalam pertemuan itu Prabowo ingin mengonfirmasi pembelian pesawat bekas yang ia lakukan.

"Kalau dalam perspektif Pak Prabowo, tentu melakukan konfirmasi.

Karena pasti menjelang debat ini banyak pertanyaan terkait dengan pembelian pesawat bekas," ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-Perjuangan, Sabtu (6/1/2024).

"Kami dulu dapat informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut tanpa kofirmasi dengan Pak Presiden Jokowi.

Ya mungkin hal itu saya kira dibahas terkait dengan persiapan debat," ucap dia.

Selain itu, ia menduga Prabowo dan Jokowi mungkin membicarakan terkait kampanye bergaya blusukan yang beberapa waktu belakangan dilakukan capres nomor urut 2 itu.

"Tentu saja mungkin, mungkin, karena melihat blusukan terakhir dari Pak Prabowo, ya biar Pak Prabowo makin kuat untuk blusukan," kata Hasto.

Ia juga mengatakan, Jokowi bisa saja tidak senang dengan keributan akibat beberapa peristiwa terkait Prabowo, salah satunya soal emosi Prabowo yang dinilai kerap menjadi perbincangan publik setelah debat capres Desember 2023.

"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan loh," ucap Hasto.

Jokowi makan malam dengan Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Rumor Tak Hadiri HUT PDIP, Jokowi Makan Bareng Prabowo & Airlangga, Manuver Politik? Ini Kata Istana

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membenarkan Kepala Negara makan malam bersama salah satu pembantunya itu.

Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata dia.

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam dipadu sepatu hitam putih.

Sementara itu, Menhan Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

Keduanya tampak duduk berhadap-hadapan di sebuah meja panjang dan tampak mengobrol akrab.

Terlihat pula Presiden Jokowi tertawa ketika berbincang.

Saat ditanya lebih lanjut soal pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Ari Dwipayana menyatakan belum tahu.

Jokowi Makan dengan Prabowo, Ganjar Sebut Presiden Sudah Berpihak: 'yang Penting Bisa Fair Play'

Sementara itu,

Ganjar Pranowo menyebut makan bersama tersebut sudah memperlihatkan keberpihakan sang presiden kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo pun memberi pesan dan saran untuk Presiden Jokowi.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat, Prabowo-Gibran Unggul di 9 Lembaga, Anies & Ganjar Tipis

Jokowi makan malam dengan Prabowo, Ganjar sebut sang presiden sudah berpihak
Jokowi makan malam dengan Prabowo, Ganjar sebut sang presiden sudah berpihak (Ist/Instagram @ganjarpranowo)

"Kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak begitu ya, kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak," kata Ganjar di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun berpandangan, akan lebih elok apabila Jokowi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo secara terbuka.

Menurut Ganjar, yang terpenting sikap keberpihakan Jokowi itu tidak diikuti dengan praktik penyalahgunaan kekuasaan yang dapat menyebabkan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024.

"Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya saya berpihak'.

Yang penting tidak akan ada penyalahgumaan kewenangan, kekuasaan.

Sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," ujar dia.

Ganjar juga memberi tanggapan santai ketika ditanya mengenai etis atau tidak seorang kepala negara berpihak pada calon tertentu dalam pemilihan presiden.

Politikus PDI-P itu hanya menyinggung bahwa ada satu kubu dalam Pilpres 2024 yang menganggap remeh persoalan etika.

"Ya memang kita punya problem etika gitu kan, kan ada yang tidak setuju dengan etika," kata Ganjar sambil tertawa.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
PDIPpresidenCapresJokowi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved