Breaking News:

Palestina vs Israel

KECEWA CEO McDonalds Ketar-ketir Rugi Bandar Imbas Perang Israel-Hamas: Mempekerjakan Ribuan Warga

CEO McDonals, Chris Kempczinski mengungkap kekecewaannya. Bisnis di Timur Tengah rugi bandar akibat perang Israel-Hamas.

Editor: Suli Hanna
Bustle.com
Ilustrasi restoran McDonald's 

TRIBUNTRENDS.COM - "Mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warga," CEO McDonalds, Chris Kempczinski kecewa bisnisnya rugi bandar di sejumlah pasar di Timur Tengah.

Perang Israel dengan kelompok militan Hamas Palestina rupanya berdampak besar pada bisnis industri makanan, termasuk McDonalds.

Apa kata CEO McDonalds mengenai hal ini? 

Baru-baru ini CEO McDonald's Chris Kempczinski mengonfirmasi bahwa beberapa pasar di Timur Tengah mengalami dampak bisnis yang berarti karena konflik Israel-Hamas serta informasi yang salah terkait tentang merek tersebut.

Kempczinski juga mengatakan misinformasi seputar merek seperti McDonald's "mengecewakan dan tidak berdasar".

“Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara muslim, McDonald’s dengan bangga diwakili oleh pemilik operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya,” kata Kempczinski dalam postingan LinkedIn.

Baca juga: SOSOK Lital Shemesh, Presenter Israel Selipkan Senjata di Pinggang saat Siaran di Studio, Untuk Apa?

McDonald’s mendapat penolakan serta boikot di sejumlah negara usai perusahaan memberikan ribuan makanan gratis kepada personel Pasukan Israel.
McDonald’s mendapat penolakan serta boikot di sejumlah negara usai perusahaan memberikan ribuan makanan gratis kepada personel Pasukan Israel. (AFP)

Sebagaimana diketahui, McDonald’s mendapat penolakan serta boikot di sejumlah negara usai perusahaan memberikan ribuan makanan gratis kepada personel Pasukan Pertahanan Israel.

Tak hanya McDonald’s, beberapa merek Barat juga merasakan dampak boikot yang kini juga terjadi di beberapa negara di luar kawasan Arab, termasuk Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim.

Pada tahun fiskal 2022, perusahaan ini mewaralabakan dan mengoperasikan sekitar 40.275 restoran McDonald's di lebih dari 100 negara.

Baca juga: Peringatan Keras Buat Israel, Amerika Akhirnya Beberkan Penyebab Betapa Sulit Taklukkan Hamas

Rantai makanan cepat saji ini melaporkan total pendapatan tahunan sebesar 23,18 miliar dolar AS pada tahun tersebut.

Hingga saat ini, sekitar 1.200 warga Israel dibunuh oleh Hamas sejak meluncurkan serangan besar-besaran pada 7 Oktober 2023.

Sementara serangan Israel telah menewaskan sekitar 22.438 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.*)

NASIB Starbucks Kena Boikot Afiliasi Israel, Boncos Rp186 T, Tutup Belasan Gerai, Karyawan Di-PHK

Selain McDonald's, nasib kedai kopi Starbucks setelah kena boikot karena terafiliasi dengan Israel, kini boncos.

Dilaporkan, Starbucks merugi hingga Rp186 Triliun hingga terpaksa menutup belasan gerai di Maroko.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
McDonaldsPalestinaIsraelHamasChris Kempczinski
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved