Breaking News:

SOSOK Lee Jae Myung Pejabat Korsel Ditusuk saat Blusukan, Mantan Capres Jadi Oposisi, Dulu Gubernur

Inilah sosok Lee Jae Myung pejabat Korea Selatan yang ditusuk saat blusukan. Dulu mantan capres, kini getol jadi oposisi.

Editor: Suli Hanna
Courtesy / Tangkapan Layar Al Jazeera
Pemimpin oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung telah dilarikan ke rumah sakit setelah dia ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan tenggara Busan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Siapa pejabat Korea Selatan yang ditusuk saat blusukan di depan wartawan?

Ialah Lee Jae Myung, sosok berpengaruh di Korea Selatan yang kini jadi sorotan karena insiden tersebut.

Sosok Lee Jae Myung dulunya adalah manten capres, namun kini getol jadi oposisi.

Lee Jae Myung, ditikam di leher saat melakukan sesi wawancara dengan pers usai mengunjungi Kota Busan pada Selasa (2/1/2024).

Pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian.

Namun Polisi belum mengungkapkan motif penikaman Lee Jae Myung.

Sosok Lee Jae Myung sendiri cukup berpengaruh di Korea Selatan.

Baca juga: ASTAGA Perangkat Desa di NTB Tusuk Warga, Sakit Hati Lapak Dirusak 5 Tahun Lalu, Ada Dendam

Pria kelahiran 22 Desember 1964 itu merupakan pemimpin oposisi di negeri gingseng tersebut.

Lee merupakan Pemimpin Partai Demokrat Korsel yang saat ini merupakan oposisi bagi pemerintah Korsel.

Selain itu Lee adalah seorang politikus dan jaksa Korea Selatan yang menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gyeonggi sejak 2018.

Sebelum itu, ia menjabat sebagai Walikota Seongnam, kota terbesar kesepuluh di Korea Selatan, dari 2010 sampai 2018.

Kemudian Lee gagal masuk Majelis Nasional pada 2008.

Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024).
Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024). (AFP)

Awal Karir Politik

Karir politik Lee dimulai pada tanggal 23 Agustus 2005.

Ia bergabung dengan Partai Uri yang berkuasa saat itu, pendahulu Partai Demokrat Korea, dan menyatakan pencalonannya sebagai walikota Seongnam.

Ia mencalonkan diri sebagai kandidat pada pemilu lokal tahun 2006, namun kalah dengan 23,75 persen suara karena buruknya opini publik mengenai Partai Uri dan pemerintahan Roh pada saat itu.

Pada pemilihan presiden tahun 2007, Lee Jae Myung menjabat sebagai wakil kepala senior Kantor Kandidat Presiden Chung Dong-young dari Partai Baru Demokratik Bersatu.

Pada pemilihan umum tahun 2008, ia mengajukan pencalonan di daerah pemilihan Seongnam Jungwon A, namun dikalahkan oleh Cho Sung-jun pada pemilihan pendahuluan.

Ia kemudian dicalonkan di daerah pemilihan Seongnam Bundang A, namun, Lee kembali menerima kekalahan dengan 33,23 persen suara.

Di tahun 2021, Lee mendeklarasikan pencalonannya pada pemilihan presiden untuk Pemilu 2022.

Lee menekankan kebijakan yang akan menjamin kesetaraan bagi masyarakat dari semua latar belakang di negara tersebut, dan meningkatkan posisi Korea di luar negeri sebagai negara yang menyediakan barang publik bagi komunitas global.

Baca juga: Gelisah Dengar Suara Pengajian, Pria di Kramat Jati Berniat Tusuk Imam Masjid, Pisau Sudah Digenggam

Lee Jae-myung, pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024)
Lee Jae-myung, pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024) (Kolase Tribun Trends/AFP)

“Kita berada pada masa transformasi besar,” kata Lee dalam pidato yang disiarkan televisi segera setelah pencalonannya.

“Tujuan pertama saya, jika saya terpilih sebagai presiden, adalah membantu Korea memimpin upaya memerangi perubahan iklim, pandemi global, dan revolusi teknologi yang semakin pesat.

Lee menjadi calon dari Partai Demokrat Korea pada 10 Oktober 2021.

Saat itu Lee memenangkan mayoritas suara pada pemilihan pendahuluan dan langsung maju ke pemilihan presiden tanpa putaran kedua.

Dalam pidato penerimaannya, Lee menyatakan ambisinya untuk menciptakan Republik Korea baru melalui reformasi dan praktik.

Namun dalam pemilihan umum, Lee kalah dari Yoon Suk Yeol dari Partai Kekuatan Rakyat.

Lee kalah tipis dengan perolehan suara 47,8 persen berbanding 48,6 persen.*)

Ya Tuhan! Pemimpin Partai Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher, Berawal dari Minta Tanda Tangan

Politikus oposisi Korea Selatan, Lee Jae Myung, ditikam di leher saat menggelar konferensi pers pada Selasa (2/1/2023).

Kejadian bermula saat Lee tengah mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok, Busan.

Seorang tak dikenal tiba-tiba menyerang dan menikamnya di leher bagian kiri saat dirinya menggelar sesi tanya jawab.

Pelaku langsung ditangkap di lokasi kejadian.

Sementara itu, luka yang dialami Lee cukup serius meski telah menerima perawatan darurat.

Baca juga: 14 Tahun Lalu Rival, 2 Politikus Kini Berbesanan, Putra-putrinya Baru Saja Nikah Diantar Mobil Mewah

Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam di leher
Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024).

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Lee, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit universitas setempat.

Dilansir dari Reuters, Lee diserang pria tak dikenal saat mengunjungi lokasi rencana bandara.

Baca juga: Ya Tuhan! 2 Besan Saling Tikam hingga Tewas saat Acara Keluarga di Musi Rawas, Penyebabnya Sepele

Serangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di lehernya.

Penyerangnya tampaknya seorang pria berusia 50-an atau 60-an tahun, yang mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya.

Dia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan, lalu tiba-tiba menerjang ke depan dan menyerangnya.

Ditangkap

Penyerang dengan cepat ditangkap di tempat kejadian.

Klip video di televisi YTN dan video lainnya yang diunggah di platform media sosial X menunjukkan serangan tersebut, dengan seorang pria menerjang Lee dengan tangan terentang.

Lee meringis dan terjatuh ke tanah.

Foto-foto berita menunjukkan Lee terbaring di tanah dengan mata tertutup dan orang lain menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya.

Presiden Yoon Suk Yeol mengutuk serangan itu dan mengatakan itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima, kata kantornya.

Baca juga: Apa Arti Oposisi, Istilah Viral di TikTok? Kata Populer Ini Kerap Digunakan Warganet di Medsos

Dia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap Lee dan menginstruksikan perawatan terbaik diberikan agar dia dapat pulih dengan cepat, kata kantornya.

Lee, mantan gubernur provinsi Gyeonggi, kalah tipis dari Yoon yang konservatif, mantan kepala jaksa, dalam pemilihan presiden tahun 2022.

Lee saat ini diadili atas tuduhan suap yang berasal dari proyek pembangunan ketika dia menjadi wali kota Seongnam dekat Seoul.

Lee membantah melakukan kesalahan dan menyebut tuduhan itu sebagai fiksi dan konspirasi politik.

***

Diolah dari artikel WartaKotalive.com dan Kompas.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
mantan capresKorea SelatanLee Jae MyungBusan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved