Breaking News:

Pilpres 2024

Rebut Suara Anak Muda, Anies Kampanye Live di TikTok, Mulai Kecanduan, Mahfud MD Tiru: Strategi Ini

Anies Baswedan kecanduan kampanye di live TikTok, demi raih suara anak muda, ini kata Mahfud MD hingga TKN Prabowo-Gibran.

Editor: ninda iswara
YouTube Najwa Shihab
Anies Baswedan kecanduan kampanye di live TikTok, demi raih suara anak muda, ini kata Mahfud MD hingga TKN Prabowo-Gibran. 

TRIBUNTRENDS.COM - Anies Baswedan memiliki cara baru untuk merebut suara anak muda di PIlpres 2024 mendatang.

Capres nomor urut 1 ini memanfaatkan TikTok untuk berkampanye.

Bukan hanya Anies Baswedan, kampanye menggunakan media sosial juga akan dilakukan oleh paslon lain.

Anies Baswedan, diketahui tengah aktif melakukan live TikTok untuk berkampanye di media sosial.

Alasannya, karena menurut Anies, kampanye dengan cara tersebut dinilai lebih efektif untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran.

Baca juga: Kabar Deal-dealan dengan Kubu Anies, PDIP Akui Punya Pendapat yang Sama: Kami Komunikasi

Anies Baswedan kampanye lewat TikTok
Anies Baswedan kampanye lewat TikTok (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Bahkan live TikTok Anies berhasil menembus lebih dari 300 ribu penonton, Kamis (28/12/2023) lalu.

Live TikTok dilakukan Anies dalam perjalanan daratnya di beberapa lokasi di Jawa Timur.

Berbagai bahasan ringan dan pesan Anies yang dekat dengan keseharian anak muda disampaikan, mulai dari jangan takut gagal, skripsi, soal pengalaman baru bahkan hingga Anies yang menanyakan bagaimana cara mematikan live TikTok disambut hangat netizen.

Dalam live TikTok bertitelkan “Temani Saya di Jalan” sekitar pukul 22.00 malam itu dan berdurasi sekitar 27 menit itu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mendapatkan viewers 302.700 ribuan lebih warganet.

Pasalnya, cara itu tak bisa ia gunakan melalaui baliho maupun poster kampanye.

Sehingga, Anies mengaku akan terus melanjutkan kampanye di aplikasi tersebut. 

"Keputusan itu harus mengandalkan pada ideologi, keputusan itu harus mengandalkan pada gagasan, keputusan mengandalkan pada pengalaman, pada prinsip," kata Anies kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

"Itu semua terlihat kalau dialog, tapi kalau pasang baliho tidak terlihat itu. Kalau pasang poster tidak terlihat," jelasnya.

Anies juga sempat menceritakan awal mula ide Live di TikTok itu muncul.

"Saya sebetulnya ketika memulai itu ya, mulai biasa aja, saya juga sendirian itu mulainya enggak ada yang nemani sama sekali."

"Malah saya sempat kebingungan ketika di ujung. Enggak ada yang dampingi, enggak ada persiapan khusus," kata Anies.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, dalam perjalanan daratnya di beberapa lokasi di Jawa Timur, Kamis malam 28 Desember 2023, Anies menyempatkan untuk Live di TikTok.

Dalam live TikTok berjudul “Temani Saya di Jalan” sekitar pukul 22.00 malam itu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mendapatkan viewers 302.700 ribuan lebih warganet.

Saat Live yang berdurasi sekitar 27 menit tersebut, Anies mendapatkan sejumlah pertanyaan dari warganet serta kaum muda.

Anies pun menyampaikan berbagai bahasan ringan dan pesan yang dekat dengan keseharian anak muda.

Mulai dari jangan takut gagal, skripsi, soal pengalaman baru bahkan hingga Anies yang menanyakan bagaimana cara mematikan live TikTok disambut hangat netizen.

Baca juga: Rangkuman Elektabilitas Capres Sepanjang 2023: Anies, Prabowo, Ganjar, Siapa Paling Fluktuatif?

Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin
Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin (Facebook)

Anies Harap Live TikTok Bisa Jangkau Semua Kalangan

Setelah ditonton lebih dari 300 ribu orang, Anies ketagihan untuk live di TikTok dan berharap hal tersebut bisa menjangkau semua kalangan.

Anies pun mengaku menikmati interaksi dalam live tersebut.

"Saya menikmati sebagai bagian interaksi. Semua jalur media kita ingin menjangkau semuanya dan selama ini saya pun jarang melakukan live apapun," tutur dia di Sidoarjo seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (30/12/2023).

Live TikTok tersebut, kata Anies, merupakan konsep Desak Anies dalam versi yang lebih santai.

Di mana, semua orang yang menyaksikan dapat bertanya apapun tanpa ada batasan tema tertentu.

"Desak Anies itu serius temanya, tema-tema yang kebijakan tema-tema yang politis gitu. Kalau ini (Live TikTok) kami ingin menjangkau semua," ungkapnya.

Namun, Anies mengaku tak semua pertanyaan dari netizen dijawab olehnya.

"Kalau kita bisa jawab ya tentu dijawab kalau tidak ya tidak, santai saja," ucap dia.

Cak Imin Segera Susul Anies Live TikTok

Setelah mengetahui Anies live di TikTok untuk kampanye, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga bakal mengikuti cara capresnya itu.

Cak Imin sendiri juga mengaku banyak yang memintanya live TikTok untuk berinteraksi dengan masyarakat.

"Iya kemarin saya dikontak teman-teman disuruh live juga," kata Cak Imin di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).

Maka dari itu, dalam waktu dekat ini, Cak Imin mengaku akan melakukan live TikTok.

"InsyaAllah nanti segera kita live TikTok," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Prospeknya Apa Sentilan Ganjar & Mahfud soal Program Makan Gratis, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Istimewa)

Respons kubu Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan pihaknya tidak khawatir suara pemilih muda akan beralih ke pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin.

Hal tersebut menyikapi langkah Anies Baswedan mulai aktif kampanye dengan live di TikTok.

Kata Eddy, sejatinya pasangan Prabowo-Gibran melalui TKN juga sudah mulai menggunakan media sosial (medsos) untuk kampanye sejak awal.

"Kita juga sudah aktif di medsos sehingga kita tidak ada kekhawatiran kok," kata Eddy saat dimintai tanggapannya, Senin (1/1/2024).

Menurut Sekjen PAN tersebut, sejatinya setiap pasangan capres-cawapres sudah menerapkan kampanye di medsos, hanya saja tinggal bagaimana penerapannya di lapangan.

Sebab kata dia, penerapan mendengar aspirasi rakyat yang sesungguhnya itu dengan melakukan pertemuan secara langsung ke daerah-daerah.

Dengan begitu, maka kandidat capres-cawapres bisa mendengar apa yang menjadi pesa dari masyarakat.

"Semua kandidat paslon itu aktif di medsos tinggal bagaimana sekarang kita amplifikasi-nya supaya pesan yang disampaikan itu sesuai dengan apa yang memang ingin didengar oleh teman-teman pemilih pemula dan pemilih muda," kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Golf (relawan) TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan kampanye dengan menggunakan media sosial sudah dilakukan TKN Prabowo-Gibran sejak awal masa kampanye dibuka.

"Kami sudah melakukan hal itu," kata Noel.

Hanya saja, perihal rencana kampanye dengan live di TikTok dilakukan pasangan Prabowo-Gibran, Noel tidak membeberkan respons lebih jauh.

Baca juga: Kabar Deal-dealan dengan Kubu Anies, PDIP Akui Punya Pendapat yang Sama: Kami Komunikasi

Mahfud MD
Mahfud MD (Instagram @mohmahfudmd)

Mahfud MD juga mencoba 

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa mengatakan, penggunaan fitur live di Tiktok oleh Mahfud dalam beberapa hari ini sebenarnya tak terlepas dari masukan Deputi Kanal Media dan Deputi Komunikasi 360 TPN.

Menurut mantan Panglima TNI tersebut, cara ini jadi strategi untuk memaksimalkan suara Ganjar-Mahfud di kalangan generasi muda.

”Jadi, dengan strategi ini, kami harap bisa reaching outseluas-luasnya (pengguna Tiktok),” ujar Andika, di Media Centre TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/1/2024), 

Sementara itu, Deputi Kanal Media TPN Karaniya Dharmasaputra menambahkan, sebenarnya strategi kampanye melalui media sosial, baik melalui Tiktok maupun Instagram, telah lebih dulu digunakan oleh Ganjar dari jauh-jauh hari.

Kemudian, Mahfud mulai coba mengikutinya sejak 29 Desember 2023.

”Kami tahu yang namanya social media platform, kan, punya segmen masing-masing. Ya, di situ Prof Mahfud, Mas Ganjar itu ingin juga bisa menjelaskan ke segmen yang anak muda. Kan, beliau bergerak terus tuh. Nah, mereka juga pengen bisa berdiskusi langsung dengan anak-anak muda,” ucap Karaniya.

Ketua Tim Penjadwalan TPN Aria Bima melihat, selain memperkuat pertempuran di udara, di sisa sekitar satu bulan masa kampanye ini, penting pula memperkuat konsolidasi di internal partai pengusung.

Dengan begitu, semua kekuatan, mulai dari para calon anggota legislatif hingga para simpatisan dan sukarelawan, bisa satu suara memenangkan pasangan capres-cawapres yang diusung.

Dirinya mengatakan, untuk bisa menyelaraskan gerak langkah pemenangan pileg dan pilpres, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sampai mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para caleg.

Surat edaran tersebut mengingatkan agar jangan sampai perolehan suara partai di suatu wilayah lebih besar dari perolehan suara capres-cawapresnya.

”Kalau suara partai lebih besar daripada perolehan suara capres pasti akan dievaluasi pelantikannya, ya. Dan, saya rasa, itu juga dilakukan oleh partai pengusung Ganjar-Mahfud yang lain, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Partai Hanura, dan Partai Perindo. Jadi, surat itu untuk menegaskan bagaimana kerja-kerja pileg di daerah harus bebarengan dengan suasana pilpres,” kata Aria Bima. 

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anies BaswedanTikTokMahfud MDCak Imin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved