Breaking News:

Gempa Terbesar di Jepang dalam 30 Tahun Terakhir, Hampir 20 Ribu Orang Tewas di 2011: Magnitudo 7,3

Berikut daftar gempa terbesar di Jepang dalam 30 tahun terakhir. Di tahun 2011, terjadi gempa M 7,3 SR. Hampir 20 ribu orang tewas.

Editor: Suli Hanna
Reuters
Sebuah bangunan di Waijma nyaris roboh pasca gempa bumi Jepang, Senin (1/1/2024). 

Sementara itu di Sumedang Jawa Barat juga baru saja diguncang gempa.

Kabupaten Sumedang diguncang gempa M 4,8 jelang malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2023) pukul 21.30 WIB.

Tercatat sebanyak tiga kali gempa mengguncang Sumedang.

Takut ada gempa susulan, sebanyak 270 pasien di RSUD Sumedang dikeluarkan dari ruang inap.

Ratusan pasien langsung dikeluarkan dan berada di sekitar parkiran rumah sakit.

Baca juga: Penampakan Parkiran RSUD Sumedang, Dipenuhi Ratusan Pasien, Panik Ada Gempa Susulan, Ambulans Siaga

"Betul, untuk mengantisipasi terjadi gempa susulan, setelah gempa susulan malam tadi, Pak Bupati bersama Forkopimda memutuskan untuk mengeluarkan pasien yang berada di ruang rawat inap RSUD Sumedang.

Totalnya ada 270 pasien," ujar Awang, Kasi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu malam.

Awang menuturkan, seluruh pasien dipindahkan sementara keluar dari RSUD Sumedang.

"Sudah ada tenda dari Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan dari BPBD Sumedang yang disiapkan di sekitar area RSUD Sumedang," tutur Awang.

Baca juga: Kayaknya Gempa Baim Wong Kaget Plafon Kantor Barunya Tiba-tiba Ambruk, Beber Kondisi Istri & Anak

Awang menyebutkan, 270 pasien tersebut untuk sementara waktu dipindahkan keluar sebagai langkah antisipasi dan untuk keamanan bersama.

"Mengingat pusat gempa berada di wilayah Rancapurut, Sumedang kota dan sudah terjadi beberapa kali gempa.

Maka demi keamanan pasien di RSUD Sumedang tersebut kami pindahkan.

Terbelih di lantai 5 dan 7 sudah ada ruangan yang mengalami retak akibat gempa," sebut Awang.

Diberitakan sebelumnya, ruangan di lantai 5 dan lantai 7 di RSUD Sumedang, Jawa Barat rusak sedang diguncang gempa, Minggu (31/12/2023).

kolase ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke area parkir rumah sakit pascagempa, Minggu (31/12/2023).
kolase ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke area parkir rumah sakit pascagempa, Minggu (31/12/2023). (Kolase tangkap layar/istimewa)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan adanya kerusakan dua ruangan di RSUD Sumedang akibat gempa bumi yang terjadi pada Minggu sekitar pukul pukul 14.35 WIB.

"Gempa mengakibatkan kerusakan di dua ruangan rawat inap di RSUD Sumedang.

Kerusakan berupa retak-retak di bagian dinding dan atap," ujar Atang kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu malam.

Atang menuturkan, dua ruangan yang terdampak gempa tersebut yaitu Ruang Tanjung di Lantai 5, dan Ruang Tulip di Lantai 7 RSUD Sumedang.

"Tim BPBD Sumedang telah melakukan asessmen ke lokasi.

Kami juga telah mengimbau kepada seluruh petugas RSUD Sumedang agar tetap waspada, dan bila terjadi gempa susulan segera keluar melalui tangga darurat," tutur Atang.

Ratusan pasien RSUD Sumedang dikeluarkan dari RS akibat gempa
Ratusan pasien RSUD Sumedang dikeluarkan dari RS akibat gempa (Dok Polres Sumedang)

Atang menyebutkan, gempa bumi dengan magnitudo 4.1 berada pada titik koordinat 6.84 LS 107.93 BT, atau 2 Kilometer Timur Laut, Sumedang, Jawa Barat dengan kedalaman 7 Kilometer.

Gempa susulan ketiga dengan magnitudo 4.8 terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.34 WIB.
"Tim kami masih bergerak melakukan asessmen di lapangan.

Kami mengimbau warga Sumedang untuk tidak panik, tetap tenang dan tetap waspada," kata Atang.

(Sumber: straitstimes.com)

Diolah dari artikel Tribungorontalo.com, Grid.id dan Kompas.com

Tags:
gempaJepang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved