Baru Saja Poligami, Seleb Ini Rayakan Anniversary ke-5 dengan Istri Pertama, 'Kamu Tabah dan Hebat'

Bukannya mengiyakan, pria ini masih tetap berpikir panjang untuk nikah lagi.

Alasan suami pun dibanjiri pujian dari publik.

Baca juga: ISTRI Pertama Artis Kurung Diri di Kamar, Terpukul Dengar Suami Poligami, Move On setelah 2 Minggu

Dikutip dari mStar, Senin (28/8/2023), keturunan kerap dijadikan alasan utama seorang suami ingin berpoligami.

Bahkan ada pula yang mengambil langkah ini sejak usia satu tahun pernikahan karena menganggap istrinya punya 'masalah' selain karena tekanan dari teman dan keluarga.

Namun bagi perempuan ini, ia bersyukur karena sang suami sabar menunggu terangnya meski sudah 12 tahun menikah.

Melalui sharing di TikTok, ia juga menyatakan suaminya menolak menambah istri setelah diberi izin.

“Bukannya dia tidak pernah menyuruhku mencari wanita lain, tapi ada dua ayat dari suamiku yang menyentuh hatiku.

"Katanya kalau mau cari orang lain nggak usah nunggu bertahun-tahun, kamu udah lama cari orang lain dan kalau ada wanita lain belum tentu bisa punya anak-anak,” katanya.

Nurulsidah Nafisah Musa juga menyatakan bahwa suaminya bukan hanya tidak ingin dia mengulangi 'perkataan' tersebut tetapi juga memarahinya karena mengajukan permintaan yang dianggap tak wajar.

Pria asal Felda Chini di Pekan, Pahang ini mengatakan, hal itu diungkapkannya saat usia pernikahan baru menginjak tiga tahun, karena ia merasa lemah dan sedih akibat sering dihina dan diejek oleh orang-orang di sekitarnya.

“Setelah suami saya memarahi saya, saya berhenti berbicara tentang meminta pernikahan lagi, kami berdua melanjutkan upaya kami.

“Sebenarnya aku bilang begitu karena aku merasa down kalau ada yang menyindir dengan kata-kata ‘sayangnya kamu tidak punya anak sendiri, kamu bisa ceritakan anak orang lain’.

“Ada juga yang menghina saya karena bermain dengan kucing peliharaan,” ujarnya sedih.

Padahal, kata dia, meski ungkapan negatif hanya dilontarkan oleh kontak jauh, namun sulit untuk dilupakan.

Baca juga: Putuskan Poligami, Pria Akui Gagal Berlaku Adil & Tanggung Jawab, Banyak Musibah: Balasan Allah SWT

Mengingat perkenalannya dengan suaminya Mohd Ruzaimie Abdul Jalil, kata perempuan berusia 35 tahun itu, ia pernah diminta tidak menikah.

Saat itu, suaminya yang berasal dari Felda Tembangau di Bera, Pahang hanya bekerja sebagai penyadap karet.

Sedangkan beliau merupakan lulusan diploma akuntansi dari Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah (Polisas).

“Saya bertemu suami saya ketika saya masih kuliah di Polisas Kuantan.

Ia juga pernah kuliah disana namun memilih berhenti karena tidak tertarik dengan jurusan yang diambilnya.

“Tetapi saya mengetahuinya setelah dia berhenti dan sedang mengetuk karet. Kurang dari setahun setelah kami bertemu, keluarganya datang mengintip dan kami menikah pada bulan April 2011.

“Saya menikah setelah ayah saya menelepon dan menanyakan apakah saya serius dengan hubungan tersebut atau tidak karena suami saya jatuh sakit setelah kami putus,” tambahnya, yang kini menjadi ibu rumah tangga tetap.

Mensyukuri kehidupan yang dijalaninya saat ini, ia pun mengaku sang suami selalu enggan membicarakan soal keturunan.

Bahkan, sang suami pernah mengungkapkan kebahagiaannya bisa menikah meski belum juga dikaruniai anak.

“Suamiku selalu menghindari membicarakan anak… mungkin dia takut aku sedih.

“Dia juga sangat dekat dengan keponakannya dan dari situlah kami jatuh cinta.

Alhamdulillah kakak ipar saya baik-baik saja dan menghormati kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, dokter kandungan menginformasikan bahwa keduanya tidak memiliki masalah apa pun dan kemungkinan belum memiliki anak.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, Galuh)