Breaking News:

Berita Viral

TAMPANG 2 Anak Buang Ayah ke Panti Jompo, Pesan Tak Usah Dikabari Jika Ayah Wafat: 'Langsung Kubur'

Inilah tampang 2 anak yang tega buang ayah kandung ke panti jompo. Minta tak usah dikabari jika ayahnya meninggal kelak.

Editor: Monalisa
TikTok
Ini 2 anak Pak Totok yang tega buang ayah ke panti jompo 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ayah mendadak viral dibuang dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur.

Tak hanya membuang ayahnya ke panti jompo, dua anak tersebut juga berpesan tak perlu dikabari jika ayah mereka meninggal dunia.

Kakak beradik ini malah menyuruh pihak panti jompo untuk segera menguburkan sang ayah tanpa memberi tahu keluarga.

Baca juga: Hidup Mantan TKW Memilukan, Dijemput Panti Jompo, Anak Habiskan Gajinya 40 Tahun Kerja di Malaysia

Pilu Pak Totok, dibuang anaknya ke panti jompo di Malang
Pilu Pak Totok, dibuang anaknya ke panti jompo di Malang (TikTok)

Nasib pilu ayah bernama Pak Totok ini kemudian viral setelah diunggah oleh akun TikTok @ariefcamra.

Akun TikTok tersebut rupanya pemilik Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Diketahui Pak Totok dibawa kedua anaknya ke panti jompo lantaran sudah sakit-sakitan.

Ia menderita sakit stroke.

Diceritakan pula jika Totok meninggal dunia, dua anaknya itu meminta untuk tidak dikabarkan.

Baca juga: DULU Tenar & Digilai Wanita, Nasib Artis Kini Pensiun, Curhat Sudah Pesan Tempat di Panti Jompo

Mirisnya lagi, dua anaknya meminta agar Totok langsung dikubur saja.

Sosok anak yang tega terlantarkan ayah ini tengah jadi sorotan publik, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Lantas siapakah sosok anak pak Totok ini ?

Anak kandung pak Totok yang mengantarkan ke panti jompo ini insial D dan D.

Menurut cerita akun TikTok @ariefcamra selaku ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah menuliskan bahwa 2 anak kandung itu menyerahkan Pak Totok hingga kematian sang ayah tiba.

Ini 2 anak Pak Totok yang tega buang ayah ke panti jompo
Ini 2 anak Pak Totok yang tega buang ayah ke panti jompo (TikTok)

Adapun alasan anak kandung tegas mengantarkan ayahnya ke panti jompo lantaran mengaku sakit hati sejak kecil tidak pernah mendapat perhatian dari Totok.

Karena hal itu membuat Desy dan Deny merasa diabaikan dan tidak merasakan kedekatan dengan sang ayah.

Ketua Yayasan itu juga mengungkap penyerahan Totok tersebut beserta pernyataan di atas materai dan ditandatangi dia saksi.

Sebelum diserahkan, dua anak Totok sempat menceritakan kisah pilu dibalik tega menyerahkan ayahnya ke Panti Jompo tersebut.

Sebelum diserahkan ternyata Totok sudah hidup ditelantarkan anak-anaknya.

Kini nasib pak Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.

Kisah Pilu Totok, ayah yang dibuang anaknya ini sontak jadi sorotan publik yang turut pilu dengan nasibnya.

Anak Dibesarkan Jadi Dokter & Insinyur, setelah Sukses Malah Kirim Ibu ke Panti Jompo, Aset Diambil

Kisah pilu dialami seorang ibu di Malaysia.

Ia rela membesarkan kedua anaknya hingga menjadi dokter dan insinyur.

Tapi balasan yang diberikan kedua anak ini begitu buruk.

Mereka mengirim ibunya sendiri ke panti jompo dan mengambil aset milik ibunya itu.

Dilansir dari EVA, Kamis (28/7/2022), ada pepatah "seorang ibu dapat memberi makan 10 anak tetapi 10 anak tidak dapat memberi makan seorang ibu.

Pepatah tersebut memang benar adanya seperti cerita yang satu ini.

Baca juga: DULU Tenar & Digilai Wanita, Nasib Artis Kini Pensiun, Curhat Sudah Pesan Tempat di Panti Jompo

Kedua anak tersebut berprofesi sebagai dokter dan insinyur, namun mereka menggunakan alasan bahwa mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak dapat merawat ibunya yang sudah lanjut usia.

Mereka pun memutuskan untuk menitipkan ibunya di panti jompo.

Kisah itu dibagikan oleh akun TikTok pada 27 Juli 2022.

Nama ibu ini adalah Faiz Hakim, 66 tahun, tinggal di negara bagian Kelantan, Malaysia.

Faiz Hakim memiliki 2 anak dan keduanya sangat sukses, memiliki karir yang solid, stabil secara finansial, tetapi dia tidak bisa bahagia dan bangga.

Diketahui bahwa Faiz Hakim telah bekerja sangat keras untuk membesarkan dua putra karena situasi keluarganya yang tidak begitu mampu.

Saat beranjak dewasa, kedua anak ini telah lulus ujian masuk universitas ternama, membuat Faiz Hakim asik dan berharap mereka akan memiliki pekerjaan tetap.

Seperti yang diharapkan, putra sulungnya Faiz Hakim menjadi dokter, dan putra bungsunya menjadi insinyur di perusahaan minyak dan gas.

Berpikir memiliki dua anak yang sukses seperti itu, Faiz Hakim pasti sangat bahagia, begitu pula sebaliknya.

Namun nasibnya berubah sangat tragis ketika anak-anaknya memperlakukannya dengan buruk dan tidak berbakti.

Viral kisah seorang ibu dikirim ke panti jompo oleh kedua anaknya yang telah ia besarkan hingga jadi dokter dan insinyur
Viral kisah seorang ibu dikirim ke panti jompo oleh kedua anaknya yang telah ia besarkan hingga jadi dokter dan insinyur (eva.vn)

Setelah suami Faiz Hakim meninggal, kedua anaknya memintanya untuk mentransfer seluruh properti kepada anak-anaknya.

Berkat itu, mereka akan mewarisi harta dan Faiz Hakim menjadi tangan kosong.

Tak berhenti sampai di situ, kedua anak itu juga mendorong Bu Faiz Hakim ke panti jompo dengan alasan terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya cukup waktu untuk merawat ibu mereka yang sudah lanjut usia.

Faiz Hakim berkali-kali mencoba pulang untuk mencari anakanaknya, tetapi mereka semua menyuruhnya kembali.

Saat menceritakan kisahnya, Faiz Hakim menangis, tidak bisa tenang karena rasa sakit dan rasa mengasihani diri sendiri, tidak bisa mengharapkan anak-anaknya memperlakukannya seperti itu.

Video dari cerita ini telah menerima lebih dari 1,4 juta tampilan dalam waktu singkat dan masih terus bertambah.

Baca juga: Keluarga Curiga Nenek 99 Tahun Tak Mau Disentuh, Syok Lihat Rekaman CCTV Panti Jompo

Banyak orang mengungkapkan kesedihan dan belas kasihan mereka atas nasib Faiz Hakim, dan mengkritik dan marah atas tindakan kedua anaknya.

"Berkat siapa mereka mendapatkan prestasi yang mereka miliki hari ini? Bukan karena ibu? Tapi beraninya mereka memperlakukan ibu mereka seperti itu," tanggap netizen.

"Tidak berbakti kepada orang tua adalah dosa besar. Kemudian mereka harus menyesali tindakan mereka," kata warganet lain.

"Sayang sekali jadi dokter atau insinyur apa enaknya jadi dokter atau insinyur dia sudah membesarkan anak-anaknya dengan sia-sia," ujar netizen.

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dan TribunTrends.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
panti jompoayahanakstrokeTikTokMalang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved