DULU Culun, Pria Ini Berubah setelah Dewasa, Jadi Tampan dengan Penghasilan Rp 1,7 Miliar Per Bulan

Sampai tahun ketiga, seseorang yang dia kenal di klub bertanya kepadanya, “Apakah kamu tidak akan bekerja di bar host?”

"Saat itulah dia mulai memikirkannya."

“Bar hosting adalah dunia yang benar-benar berbeda dari pekerjaan paruh waktu biasa, magang, dan universitas di Tokyo.

Saya bisa bertemu dengan semua tipe orang.

Setiap hari akan menyenangkan dan membahagiakan. dan pandangan dunia meluas.”

Eisuke menunjukkan hal itu menjadi kunci kesuksesannya sebagai tuan rumah muda.

Berkat pemikiran logis dan gaya berbicara yang ia kembangkan selama studinya.

Ia pun memanfaatkan masa kuliahnya di Universitas Tokyo.

Hal ini memungkinkan dia untuk melakukan percakapan logis dengan pelanggan atau bahkan memberikan nasehat yang serius sesuai kebutuhan pelanggan.

Lantas bagaimana ketika dia tidak tahu topik apa yang harus dibicarakan?

Ia akan menunjukkan sisi "konyolnya" secara maksimal sehingga mampu menimbulkan tawa.

Baca juga: Mempelai Wanita Dinyinyir, Kaya Raya tapi Cuma Pakai 1 Gaun Pengantin, Alasannya Skakmat: Repot

Perbedaan inilah yang membuatnya disukai pelanggan.

Setelah bekerja hanya selama 1 tahun, Eisuke mampu naik ke posisi 3 teratas dan mencetak rekor pendapatan bulanan hingga 18 juta yen (sekitar Rp 1,9 miliar)

Dia bertujuan untuk menjadi nomor 1 di toko tersebut dan memecahkan rekor dengan pendapatan tahunan lebih dari 100 juta yen (sekitar Rp 10,8 miliar)

“Kalau itu kompetisi belajar untuk ujian saya tidak akan pernah kalah.