NASIB TikToker Korea Mendadak 'Hilang', Terakhir Posting 22 Juli, Diduga Tersandung Kasus Pelecehan

TRIBUNTRENDS.COM - HEBOH seorang TikToker terkenal Korea yang lama menghilang, kini diduga sedang tersandung kasus hukum.

TikToker bernama Seo Won Jeong (27) ini terakhir posting di bulan Juli 2023.

Lama tak upload konten, Seo Won Jeong pun bikin publik bertanya-tanya.

Sebagai informasi Seo Won Jeong yang dikenal sebagai “WonJeongMan” atau @ox_zung, adalah pembuat konten TikTok (non-selebriti) yang paling banyak diikuti.

Meski bukan aktor, artis, ataupun idol, Seo Won Jeong memiliki jumlah pengikut sebanyak 55,6 juta.

Ia menjadi viral karena berteriak, “Mama!” saat membuat ulang video pembuat konten lain.

Seo pun dikenal di Korea dan di seluruh dunia sebagai “Mama Guy".

Baca juga: Banjir Kecaman! TikToker Bagi Tips Curangi Pasangan: Dapat Uang Wanita Kaya, Lalu Nikahi Gadis Lain

Pada Mei 2023, ia terpilih sebagai salah satu dari “Forbes 30 Under 30 Asia 2023.”

Namun, dia berhenti memposting beberapa bulan yang lalu, video TikTok terakhirnya bertanggal 22 Juli 2023.

Publik pun bertanya-tanya kemana perginya Seo sehingga tak membuat konten apapun.

Lalu mendadak muncul berita mengenai “Influencer A” yang sedang diselidiki atas tuduhan pelecehan seksual.

“Influencer A dan satu pria lainnya ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita," laporan SBS.

Berita tersebut merinci bahwa “Influencer A” dan pria lainnya minum dengan “Wanita B,” sebelum membawanya ke rumah pria lain dan memperkosanya.

Baca juga: SOSOK Agos Gemoy TikToker Lumajang, Aksi Cabut Stiker Caleg di Rumah Sendiri Berujung Disomasi

“Wanita B” dikatakan telah menelepon polisi dan melaporkan bahwa dia mendengar suara rekaman ketika dia bangun setelah tertidur dan bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh kedua pria tersebut.

"Telah dipastikan bahwa 'Influencer A' menolak membuka pintu ketika polisi muncul untuk menyelidiki tempat kejadian.

Pemadam kebakaran harus terlibat untuk memaksa pintu terbuka," laporan SBS.

Meskipun laporan berita awal tidak mengungkapkan nama atau wajah Seo, laporan tersebut menyertakan video buram sebagai latar belakang sebagai referensi—yang lebih dari cukup untuk dikenali oleh para pengikutnya.

Hal ini jelas membuat sosok Seo diduga adalah influencer A tersebut.

Setelah penyelidikan, Kantor Polisi Gangnam Seoul telah mengirim kasus ini ke kejaksaan.

Mulai 15 Desember, influencer A menghadapi hukuman tujuh tahun penjara jika terbukti bersalah atas pelecehan seksual terhadap korban yang tidak sadarkan diri.

Tuduhan pembuatan film ilegal telah dibatalkan karena kurangnya bukti di telepon influencer A.

Influencer A mengklaim hubungan seksual tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka, meskipun kebenarannya akan terungkap pada sidang pengadilan pertama yang dijadwalkan pada 17 Januari 2024.

Manajemen Seo, SOONENT, belum memberikan tanggapan atas kabar ini.*)

KISAH LAIN: TikToker Blak-blakan Ditawari Uang Rp 79,5 Juta untuk Buat Postingan Dukung Israel, Tegas Menolak

Saat ini Israel tengah memborbardir Gaza hingga menewaskan 9.000 orang.

Tak hanya melakuakan agresi militer, Israel diduga juga melakukan kampanye hasutan lewat media sosial.

Salah satu upayanya yakni dengan mengajak kerja sama TikToker terkenal.

Seperti yang dialami TikToker bernama akun @yourfavotiteguy.

Baca juga: Kunjungi Palestina, Fedi Nuril Berhadapan Langsung dengan Tentara Israel Bersenjata: Gue Gak Takut

Seleb TikTok bernama Guy Christensen ini mengaku dihubungi oleh organisasi zionis.

Mereka menawarkan kerja sama dengan bayaran yang menggiurkan.

Organisasi tersebut memintanya untuk membuat sebuah video bernada dukungan terhadap Israel.

Tak tanggung-tanggung, mereka akan memberi Guy Rp 79,5 juta untuk kerja samanya ini.

Lantas apakah Guy Christensen menerimanya?

Dikutip dari Kompas.com, Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Hingga kini setidaknya ada 9.061 warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut.

Sementara itu, 1.400 orang tewas di Israel.

Diduga demi mendapatkan dukungan lebih, Israel melancarkan kampanye provokasi secara meluas di media sosial.

Seleb TikTok Guy Christensen menjadi salah satu orang yang mendapatkan tawaran kerja sama itu.

TikToker asal Amerika ini mendapatkan sebuah email diduga dari organisasi zionis.

Guy mengatakan, ia mendapatkan tawaran sekira 5.000 USD (Rp 79,5 juta) jika bersedia melakukan siaran langsung di TikTok untuk mendukung Israel.

"Kami (Israel) ingin menawarkan kepada anda 5.000 USD untuk live dan menyampaikan dukungan kepada Israel," ujar pemilik akun TikTok.

TikToker ini juga mengungkapkan, beberapa rekan TikToker lain telah menerima tawaran serupa.

Mereka menciptakan narasi positif seputar agresi militer Israel.

Berbeda dari rekan-rekannya itu, Guy Christensen menolak tawaran tersebut.

Ia menyatakan, peperangan dengan cara genosida tidak dapat ditolelir.

Baca juga: MULIA Sekali Aldi Taher, Serahkan Honornya untuk Bantu Warga Palestina: Buat Makan Anak-anak di Sana

Dan ia menentang keras aksi genosida tersebut.

"Saya tidak akan menjual Palestina dengan uang berapapun jumlahnya.

Anda tidak bisa membeli dukungan saya untuk genosida.

Ini menjijikkan," ungkap pemilik akun TikTok @yourfavoriteguy dalam postingan videonya.

Selain itu, di akhir video, ia menyematkan kata-kata dukungan ke Palestina 'Free Palestine!'.

Kunjungi Palestina, Fedi Nuril Berhadapan Langsung dengan Tentara Israel Bersenjata: Gue Gak Takut

Konflik antara Palestina dan Israel telah memicu perhatian global.

Diketahui, hingga Jumat, (3/11/2023) korban tewas akibat serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, kini mencapai 9.061 orang. 

Dari jumlah tersebut, 3.760 orang di antaranya anak-anak dan 2.326 perempuan.

Jumlah ini merupakan total korban sejak peperangan pecah pada 7 Oktober lalu.

Di sisi lain, mayoritas masyarakat di berbagai belahan dunia memberikan dukungan penuh untuk Palestina.

Fedi Nuril menjadi salah satu publik figur yang mendukung Palestina.

Dia diketahui pernah berkunjung ke Palestina.

Baca juga: Korea Utara Ungkap Dukung Palestina di Konflik Gaza, Kim Jong Un Berencana Beri Bantuan ke Hamas

Dalam salah satu kesempatan, Fedi Nuril dengan tegas mengatakan dia tidak akan pernah melupakan Palestina, terutama setelah apa yang dia saksikan dan rasakan saat mengunjungi negara tersebut pada tahun 2014 silam.

"Gak akan lupa sama Palestina setelah apa yang aku lihat dan rasakan di sana tahun 2014," tutur Fedi, dikutip TribunTrends.com dari akun sosial medianya Fedi Nuril,  Jumat, (3/11/2023).

Netizen kemudian meminta Fedi Nuril agar dia berbagi cerita saat mengunjungi Palestina.

“Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. 

Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic.”

“Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut. 

Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. 

Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya,” kenang Fedi Nuril.

Dalam pengisahan tersebut, pemeran Fahri dalam film Ayat-Ayat Cinta itu tak melupakan untuk menjelaskan secara rinci sejarah konflik antara Arab dan Israel.

“Sebelum diskusi lebih lanjut tentang Palestina, gue mau cerita sejarah sedikit. 

Barangkali teman-teman ada yang belum tahu kalau wilayah Levant (termasuk di dalamnya Palestina, Israel, Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon) telah mengalami pergantian penguasa sejak Zaman Batu. 

Levant pernah dikuasai Bizantium, Babilonia, Romawi, dan Ottoman,” jelas Fedi.

Fedi Nuril Sebut Israel Lakukan Kejahatan Pelanggaran HAM

Berdasarkan pengetahuannya tentang sejarah, Fedi menyatakan bahwa tindakan Israel terhadap Palestina melanggar hak asasi manusia dan merupakan kejahatan.

Gencatan senjata Arab-Israel 1949 menetapkan "the Green Line" membagi Yerusalem Timur dan Barat, tapi Israel melanggarnya, mengakibatkan perang berulang yang memakan korban jiwa.

“Seolah buta dan Tuli dari kecaman PBB dan masyarakat internasional, negara Israel terus merangsek dan memperluas wilayahnya. 

Baca juga: MULIA Sekali Aldi Taher, Serahkan Honornya untuk Bantu Warga Palestina: Buat Makan Anak-anak di Sana

Sampai akhirnya, Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada tahun 2018 silam. 

Protes dari rakyat Arab-Palestina di Gaza dibalas dengan tembakan tentara Israel,” Ujar Fedi.

Menurut pengetahuan sejarah yang dimilikinya, Fedi mengklaim bahwa Israel telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.

Sedih Melihat Pelanggaran HAM

“Gue sangat sedih melihat kejahatan pelanggaran HAM terhadap rakyat Arab-Palestina yang semakin menjadi-jadi. 

Rakyat Arab-Palestina tidak mendapatkan hak sipil untuk hidup di Palestina. 

Mereka harus menjadi penduduk Israel untuk mendapatkan akses rumah, pendidikan, dan kesehatan yang layak.”

“Gue berharap seluruh lapisan masyarakat dunia berhenti mempolitisasi pendudukan Israel di Palestina dan aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Ini masalah kemanusiaan."

Berdoa untuk Palestina

“Gue yakin tidak ada satu pun ideologi di dunia yang membenarkan pembunuhan dan kekerasan terhadap manusia lain. 

Tidak peduli apa agama dan keyakinan kalian, bagaimana mungkin membunuh anak-anak dianggap 'biasa saja'?

Semoga saudara kita, rakyat Arab-Palestina, di Palestina selalu dalam lindunganNya. Aamiin,” tandasnya.

Aldi Taher Sumbangkan Honornya untuk Palestina

Aldi Taher  menjadi salah satu publik figur yang mendukung Palestina.

Dia menuai pujian usai menyumbangkan honor syutingnya untuk Palestina.

Baca juga: Korea Utara Ungkap Dukung Palestina di Konflik Gaza, Kim Jong Un Berencana Beri Bantuan ke Hamas

Mantan suami Dewi Perssik itu menyumbangkan Rp 5 juta untuk Palestina melalui kitabisa.com.

Hal itu terungkap lewat unggahan di akun media sosialnya.

Uang Rp 5 juta yang disumbangkan Aldi Taher merupakan honornya bekerja di salah satu program TV.

Menurut pelantun lagu Lesti Sayang Rizky Billar itu, kemanusiaan mesti dijunjung tinggi.

Aldi Taher pun berharap penjajahan tak lagi ada di muka bumi.

Dia bersyukur masih bisa memberikan sumbangan untuk masyarakat Palestina yang saat ini butuh bantuan.

"Kemanusiaan lawan zionist alhamdulillah hasil honor shooting garuda tv hari ini untuk makan anak-anak Palestina dan warga Palestina im not tetral, stop penjajahan," tulis Aldi Taher, dikutip TribunTrends.com, Jumat (3/11/2023).

Postingan tersebut lantas menuai reaksi dari warganet.

Kebanyakan mereka memuji sikap mulia Aldi Taher tersebut.

"Harus nya influencer2 kayak gini," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

"Barakallah bang sehat selalu," timpal netizen lainnya.

Selain Aldi Taher, Melly Goeslaw juga memberikan uang hingga puluhan juta untuk warga Palestina.

Penyanyi 49 tahun itu membuka donasi penggalangan dana lewat hasil penjulan baju prelovednya.

Melly Goeslaw sempat mengumumkan melalui akun Instagram miliknya @melly_goeslaw soal penjualan koleksi yang pernah digunakannya.

"Belanja sambil bantu Palestina yuk. Nanti malam jam 19.30 aku akan live Instagram, banyak barang-barang brand yang akan aku sale dan 100 persen hasilnya langsung aku berikan untuk bantuan Palestina melalui @abumuslim_gaza," tulisnya.

Usai menggelar lapak pada Hari Kamis (19/10/2023) Melly Goeslaw sukses kumpulkan Rp 70 juta dalam waktu semalam.

Uang dengan jumlah yang fantastis itu akan disalurkan kepada Palestina sebagai bentuk donasi dari masyarakat Indonesia.

Baca juga: Inilah 3 Artis Indonesia Tegas Bela Palestina & Boikot Israel, Syifa Hadju Rela Kehilangan Job

Melly lantas mengucap rasa syukur dan terima kasih untuk semua orang yang sudah terlibat.

"Alhamdulillaah, hasil dari preloved malam ini sudah terkumpul sementara Rp.70.000.000, masih antri WA yang masuk, dan masih ada yang belum transfer," tulis Melly Goeslaw.

"Terima kasih untuk semua yang sudah belanja, setiap dari kita bisa dan mampu membantu saudara-saudara kita di Palestina," lanjutnya.

Ia sempat menyampaikan pesan kepada orang-orang.

"Kalau punya rezeki lebih boleh sisihkan rezekinya untuk mereka, jika tidak punya, masih ada doa yang bisa dilakukan oleh siapapun dan oleh agama apapun," tulisnya.

(Grid.ID, TribunTrends/Nafis/Jonisetiawan)

Sebagian diolah dari artikel Grid.ID