Breaking News:

Selebrita

Ngaku Dokter, Tersangka Aborsi Ilegal Ternyata Cuma Lulusan SMA, Alat Seadanya, Untung Rp 10 Juta

Aborsi banyak janin, tersangka ternyata cuma lulusan SMA, tapi ngaku dokter, keuntungan fantastis.

Editor: ninda iswara
Wartakota/Ilustrasi
Ilustrasi mayat bayi - Aborsi banyak janin, tersangka ternyata cuma lulusan SMA, tapi ngaku dokter, keuntungan fantastis. 

TRIBUNTRENDS.COM - Terbongkar praktik aborsi ilegal di sebuah apartemen yang dilakukan oleh seorang wanita paruh baya.

Tersangka praktik aborsi ilegal, Darningsih (49) ditangkap di Kelapa Gading.

Kepada para pasien, Darningsih mengaku kalau dirinya merupakan seorang dokter.

Yang bersangkutan berperan menggugurkan kandungan para pasiennya dibantu tersangka Ova (42) yang berlaku sebagai asisten dokter.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan, kedua tersangka ini sama sekali bukan dokter maupun orang yang memiliki keahlian di bidang medis.

Baca juga: MIRIS Dokter Gigi di Bali Buka Praktek Aborsi Ilegal, Jadi Tersangka, Berdalih Kasihan ke Pasien

Tersangka praktik aborsi ilegal di apartemen Kelapa Gading, Jakarta Pusat
Tersangka praktik aborsi ilegal di apartemen Kelapa Gading, Jakarta Pusat

Bahkan, tersangka Darningsih hanyalah lulusan SMA.

"D ini berperan sebagai orang yang melakukan aborsi ilegal dan dia tidak mempunyai kapasitas medis, tidak punya latar belakang medis, dan tidak punya izin praktik kesehatan," ucap Gidion di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).

Gidion mengatakan, kedua tersangka sudah memiliki pengalaman dalam bisnis haram yang mereka jalani.

Dalam dua bulan belakangan, mereka sudah melakukan 20 kali praktik aborsi ilegal dengan berpindah-pindah lokasi.

"20 kali itu mobile, di sini (Apartemen Gading Nias) kebetulan praktek sekali, dan dia menyewa kamar, nyewa unit itu untuk dua hari," jelas Gidion.

Kepada polisi, para tersangka juga mengaku sudah meraup keuntungan Rp 10-12 juta selama dua bulan belakangan membuka praktik aborsi ilegal.

Darningsih berperan sebagai orang yang menggugurkan kandungan pasien dengan alat seadanya yang ia siapkan di apartemen.

Di sisi lain, Ova berperan sebagai asisten Darningsih sekaligus sebagai orang yang memasarkan bisni ilegal mereka ke calon pasien.

"Mereka ini mobile, keduanya berdomisili di luar Jakarta Utara, jadi dia sewa tempat, melakukan praktiknya dan pindah lagi," sambung Gidion.

Pengungkapan praktik aborsi ilegal ini berawal dari adanya laporan pada tanggal 14 Desember 2023 lalu.

Halaman 1 dari 2
Tags:
aborsiKelapa Gadingapartemen
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved