Pilpres 2024
Gibran Kerap Diragukan, Pakar Komunikasi Politik Tak Mau Remehkan di Debat Cawapres: Harus Objektif
Aksi Gibran di debat cawapres dinantikan, pakar komunikasi politik tak mau remehkan, ingatkan soal 3 faktor penting ini.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Kemampuan Gibran Rakabuming dalam debat cawapres mendatang banyak yang meragukan.
Semua tak lepas dari kiprah hingga sosok Gibran Rakabuming yang selama ini dikenal tidak banyak omong.
Hal ini juga membuat publik penasaran dengan penampilan Gibran Rakabuming dalam debat perdana cawapres yang akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023).
Pasalnya, selama ini cawapres pendamping Prabowo Subianto itu kerap absen dari undangan debat yang digelar oleh berbagai pihak luar.
Banyak publik yang meragukan kemampuan Gibran lantaran selama ini terkesan menghindari debat dan irit bicara.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Masih Unggul, Paslon Makin Pede?
Namun, Pakar komunikasi politik dari UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto enggan meremehkan sosok Gibran maupun dua cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Saya gamau under estimate terhadap ketiganya. Karena bisa jadi dia sudah mulai prepare, bisa jadi dia banyak menyiapkan debat yang mungkin kita tidak update," kata Gun Gun saat dimintai tanggapannya usai menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar KPU DKI Jakarta, Selasa (18/12/2023).
Sebagai analis, Gun Gun tak mau mengomentari ketiganya sebelum mereka tampil dalam debat perdana bertema Ekonomi, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
"Nanti kita harus analisis secara objektif, apa benar Gibran itu benar-benar tidak berpenampilan meyakinkan di debat. Jangan dulu ambil konklusi sebelum mereka berdebat,"
"Saya sebagai analis harus objektif. Saya baru bisa analisis komparatif setelah debatnya berlangsung," papar Gun Gun.
Sebagai pakar di bidang komunikasi politik, Gun Gun mengingatkan ketiga cawapres untuk fokus kepada tiga hal selama debat.
"Pertama soal gaya komunikasi, kedua soal substansi gagasan pemikiran dan ketiga soal data penunjang," kata dia.
Gun Gun menjelaskan, faktor yang tak kalah penting yakni para kandidat harus menjaga ritme agar semua yang sudah dipelajari tak buyar ketika di atas panggung.
Baca juga: Jelang Debat Cawapres: Prabowo Percaya Skill Gibran, Ganjar Yakin Mahfud MD Punya Kapasitas Bagus

"Yang paling penting itu menjaga ritme saat berdebat. Bayangkan aja penuh tekanan, aspek psikologis tekanannya itu kuat,"
"Contohnya nih, gak mungkin orang bisa mengingat semua data. Gak mungkin orang bisa berbahasa dalam satu persoalan yang mungkin seluruhnya bisa dikontrol,"
"Nah kepandaian untuk cepat melakukan, yang disebut dengan mengontrol potensi kerusakan dari hal yang mungkin saja bisa miss, itulah kelebihan seorang orator di panggung debat," papar Gun Gun.
Pasalnya kata Gun Gun, tujuan utama dari debat ini adalah meyakinkan para pemilih.
Sementara, jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihan mereka masih cukup tinggi di angka 28 persen.
"Publik itu kan beragam, ada masyarakat awam, masyarakat berperhatian dan masyarakat elit. Yang biasanya tebal dalam basis pemilih itu masyarakat awam,"
"Makanya gimana caranya mengartikulasikan pesan dalam debat yang bisa sampai ke masyarakat awam. Kalau masyarakat awam bisa menerima, berarti masyarakat elit bisa menerima," ujar Gun Gun.
YAKIN Gibran Unggul Debat Lawan Mahfud MD & Cak Imin, Emil Dardak: Punya Mental Baja & Analisis Kuat
Juru bicara cawapres Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak yakin putra Jokowi tampil memukau di debat cawapres Pilpres 2024.
Emil Dardak mengaku optimis Gibran Rakabuming Raka dapat debat cawapres melawan Mahfud MD dan Cak Imin.
Suami Arumi Bachsin ini menyebut Gibra sudah melakukan banyak persiapan.
Baca juga: KEPERGOK Pakai Baju Pendukung Prabowo-Gibran, Mayor Teddy Disorot, Ternyata Mantan Ajudan Jokowi

"Tentu namanya segala tahapan-tahapan dalam pemilu, siapapun pasti melakukan ikhtiar persiapan," kata Emil Dardak di Surabaya, Senin (18/12/2023).
"Tidak terkecuali mas Gibran.
Beliau juga berusaha menyeimbangkan tentunya dengan juga harapan dari masyarakat yang ingin bersapa langsung dengan beliau.
Beliau baru kembali dari Kalimantan Barat tadi malam," kata Emil Dardak.
Dalam debat nanti, Emil Dardak mengatakan, Gibran akan menyampaikan sejumlah program yang sesuai dengan tema debat.
Sebagaimana diketahui, debat tersebut mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD), infrastruktur, dan perkotaan.
Calon Presiden, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka disebut telah menyiapkan rencana besar terkait hal ini.
"Saya melihat bahwa tentu yang dilakukan beliau berdua adalah saling menyelaraskan, membangun sebuah kesepahaman yang merupakan format-format keberlanjutan dari pemerintahan yang ada saat ini," kata Emil Dardak.
"Tak hanya itu, juga tambahan-tambahan penyempurnaan-penyempurnaan untuk menjawab dan mengantisipasi tantangan dan peluang yang akan datang.
Saya rasa itu yang dilakukan oleh mas Gibran saat debat nanti," tandasnya.
Baca juga: Diremehkan Jelang Debat Cawapres, Gibran Dibela Nusron Wahid: Kalau Gak Yakin, Ngapain Nyalon?
Sekalipun sebagai figur paling muda dibandingkan cawapres lainnya, Muhaimin Iskandar maupun Mahfud MD, Gibran tetap dianggap memiliki pengalaman di bidang kepemimpinan.
Apalagi, figur yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini juga pernah mengikuti debat dalam kontestasi di pilkada sebelumnya.
"Beliau punya mental yang luar biasa kuat.
Mental baja ini ditempa dari berbagai ikhtiar yang dilakukan selama beliau berkiprah di berbagai bidang, dan kami melihat bahwa kepemimpinan mas Gibran ini mampu memberikan optimisme kepada timnya juga bahwa mas Gibran insyaallah akan siap menghadapi debat yang akan datang," katanya.

Emil Dardak yang kini juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengungkapkan, Gibran juga didampingi sejumlah praktisi dan akademisi dalam menyusun program.
Pandangan dari pakar tersebut menyempurnakan ide dan gagasan besar dari Gibran.
"Beliau punya daya analitis yang baik dalam menelaah hal-hal terutama yang berkaitan dengan ekonomi.
Jadi pengetahuan mengenai teknologi-teknologi terkini dan bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi itu semuanya sudah dipahami dengan baik oleh mas Gibran," katanya.
Sama-sama sebagai tokoh pemimpin muda, Emil Dardak juga pernah diajak untuk bertukar pikiran.
Dari sana, Gibran disebut Emil Dardak telah memiliki gagasan besar.
"Jadi, ya tidak terlalu bergantung.
Tentunya bertukar pikiran, ya, tapi tidak sampai harus kita yang suplai (pemikiran) karena referensinya sudah banyak sekali.
Tim Prabowo-Gibran kita ini melibatkan banyak sekali tentunya profesional-profesional, karena membangun Indonesia butuh uluran tangan semua pihak," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12/2023).
Berbeda dengan debat pertama yang diikuti oleh khusus capres, pada debat kedua nantinya, akan diikuti khusus cawapres.
(TribunJakarta/TribunJatim)
Diolah dari artikel di TribunJakarta.com dan TribunJatim.com
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|