Berita Viral
Truk Tambang Tewaskan Ibu & Anak Dijalankan di Luar Jam Operasional, Bupati Bogor Kewalahan: Susah
Begini tanggapan Bupati Bogor, Iwan Setiawan terkait truk tambang di Parungpanjang yang tewaskan seorang ibu dan anak.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Ibu dan anak jadi korban truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kini Bupati Bogor, Iwan Setiawan pun buka suara.
Sebelumnya, insiden truk tambang terguling di Parungpanjang menewaskan seorang ibu bernama Isnawati (34) dan anaknya.
Setelah insiden itu, Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengakui jika Pemkab Bogor kewalahan dalam menangani masalah truk tambang di Parungpanjang.
Alih-alih mengambil tindakan tegas, Iwan Setiawan malah seolah membela bos tambang yang menjalankan truk trontonnya diluar jam operasional truk tambang.
Padahal, kecelakaan tersebut terjadi saat jam operasional truk tambang belum dibuka yakni sekira pukul 15.30 WIB pada Minggu (17/12/2023).
Baca juga: TRAGIS Ibu & Anak Tewas di Bogor Tertimpa Truk Tambang, Belok Kencang & Terbalik: Meninggal di TKP

Sebab, berdasarkan Peraturan Bupati Nomer 120 tahun 2021 tentang pembatasan jam oprasional bagi truk tambang yakni dari mulai Pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Diluar jam tersebut, truk tambang dilarang melintas lantaran membahayakan keselamatan warga sekitar.
Buktinya, kecelakaan kembali terjadi yang mengakibatkan dua nyawa melayang sekaligus akibat truk tambang yang terguling menimpa pengendara sepeda motor pada Minggu, 17 Desember 2023 kemarin.
Korban merupakan ibu dan anak yakni Isnawati (34) serta anaknya yang berusia 8 tahun yang saat itu melintas menggunakan sepeda motor.
Kedua korban dan sepeda motornya remuk akibat tetimpa badan truk bermuatan batu split dengan tonase lebih dari 20 ton.

Menurut Bupati Bogor, kecelakaan truk tambang yang mengakibatkan 2 nyawa warganya melayang itu lantaran truk hendak menuju ke kantong parkir.
"Mereka (truk tambang,red) mau menuju ke kantong parkir, ada lobang dan menghindar ke kanan, nah itu kecelakaan tidak bisa dihindarkan," kata Iwan Setiawan.
Disisi lain, Iwan Setiawan juga mengakui jika Pemkab Bogor kewalahan dalam menangani truk tambang di Parungpanjang.
Ia juga mengaku tak berani mengambil sikap tegas meskipun sudah mengeluarkan Perbup soal pengaturan jam operasional truk tambang.
"Kami salah, tapi tolong kasih solusi," kata Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan menyebut, jika pihaknya kesulitan melakukan penertiban truk tambang yang melintas di perbatasan Kabupaten Bogor dan Banten tersebut.
"Saya mohon bantu kami, Provinsi dan Pusat bantu saya di Bogor.
Jangan saya dengan Dishub saja, bantu semua, Instasi polisi, tentara, aparat negara bantu kami, supaya semua bisa merasakan susah banget," katanya.
Iwan Setiawan melanjutkan, jam operasional truk tambang yang saat ini sudah ditetapkan tak bisa langsung dieksekusi meskipun sudah ada Perbup-nya.
"Harus melalui proses, mereka memang masuk ke Kabupaten Tangerang jam 22.00 WIB, tapi dia masuk dari Cigudeg itu ada jam 12, jam 10," bebernya.
Baca juga: Diprotes Warga soal Truk Tambang, Terkuak Daftar Kekayaan Camat Parungpanjang, Harta Naik Rp 2 M
Kronologi
Isnawati, warga Gunung Picung, Desa Pungky, Kecamatan Parungpancang, Kabupaten Bogor dan putrinya yang berusia 8 tahun tewas akibat tertipa truk tambang di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor pada Minggu (17/12/2023).
Tubuhnya remuk tertimpa truk tronton bernopol B 9903 PYT saat sedang mengendarai sepeda motor.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menjelaskan kronologi dan dugaan penyebab kecelakaan tersebut.
Awalnya, kendaraan truk tronton bermuatan pasir batu dengan nomor polisi B9903PYT melaju dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang.
Di saat bersamaan, truk tambang lain berpelat B 9561FPA sedang melintas dari arah Parung Panjang dengan tujuan Desa Ciomas.
"Kondisi jalan saat itu agak menurun," ujar Angga.
Ketika di pertigaan jalan, truk tronton dengan nomor polisi B 9903PYT yang pengemudinya tidak diketahui melaju kencang menuju Parung Panjang.
Setiba di lokasi kejadian, truk tronton ini lalu berbelok dan bersamaan dengan itu Isnawati yang berboncengan dengan anaknya sedang melintas.
Truk tronton itu kemudian membanting setir ke kanan berusaha menghindari tabrakan.
Namun, truk tronton tersebut terbalik ke kiri dan menimpa sepeda motor yang ada di depannya.
Pengendara motor yang berboncengan dengan anaknya tersebut seketika tewas karena tertimpa badan truk.
"Untuk korban 2 orang, ibu dan anak," katanya.
(Tribun Bogor)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti |
![]() |
---|