Breaking News:

Berita Viral

Dikritik Gegara Permalukan Camat Jeniaty, Bupati Toraja Utara: Apapun Beritanya Saya Makin Terkenal

Bupati Toraja Utara, Yohanis santai banjir kritikan usai diduga permalukan Camat Jeniaty Rike Ekawaty hingga mengundurkan diri.

Editor: jonisetiawan
via Bangkapos
Bupati Toraja Utara, Yohanis tak peduli banjir kritikan usai disebut permalukan camat Jeniaty Rike. 

"Setahu saya karena Camat Rantepao merasa dipermalukan saat apel," ucapnya ASN yang minta namanya dirahasiakan saat dihubungi via telepon.

"Itu Lapangan Bakti kan masih masuk wilayah Ba'lele. Nah, wilayah Ba'lele' itu kampungnya Bu Camat. 

Jadi dia merasa telah dipermalukan di kampungnya sendiri. 

Tadi saya lihat ramai komentar di media sosial, warga Ba'lele tidak terima Camat Rantepao dihina oleh bupati," tuturnya.

Jeniaty Rike Ekawaty ST MM melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara, karena merasa dipermalukan Bupati Yohanis Bassag.
Jeniaty Rike Ekawaty ST MM melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara, karena merasa dipermalukan Bupati Yohanis Bassag. (Istimewa)

Salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisia JG mengatakan bahwa Ombas marah-marah ke Camat Rantepao diduga karena persoalan payung.

"Kemungkinan perkara saat apel gabungan, di mana Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang," ucapnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (14/12/2023) sore.

Baca juga: SOSOK Bupati yang Permalukan Camat Cantik Jeniaty Hingga Mengundurkan Diri, Punya Harta Rp 6 Miliar

Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.

Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.

"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.

Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.

Disitulah Ombas-sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. 

Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.

Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.

Tags:
Jeniaty Rike EkawatyBupati Toraja Utaraberita viral hari ini
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved