Breaking News:

Berita Viral

Mabuk Berat, Wanita di Pekalongan Kendarai Mobil Ugal-ugalan, Nyaris Tabrak Pengajian Warga

Wanita bawa mobil ugal-ugalan, nyaris tabrak pengajian warga di Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah. Saat diamankan malah tantang warga.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Wanita di Pekalongan nyaris menabrak acara pengajian warga, pelaku malah menantang saat diamankan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Warga Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah dibuat kesal dengan ulah wanita yang mengemudikan mobil secara ugal-ugalan.

Sebab, wanita tesebut nyaris menabrak para warga yang sedang menggelar pengajian.

Syukurnya, wanita yang ugal-ugalan diduga karena mabuk itu berhasil diamankan warga.

Namun bukannya minta maaf, wanita tersebut malah menantang para warga yang kesal dengan aksinya.

Kelakuan wanita itu pun kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @sedangrame, Senin (18/12/2023).

Baca juga: MIRIS! Belasan Siswi SMA di Kupang Pesta Miras, Mabuk Berat hingga Terkapar di Semak-semak

Wanita di Pekalongan nyaris menabrak acara pengajian warga.
Wanita di Pekalongan nyaris menabrak acara pengajian warga. Diduga mabuk, pelaku malah menantang saat diamankan.

Dalam video yang beredar tampak sebuah mobil warna putih dikemudikan maju mundur menggunakan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut bahkan nyaris menabrak warga yang sedang mengadakan pengajian di jalan depan masjid.

Terdengar mobil tersebut beberapa kali menyalakan klakson dengan brutal hingga akhirnya didatangi para warga.

Bukannya minta maaf, wanita yang mengemudikan mobil tersebut justru menantang para warga dengan mengeluarkan kata kasar.

Diduga wanita yang mengenakan dress coklat dan rambut pirang itu sedang dibawah pengaruh alkohol.

"Mabok gak tau tempat mpok

Desa Api api Wonokerto Pekalongan," tulis akun tersebut.

Wanita tersebut kemudian dibawa warga ke luar dari mobil untuk dimintai keterangan.

Dengan kondisi badan yang sempoyongan, wanita tersebut menunjuk salah seorang warga yang mengamankannya.

Baca juga: Sopir Ugal-ugalan Pilu Penumpang, Wajah Remuk, Bus Handoyo Terguling di Tol Cipali, 12 Orang Tewas

Alhasil terjadi adu mulut antara warga dan wanita tersebut.

Meski sudah diamankan oleh puluhan warga, wanita itu sama sekali tak tampak ketakutan.

Dia bahkan mengancam akan mengadu pada suaminya.

Sementara itu, baru-baru ini juga viral aksi polisi gadungan di Kota Semarang, Jawa Tengah ugal-ugalan mengendarai motor di jalan.

Polisi gadungan tersebut kemudian dihukum oleh polisi asli.

Aksi polisi gadungan ini dibagikan oleh akun TikTok ofisial Polrestabes Semarang, @comand_center_ tbs pada Kamis (9/11/2023) yang kemudian menjadi viral.

Sebelumnya, tampak pengendara sepeda motor berboncengan dan menguenakan jaket hijau bertulis 'Polisi' di bagian punggung jaket.

Baca juga: Aipda DS Polantas Polres Cimahi Viral Berkendara Sambil Merokok, Gini Nasibnya, Kapolres Minta Maaf

Tertulis dalam narasinya, kedua pria itu tengah melintas di Jalan Majapahit Semarang pada Rabu (8/11/2023) lalu.

Namun keduanya terlihat berkendara dengan arogan, melanggar peraturan lalu lintas, dan menerobos traffic light.

Merasa curiga, seorang anggota kepolisian kemudian mengikuti kedua pengendara tersebut.

Sesampainya di SPBU Pucang Gading, polisi tak berseragam itu menghampiri pria berjaket polisi yang sedang mengantre BBM.

Kecurigaan anggota Polrestabes Semarang itu terbukti benar.

Sebab, saat ditanya tentang Kartu Tanda Anggota (KTA), pria itu mengaku bukan seorang anggota polisi.

Dia hanya mendapat jaket seragam itu dari seorang teman.

Polisi sempat memeriksa polisi gadungan itu dan tidak menemukan hal yang mencurigakan.

Pihak polisi kemudian meminta pria itu melepas jaketnya dan memberikan hukuman.

Hukuman itu berupa push up di halaman SPBU.

Baca juga: Apesnya Maling di Cileunyi, Gagal Curi Motor karena Mogok, Mau Kabur Jalanan Macet, Nasibnya Kini

Kata polisi

Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pelaku sudah ditangkap.

"Yang bersangkutan sudah ketangkap tangan," kata Stefanus, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (9/11/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku hanya bermaksud membuat konten dengan seragam polisi.

"Tindak lanjutnya disuruh bikin surat pernyataan," papar dia.

Dia tidak menjelaskan secara detail kapan pelaku berinisial UI itu membuat surat pernyataan tersebut.

Pelaku minta maaf

Dalam suratnya, UI berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar aturan dengan menggunakan pakaian dan atribut Polri untuk perbuatan arogan.

"Apabila saya mengulangi lagi, saya sanggup dan siap menanggung risiko atas perbuatan saya untuk diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia," tulis pelaku dalam suratnya, dikutip dari Kompas.com.

***

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost

Tags:
Pekalonganpengajianmabuk
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved