Breaking News:

Berita Viral

ASTAGA Akibat Digigit Anjing Peliharaan, Nenek Renta di Sikka Tewas, Diduga Kena Rabies: Tak Berobat

Seorang nenek warga Dusun Waturesa, Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia setelah digigit anjing

Kolase freepik
Seorang nenek warga Dusun Waturesa, Desa Wolorega, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia setelah digigit anjing 

Video tersebut mengundang simpati dari warga net.

Tak sedikit yang berbela sungkawa dengan kejadian tersebut.

"Saya sampai nangis lihat video adik itu, sebagai bapak 2 putri seperti adik yang di video, hati saya ikut sedih dengar dia telat penanganan," kata @harynug.

"Innalilahi," tulis @BryanMyBoy2.

"Ya Allah enggak tega gue lihat videonya. Adek masih suci nak Syurga lah balasanmu," kata @BennyAchmad23.

Dilansir dari Tribun-Bali, Suasana duka menyelimuti kediaman Kadek Riska Ariantini, Kamis (15/6/2023).

Seluruh keluarganya tidak menyangka, bocah usia lima tahun yang terkenal riang, penyayang binatang, serta rajin membantu orangtua itu pergi untuk selamanya, dengan diagnosa rabies.

Ditemui di rumah duka yang terletak di Banjar Dinas Lebah Mantung, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Kerabat almarhum bernama Jero Made Santika (43) menuturkan, Riska digigit oleh anjing peliharaannya sendiri sekitar satu bulan yang lalu, pada bagian lengan kiri.

Kala itu Riska tengah bermain dagang-dagangan sendirian, di halaman rumahnya.

Kemudian anjing itu tiba-tiba datang menghampiri dan langsung menggigit lengan kirinya.

Gigitannya kata Santika tidak terlalu dalam, hanya seperti luka goresan.

Mengetahui sang anak digigit, orangtuanya pun langsung mencuci lukanya menggunakan sabun dan air mengalir.

Baca juga: Tinggalkan Anak yang Berusia 11 Bulan, YouTuber jadi TKW, Urus Anjing Majikan, Kini Raih Kesuksesan

Sementara anjing yang menggigit langsung dieliminasi dan dikubur oleh ayahnya.

Sayangnya lantaran merasa luka gigitan yang dialami oleh Riska cukup ringan, orangtuanya tidak melarikannya ke rumah sakit atau puskesmas agar diberikan Vaksin Anti Rabies ( VAR).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
rabiesSikkadigigit anjing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved