Breaking News:

Pilpres 2024

KPU Berencana Beri Teguran soal Aksi saat Debat Capres, Ini Reaksi Gibran: Evaluasi Kami Terima

Aksinya bakar semangat pendukung saat debat capres disorot KPU, Gibran bakal ditegur? Ini jawaban anak sulung Jokowi.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Aksinya bakar semangat pendukung saat debat capres disorot KPU, Gibran bakal ditegur? Ini jawaban anak sulung Jokowi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming bereaksi terkait aksinya saat debat capres dua hari lalu.

Gibran dikabarkan akan ditegur oleh KPU terkait aksinya di debat capres.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa ia siap menerima teguran dari KPU terkait apa yang dilakukannya saat debat.

Gibran diketahui beranjak dari tempat duduknya karena merespons jawaban Capres Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap menyalahi etika hukum. 

Pertanyaan itu dilontarkan oleh capres nomor urut satu Anies Baswedan.

Baca juga: Bakar Semangat Pendukung saat Prabowo dan Anies Debat, Gibran akan Ditegur KPU, TKN: Namanya Support

Pada momen debat itu, Prabowo membela putusan MK yang meloloskan Gibran untuk dapat maju menjadi menjadi cawapres.

Mendengar jawaban Prabowo, Gibran pun berdiri dan memandu sorak para pendukungnya.

Momen itu pun viral dan mendapat sorotan KPU.

Terkait rencana KPU untuk melakukan teguran kepada Gibran, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku siap menerimanya.

"Semua teguran, evaluasi kami terima," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Gibran juga menyampaikan permintaan maaf terkait sikapnya itu.

"Saya mohon maaf sebelumnya," ungkap Wali Kota Solo itu.

Wujud Chemistry

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengklaim sikap Gibran itu adalah wujud chemistry antara Gibran dengan Prabowo.

"Itu kan juga sebagai tanda bahwa ada chemistry yang kuat antara Pak Prabowo dan Mas Gibran."

"Ini menurut saya hal yang tidak terlihat di antara pasangan-pasangan calon lainnya," kata Nusron, Rabu (13/12/2023).

Nusron menjelaskan, sikap Gibran dalam debat itu merupakan spontanitas untuk memberikan semangat kepada Prabowo.

"Ya spontanitas. Namanya kasih semangat pendukung ya boleh-boleh saja. Masak engga boleh. Namanya kasih support sama capresnya," ungkap Nusron.

Kendati demikian, jika memang Gibran harus mendapatkan teguran KPU, TKN siap menerimanya.

"Kalau ditegur ya kita terima," ujar Nusron.

Baca juga: Ketua Sementara KPK Menyesal Datang ke Debat Capres, Bahas Korupsi: Gak Ada yang Bisa Ditawarkan

Reaksi Gibran Rakabuming Raka dibela Prabowo menjawab pertanyaan Anies soal putusan MK
Reaksi Gibran Rakabuming Raka dibela Prabowo menjawab pertanyaan Anies soal putusan MK (YouTube Kompas TV)

Momen Gibran Pandu Sorak

Momen itu terjadi saat Anies menanyakan Prabowo mengenai keputusan MK yang meloloskan Gibran menjadi cawapres.

Diketahui Majelis Kehormatan MK memutuskan adanya pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh MK.

Saat itu, Anies pun bertanya bagaimana perasaan Prabowo mendengar putusan MKMK.

"Pada tanggal 25 Pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Sesudah keputusan MK. Kemudian di MK dibentuk MKMK, yang hasilnya mengatakan terjadi pelanggaran etika berat yang menyebabkan keputusan yang dibuat MK secara etika bermasalah. Kemudian bapak punya waktu sampai dengan 13 November untuk mengambil karena disitu waktu mengambil keputusan bila ada perubahan."

"Sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika. Pertanyaan saya apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika disitu?" tanya Anies di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (12/12/2023) malam.

Prabowo pun memberikan jawaban, para pakar hukum yang berada di sekitarnya telah menyatakan bahwa tidak ada masalah dalam putusan tersebut.

"Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah."

"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," ujar Prabowo.

Meski sudah ada tindkaan, lanjut Prabowo, putusan tersebut masih saja diprotes oleh sejumlah pihak.

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya. Dan kita ini bukan anak kecil mas anies. ya. Anda juga paham ya. Sudah lah, ya," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya meminta masyarakat memutuskan dan menilai terkait keputusan MK tersebut. Jika tidak suka dengan Gibran, maka tidak usah memilih paslon nomor urut 2.

"Intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian," tegas Menteri Pertahanan itu.

Bahkan, lanjut Prabowo, dirinya tidak masalah jika ia tidak punya jabatan politik.

"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye. Mas Anies, Mas Anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah mati untuk negara ini," tegas Prabowo.

Mendengar hal itu, Gibran yang berada di belakang Prabowo pun langsung berdiri.

Pihaknya pun mengangkat kedua tangan menandakan memantik para pendukung yang hadir di lokasi untuk memberikan tepuk tangan.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GibranKPUPrabowodebat capres
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved