Breaking News:

Berita Viral

Ya Tuhan! Gerbang Start Balap Motor Ambruk saat Hujan Deras, Satu Pembalap Tewas, Acara Dihentikan

Satu pembalap meninggal usai tertimpa gerbang start balap motor yang ambruk saat hujan deras, 10 orang diperiksa.

Editor: jonisetiawan
Ist
Gerbang start Road Race Bupati Cup Paser ambruk, satu pembalap tewas. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kejuaraan balap motor yang memperebutkan Bupati Paser Cup, Kalimantan Timur berubah petaka.

Gerbang start tempat memulai balap roboh menimpa sejumlah pembalap yang sedang melintas.

Saat kejadian, ajang balap motor sirkuit di GOR Tapis, Paser, Kalimantan Timur di terpa hujan deras dan angin kencang.

Kencangnya angin di area lomba membuat gerbang start balap roboh dan menimpa sejumlah pebalap yang tengah melintas di bawahnya.

Satu pembalap meninggal dunia akibat tertimpa gerbang start.

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Bocah SD Sebelum Tewas Tertimpa Tembok Masjid, Tingkah Korban Bikin Ibu Curiga

Ilustrasi mayat, pembalap tertimpa gerbang start Road Race Bupati Cup Paser.
Ilustrasi mayat, pembalap tertimpa gerbang start Road Race Bupati Cup Paser. (freepik.com)

Kasus tersebut terus didalami pihak kepolisian.

Terbaru, polisi telah memeriksa 10 orang yang merupakan panitia kegiatan.

“Sudah ada yang diperiksa.

Kegiatannya juga sudah dihentikan,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo pada Minggu (10/12/2023).

Diketahui dalam insiden tersebut seorang pebalap bernama Andi Supriady (35) tewas dan satu orang lainnya bernama Abdul Said (28) masih dalam perawatan.

Kejadian itu diselenggarakan di Stadion Tapis, Kecamatan Tanah Grogot pada Sabtu (9/12/2023) sekira pukul 16.30 wita.

Saat itu kondisi cuaca tiba-tiba hujan badai yang membuat gerbang start ambruk dan menimpa peserta sesaat race dimulai.

Akibat insiden tersebut, polisi pun menghentikan road race yang harusnya digelar hingga Minggu (10/12/2023).

“Acaranya sudah langsung dihentikan.

Harusnya kegiatannya dari Sabtu sampai hari ini (Minggu),” tuturnya.

Gerbang start Road Race Bupati Cup Paser ambruk timpa pembalap.
Gerbang start Road Race Bupati Cup Paser ambruk timpa pembalap.

Kasat Reskrim Polres Paser Iptu Helmi Septi Saputro membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Sebagian besar adalah panitia dalam event tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan, apakah ada unsur kelalaian atau tidak, belum (diketahui) ya.

Yang diperiksa sudah ada 10 orang, panitia semua,” ungkapnya.

Baca juga: PILU Nasib Tukang Becak di Jombang, Tewas Tertimpa Bangunan Roboh, Korban Tidur di Becaknya

Ditanya apakah akan ada penetapan tersangka, Helmi belum bisa memastikannya.

Namun dari keterangan awal para saksi menyebut bahwa sebelum kejadian kondisi cuaca belum hujan.

"Status masih saksi semua.

Kalau keterangan mereka katanya sebelum kegiatan itu belum hujan," pungkasnya.

Kasus Serupa: Pengendara Motor di Lembang Tewas Tertimpa Pohon Tua

Nasib nahas menimpa seorang pengendara sepeda motor di Lembang.

Korban tertimpa pohon tua saat melintasi Jalan Raya Tangkuban Perahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Akibatnya, korban berusia 38 tahun itu meninggal dunia.

Baca juga: Penebang Kayu di OKI Nekat Tembak Teman, Kesal Ditagih Utang, Korban Tewas, Pelaku Hendak Kabur

Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Kampung Ciburial, RT 01/03, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Senin (16/10/2023) siang.

Pengendara korban pohon tumbang tersebut diketahui seorang pria bernama Achmad Chaerudin (38) warga Kampung Gerang, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat.

Ilustrasi kecelakaan maut
Ilustrasi kecelakaan maut (Tribunnews.com)

"Pengendara melaju dari arah Tangkuban Parahu menuju Lembang sekira pukul 10.30 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, korban atas nama Achmad Chaerudin tertimpa pohon dari sebelah kanan jalan," ungkap Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana saat dikonfirmasi.

Korban yang mengendarai sepeda motor itu tidak mewaspadai adanya pohon tumbang, sehingga pohon tua yang berada di kanan jalan pengendara itu menimpa bagian kepala korban sampai akhirnya terjatuh.

"Kemudian pohon tumbang itu mengenai bagian kepala dan badan korban yang sedang mengendarai kendaraan roda dua. Kejadian ini, mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Hadi.

Seketika korban langsung dievakuasi ke Klinik Sespim Polri yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab pohon tersebut tumbang dan menimpa korban.

Dugaan sementara, tumbangnya pohon tersebut disebabkan kondisinya yang sudah tua dan lapuk.

"Sementara untuk penyebab masih dalam lidik, tapi kalau melihat pohon di TKP, badan pohon sama dahan ranting masih utuh, hanya bagian akar keropos dan rapuh," papar Hadi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Padaleunyi Bandung Tewaskan Pemuda, Yaris Seruduk Truk, Diduga Korban Ngantuk

Sejumlah petugas mengevakuasi material pohon tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Bandung Barat, Senin (16/10/2023).
Sejumlah petugas mengevakuasi material pohon tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Bandung Barat, Senin (16/10/2023). (Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

Selain memakan korban jiwa, pohon tumbang itu juga sempat memutus arus kendaraan dari dua arah.

Meski demikian, saat ini petugas sudah menyingkirkan material pohon yang sebelumnya menutup badan jalan.

"Untuk saat ini kondisi arus lalu lintas di sekitar TKP sudah kembali normal karena pohon tumbang itu sudah berhasil dievakuasi," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
pembalapbalap motorPaser
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved